AMIKOMAMIKOM
Nation State: Journal of International StudiesNation State: Journal of International StudiesImplementasi Inisiatif Sabuk dan Jalan Hijau (Green Belt and Road Initiative) China mencerminkan perubahan dalam kebijakan luar negerinya untuk mendukung transisi energi global dan pembangunan berkelanjutan. Namun, terdapat kesenjangan yang signifikan antara tujuan inisiatif tersebut dengan hasilnya di negara-negara penerima. Sementara Green BRI bertujuan menunjukkan komitmen China terhadap investasi hijau, investasi energi China di Indonesia tetap sangat terfokus pada bahan bakar fosil, khususnya batubara. Sebaliknya, investasi energi terbarukan China menonjol di Thailand. Penelitian ini menelaah implementasi Green BRI di Indonesia dan Thailand, menganalisis campuran energi dan portofolio investasi melalui tinjauan pustaka serta analisis sumber data sekunder dengan menggunakan lensa Global China. Penelitian ini berargumen bahwa divergensi implementasi Green BRI di Asia Tenggara tidak hanya mencerminkan fleksibilitas China, tetapi juga kapasitas terdifferensiasi negara-negara penerima untuk menyerap, mengarahklan, atau menentang agenda investasi asing. Pada akhirnya, Green BRI sangat adaptif, dan hasilnya diproduksi bersama melalui interaksi kompleks antara niat China dan lanskap domestik negara-negara mitra. Penelitian ini berkontribusi dengan menyoroti peran kritis konteks politik dan ekonomi domestik dalam membentuk investasi hijau China.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fakt dilihan implementasi Green BRI antara Indonesia dan Thailand dipengaruhi oleh faktor politik-ekonomi domestik, regulasi, dan preferensi pemerintah yang membentuk pola investasi China dalam mendukung transisi energi masing-masing negara.Walaupun China mempromosikan Green BRI sebagai jalur pembangunan hijau, volumen investasi di sektor energi terbarukan di negara-negara mitra BRI tidak seimbang.Temuan ini menggarisbawahi pentingnya mekanisme pengawasan internasional yang lebih ketat dan standar penilaian lingkungan untuk memastikan proyek energi di bawah Green BRI benar-benar mendukung transisi energi negara mitra.
Penelitian lanjutan bisa mengeksplorasi bagaimana faktor domestik di negara lain Afrika atau Amerika Latin memengaruhi implementasi Green BRI, dengan pertanyaan seperti: Apakah pola investasi energi hijau China akan berubah ketika menghadapi rezim otoriter dibandingkan dengan demokrasi seperti di Thailand? Selain itu, studi baru bisa memeriksa interaksi antara kebijakan lingkungan global China dan reformasi energi domestik negara penerima, dengan fokus pada arah studi tentang bagaimana perubahan regulasi Israel atau Brazil membentuk preferensi investasi dalam proyek terbarukan. Yang ketiga, penelitian bisa menggali dinamika jaringan perusahaan swasta China versus perusahaan negara dalam proyek Green BRI, dengan mempertanyakan arah studi tentang apakah entitas swasta lebih responsif terhadap tekanan sosial lokal di Vietnam atau Filipina untuk mendorong transisi ke energi bersih. Semua ide ini membangun dari temuan saat ini yang menunjukkan peran utama konteks domestik, seperti oligarki batubara di Indonesia yang menghambat investasi hijau, untuk mengembangkan pemahaman lebih luas tentang keputusan investasi China. Dengan memperluas kasus ke lebih banyak negara, penelitian bisa mengungkap variasi yang lebih luas dan membantu merumuskan strategi global untuk transisi energi berkelanjutan. Hal ini penting karena Green BRI tidak selalu seragam, melainkan dipengaruhi oleh kemampuan negara penerima untuk mengarahkan agenda asing sesuai kepentingan lokal.
