AMORFATIAMORFATI

International Journal of Post Axial: Futuristic Teaching and LearningInternational Journal of Post Axial: Futuristic Teaching and Learning

Studi ini mengungkap bagaimana persimpangan gender, disabilitas, dan etnis memengaruhi kesetaraan pendidikan di konteks pendidikan sekunder. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus mengungkap bahwa siswa dengan identitas marjinal yang tumpang tindih sering mengalami marginalisasi yang kompleks dan diabaikan dalam implementasi kebijakan. Sekolah dengan praktik inklusif berbasis kesadaran persimpangan menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan hasil akademik.

Riset menunjukkan bahwa kesetaraan pendidikan sekunder memerlukan pendekatan holistik yang mengintegrasikan persimpangan gender, disabilitas, dan etnis.Sekolah yang gagal mengakui dinamika ini cenderung memperpetuasi diskriminasi sistemik.Pendidik, kebijakan, dan partisipasi masyarakat harus direformasi untuk menciptakan lingkungan inklusif yang mengakui realitas kompleks siswa.

Penelitian lanjutan bisa mengeksplorasi dampak jangka panjang dari pendekatan persimpangan terhadap kesetaraan pendidikan di lingkungan multikultural. Studi evaluasi kurikulum yang responsif terhadap keberagaman gender, disabilitas, dan etnis di kelas nyata perlu dilakukan. Selain itu, pengembangan program pelatihan guru yang memadukan konsep persimpangan untuk meningkatkan pedagogi inklusif dapat meningkatkan kesetaraan di sekolah.

  1. #kesetaraan pendidikan#kesetaraan pendidikan
  2. #pendidikan sekunder#pendidikan sekunder
Read online
File size482.71 KB
Pages9
Short Linkhttps://juris.id/p-1sK
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test