IAIN KEDIRIIAIN KEDIRI

JEELS (Journal of English Education and Linguistics Studies)JEELS (Journal of English Education and Linguistics Studies)

Penelitian ini bertujuan menjembatani kesenjangan antara pembelajaran Bahasa Inggris berbasis web (WBLE) yang terbatas, berfokus pada peningkatan kemampuan berbicara, dengan persepsi mahasiswa tingkat dua sekaligus merancang studi naratif kualitatif dengan melibatkan tujuh mahasiswa universitas berusia 20-24 tahun. Partisipan dipilih secara purposif karena mereka menggunakan ponsel dan komputer pribadi untuk tujuan belajar. Penelitian ini menunjukkan penggunaan pembelajaran bahasa berbasis web untuk mendorong mahasiswa berbicara Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing. Mahasiswa menggunakan dua teknik WBLE, daring dan luring, baik di dalam maupun di luar kampus. Mereka mengakses lima WBLE yang direkomendasikan, yaitu British Broadcasting Corporation, PhraseMix, VOA Learning English, British Council, dan TalkEnglish. Mahasiswa memanfaatkan WBLE daring untuk mengikuti kuliah campuran yang disepakati oleh dosen. Hasil penelitian menemukan bahwa WBLE berpengaruh terhadap kinerja berbicara (penggunaan bahasa berupa tata bahasa dan akurasi, kelancaran, kompetensi strategis dan sosiolinguistik, serta kompetensi wacana). Studi ini menyoroti potensi WBLE dalam meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa tingkat dua, serta menekankan perlunya penelitian dan pengembangan lebih lanjut di bidang ini.

Studi ini menunjukkan bahwa WBLE dapat meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa tingkat dua melalui penggunaan berbagai mode (kampus, daring, luring) dan sumber seperti VOA, BBC, PhraseMix, British Council, serta TalkEnglish, serta strategi diskusi, presentasi, dan proyek offline.WBLE terbukti memberikan manfaat sebagai alat tata bahasa, berbagi, mengurangi kecemasan, interaksi, kolaborasi, kreativitas, kepercayaan diri, wawasan lintas budaya, umpan balik digital, penentuan topik, evaluasi hasil belajar, tugas tanpa kertas, serta mendukung pembelajaran mandiri.Namun, kendala yang diidentifikasi meliputi dukungan teknis, ketidakterampilan penggunaan teknologi, ketidakcocokan perangkat pribadi, kurangnya keterlibatan offline, dan biaya internet tinggi, yang dapat menghambat penerapan WBLE.

Penelitian selanjutnya dapat menyelidiki bagaimana platform WBLE dengan kebutuhan bandwidth rendah dapat meningkatkan aksesibilitas bagi mahasiswa yang menghadapi biaya internet tinggi, sehingga memungkinkan penggunaan yang lebih luas tanpa mengorbankan kualitas pembelajaran. Selanjutnya, penting untuk mengembangkan program pelatihan literasi digital yang terintegrasi dalam kurikulum guna meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi WBLE secara efektif, mengurangi kesulitan teknis, dan meningkatkan motivasi belajar. Akhirnya, penelitian dapat mengeksplorasi desain kegiatan pembelajaran campuran yang menggabungkan interaksi tatap muka offline dengan sumber daya WBLE, untuk memperkuat keterlibatan mahasiswa yang memiliki keterbatasan akses internet dan menilai dampaknya terhadap peningkatan kemampuan berbicara secara keseluruhan.

  1. Web-Based Language Learning (WBLL) for Enhancing L2 Speaking Performance: A Review | Cong-Lem | Advances... doi.org/10.7575/aiac.alls.v.9n.4p.143Web Based Language Learning WBLL for Enhancing L2 Speaking Performance A Review Cong Lem Advances doi 10 7575 aiac alls v 9n 4p 143
  2. THE IMPACT OF TECHNOLOGY HELLO ENGLISH APPLICATION IN EFL CLASSROOM | Lingual Journal of Language and... doi.org/10.24843/ljlc.2019.v08.i02.p03THE IMPACT OF TECHNOLOGY HELLO ENGLISH APPLICATION IN EFL CLASSROOM Lingual Journal of Language and doi 10 24843 ljlc 2019 v08 i02 p03
  1. #buku pelajaran bahasa inggris#buku pelajaran bahasa inggris
  2. #pembelajaran bahasa jawa#pembelajaran bahasa jawa
File size662.77 KB
Pages25
DMCAReportReport

ads-block-test