IAIN KEDIRIIAIN KEDIRI

JEELS (Journal of English Education and Linguistics Studies)JEELS (Journal of English Education and Linguistics Studies)

Abstrak: Penelitian tentang representasi nilai moral dalam buku teks bahasa Inggris di Indonesia telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Namun, masih sedikit penelitian yang mengungkap penggunaan tindak ujaran (speech acts) untuk merepresentasikan nilai moral melalui ungkapan yang terdapat dalam buku teks siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan nilai moral yang ditunjukkan melalui ungkapan dalam buku teks bahasa Inggris internasional untuk sekolah dasar kelas 2 dan 6 di Indonesia. Dengan mengadopsi teori tindak ujaran Searle (1969), penelitian kualitatif ini menjelaskan bahwa representasi nilai moral hanya ditemukan dalam teks lisan. Data dianalisis dengan menerapkan beberapa langkah dari Krippendorff (2004). Temuan penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab dan kebaikan merupakan nilai moral dominan yang digambarkan dalam dua buku teks bahasa Inggris.

Penelitian ini menemukan bahwa tidak semua nilai moral tercermin secara lengkap dalam buku teks EFL internasional untuk kelas 2 dan 6, melainkan hanya beberapa nilai seperti tanggung jawab dan kebaikan yang ditekankan melalui tindak ujaran.Hal ini menunjukkan bahwa penulis buku teks cenderung menyampaikan nilai moral secara terbatas melalui percakapan sederhana yang relevan dengan konteks kehidupan keluarga dan sekolah anak.Sebagai rekomendasi, penelitian selanjutnya dapat membandingkan representasi nilai moral pada buku teks dari berbagai penerbit, baik lokal maupun global, serta mengeksplorasi cara-cara pengintegrasian nilai moral yang lebih beragam dalam materi pembelajaran bahasa Inggris.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi representasi nilai moral dalam buku teks bahasa Inggris Indonesia (lokal) pada seluruh tingkatan kelas dasar, dengan menggunakan analisis multimodal yang mencakup teks tertulis, visual, dan audio, untuk menilai sejauh mana nilai-nilai tersebut disajikan secara holistik. Selain itu, sebuah studi longitudinal dapat dilakukan untuk mengukur dampak integrasi nilai moral melalui tindak ujaran terhadap perkembangan moral siswa, misalnya dengan mengamati perubahan sikap tanggung jawab dan kebaikan selama satu tahun ajaran. Selanjutnya, perbandingan efektivitas antara pendekatan pengajaran nilai moral yang eksplisit (misalnya melalui modul khusus) versus pendekatan implisit yang mengandalkan contoh percakapan dalam buku teks dapat diteliti, guna menentukan strategi pembelajaran yang paling berpengaruh terhadap kemampuan beretika dan pemahaman nilai siswa.

  1. Best Practices for School-Based Moral Education - Peter Meindl, Abigail Quirk, Jesse Graham, 2018. best... journals.sagepub.com/doi/10.1177/2372732217747087Best Practices for School Based Moral Education Peter Meindl Abigail Quirk Jesse Graham 2018 best journals sagepub doi 10 1177 2372732217747087
  2. Representing and Implementing Moral Values to Foreign Students in Indonesian Textbooks for Learners Other... doi.org/10.26858/ijole.v1i1.36256Representing and Implementing Moral Values to Foreign Students in Indonesian Textbooks for Learners Other doi 10 26858 ijole v1i1 36256
  1. #buku pelajaran bahasa inggris#buku pelajaran bahasa inggris
  2. #efl textbooks#efl textbooks
File size443.14 KB
Pages19
DMCAReportReport

ads-block-test