- Going out and going green: NGOs in the environmental governance of Global China: Eurasian Geography and... tandfonline.com/doi/full/10.1080/15387216.2023.2279549Going out and going green NGOs in the environmental governance of Global China Eurasian Geography and tandfonline doi full 10 1080 15387216 2023 2279549
- Early transformation of the Chinese power sector to avoid additional coal lock-in - IOPscience. early... iopscience.iop.org/article/10.1088/1748-9326/ab5d99Early transformation of the Chinese power sector to avoid additional coal lock in IOPscience early iopscience iop article 10 1088 1748 9326 ab5d99
| File size | 463.28 KB |
| Pages | 22 |
| Short Link | https://juris.id/p-1wS |
| Lookup Links | Google ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu |
| DMCA | Report |
Related /
UNIMMANUNIMMAN Gel hand sanitizer infusa daun sirih diformulasikan dengan kosentrasi infusa yang berbeda yaitu pada formula I 5%, formula II 10%, formula III 15%, danGel hand sanitizer infusa daun sirih diformulasikan dengan kosentrasi infusa yang berbeda yaitu pada formula I 5%, formula II 10%, formula III 15%, dan
POLTEKPELSULUTPOLTEKPELSULUT Proses pemesanan dimulai dengan identifikasi kebutuhan suku cadang yang diajukan oleh staf kapal, yang kemudian diteruskan ke departemen terkait untukProses pemesanan dimulai dengan identifikasi kebutuhan suku cadang yang diajukan oleh staf kapal, yang kemudian diteruskan ke departemen terkait untuk
POLTEKPELSULUTPOLTEKPELSULUT Hal ini menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk mengurus penerbitan Grosse Akta menjadi lebih lama dari yang seharusnya. Masalah teknis juga menjadi faktorHal ini menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk mengurus penerbitan Grosse Akta menjadi lebih lama dari yang seharusnya. Masalah teknis juga menjadi faktor
AMIKVETERANAMIKVETERAN Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bermain peran mampu meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada pembelajaran Bahasa IndonesiaDengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bermain peran mampu meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia
AMIKVETERANAMIKVETERAN Penelitian ini menghasilkan buku materi ajar teks berita untuk siswa kelas VII berjumlah 32 halaman yang meliputi materi dan latihan soal. Validasi menunjukkanPenelitian ini menghasilkan buku materi ajar teks berita untuk siswa kelas VII berjumlah 32 halaman yang meliputi materi dan latihan soal. Validasi menunjukkan
AMIKVETERANAMIKVETERAN Selain itu, e-modul pembelajaran dengan pendekatan etnomatematika juga dinyatakan praktis digunakan berdasarkan hasil penilaian respon peserta didik. Rata-rataSelain itu, e-modul pembelajaran dengan pendekatan etnomatematika juga dinyatakan praktis digunakan berdasarkan hasil penilaian respon peserta didik. Rata-rata
AMIKVETERANAMIKVETERAN Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaranSedangkan teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
UNUHAUNUHA Dari hasil analisis data pada pretest kelas eksperimen diperoleh bahwa kemampuan berpikir kreatif matematika siswa masih tergolong rendah dengan nilaiDari hasil analisis data pada pretest kelas eksperimen diperoleh bahwa kemampuan berpikir kreatif matematika siswa masih tergolong rendah dengan nilai
Useful /
DCCDCC Melalui analisis komponen, ditemukan bahwa kata kerja indera memiliki komponen semantik umum dan komponen diagnostik yang berbeda. Setiap kata kerja dalamMelalui analisis komponen, ditemukan bahwa kata kerja indera memiliki komponen semantik umum dan komponen diagnostik yang berbeda. Setiap kata kerja dalam
AMIKOMAMIKOM As the primary regional multilateral institution in the Indo-Pacific, ASEAN faces the challenge of maintaining neutrality while strengthening its centrality.As the primary regional multilateral institution in the Indo-Pacific, ASEAN faces the challenge of maintaining neutrality while strengthening its centrality.
UINFASBENGKULUUINFASBENGKULU Penelitian ini menggunakan model pembelajaran yang belum pernah digunakan, yaitu dengan menggunakan sintaks pembelajaran berbasis inkuiri. Peneliti menggunakanPenelitian ini menggunakan model pembelajaran yang belum pernah digunakan, yaitu dengan menggunakan sintaks pembelajaran berbasis inkuiri. Peneliti menggunakan
UINFASBENGKULUUINFASBENGKULU 13, and at university level of 1. 45. Effect Size of the Guided Inquiry model on scientific literacy based on the time zone in Indonesia. In the Western13, and at university level of 1. 45. Effect Size of the Guided Inquiry model on scientific literacy based on the time zone in Indonesia. In the Western