POLIWANGIPOLIWANGI

Jurnal JavanicaJurnal Javanica

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengendalian kualitas, faktor‑faktor yang mempengaruhi serta tindakan perbaikan permasalahan kualitas tahu putih yang dilakukan oleh UMKM Tahu Berkah Gambiran. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode mix method kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan ada empat, yaitu check sheet, diagram Pareto, peta kendali, dan diagram fishbone. Variabel uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk tahu putih, yaitu ukuran tidak sesuai, kenampakan kotor, dan tekstur rapuh. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat tiga jenis cacat tahu putih, yaitu ukuran tidak sesuai, kenampakan kotor, dan tekstur rapuh. Cacat yang paling dominan dan yang difokuskan penyelesaiannya adalah ukuran tidak sesuai, tekstur rapuh, dan kenampakan kotor. Permasalahan terhadap kualitas tahu putih di UMKM Tahu Berkah disebabkan oleh faktor manusia, mesin, metode, bahan baku, dan lingkungan. Penyelesaian yang dapat diterapkan adalah penggunaan alat bantu pemotongan yang sesuai, penggunaan stopwatch pada proses penggumpalan dan pencetakan, serta pembuatan SOP terkait kebersihan lingkungan.

Analisis check‑sheet mengidentifikasi tiga jenis cacat pada tahu putih UMKM Tahu Berkah, yaitu ukuran tidak sesuai, tekstur rapuh, dan penampilan kotor.Cacat tersebut dipengaruhi oleh faktor proses seperti waktu penggumpalan dan pencetakan yang tidak terstandarisasi, kurangnya ketelitian tenaga kerja, serta penggunaan alat pemotongan manual yang menyebabkan ukuran tidak tepat dan kontaminasi.Untuk meningkatkan kualitas, disarankan penerapan kontrol kualitas dengan penggunaan stopwatch, alat pemotong berstandar, serta penyusunan SOP kebersihan lingkungan produksi.

Penelitian selanjutnya dapat mengevaluasi efektivitas penggunaan alat pemotong otomatis dalam mengurangi cacat ukuran pada produksi tahu putih di berbagai UMKM, sehingga dapat dibandingkan dengan metode manual yang saat ini dipakai. Selanjutnya, dapat diteliti dampak penerapan sistem pemantauan waktu koagulasi secara real‑time menggunakan sensor IoT terhadap peningkatan tekstur tahu, dengan mengukur hubungan antara akurasi waktu dan tingkat kekerapuhan. Terakhir, sebuah studi komparatif mengenai program pelatihan kebersihan dan standar operasional prosedur bagi pekerja dapat dilakukan untuk menilai kontribusinya dalam menurunkan tingkat kontaminasi dan meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan, dengan melibatkan evaluasi persepsi tenaga kerja dan hasil inspeksi kualitas.

  1. #pengendalian mutu#pengendalian mutu
  2. #setek kopi robusta#setek kopi robusta
Read online
File size836.75 KB
Pages11
Short Linkhttps://juris.id/p-1xW
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu, OpenAlexOpenAlex, Hollis HarvardHollis Harvard
DMCAReport

Related /

ads-block-test