UINUIN
AHKAM : Jurnal Ilmu SyariahAHKAM : Jurnal Ilmu SyariahPenelitian ini mengkaji implementasi hukum Islam dalam naturalisasi diaspora dengan membandingkan dinamika di Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Barat. Meskipun naturalisasi telah meluas secara global karena integrasi ekonomi, partisipasi politik, dan pertimbangan keamanan, peran hukum Islam bervariasi secara regional. Menggunakan pendekatan kualitatif komparatif, penelitian ini menganalisis kebijakan di ketiga wilayah, dilengkapi dengan Systematic Literature Review (SLR) kuantitatif terhadap jurnal terindeks Scopus menggunakan model PRISMA. Temuan mengungkap kontras yang tajam. Di Timur Tengah, hukum Islam menjadi sentral dalam kewarganegaraan, terutama menyangkut status berbasis agama dan hukum keluarga, dengan integrasi mendalam ke dalam sistem hukum nasional. Asia Tenggara mengadopsi pendekatan lebih adaptif, mengutamakan naturalisasi berbasis ekonomi dan keterampilan sambil mempertahankan prinsip Islam dalam perkawinan dan warisan. Sebaliknya, kerangka sekuler Barat tidak mengakui hukum Islam secara formal dalam naturalisasi, meskipun komunitas diaspora sering menghadapi realitas hukum ganda. Studi ini menyoroti bagaimana tradisi hukum regional, konteks sosio‑politik, dan kebijakan migrasi membentuk disparitas ini. Disimpulkan bahwa pengaruh hukum Islam paling kuat di Timur Tengah, tetap fleksibel secara kontekstual di Asia Tenggara, dan beroperasi secara informal di Barat meski ada sekularisasi sistemik. Temuan ini berkontribusi pada debat tentang agama, migrasi, dan pluralisme hukum dalam rezim kewarganegaraan global.
Studi ini mengubah pemahaman mengenai peran hukum Islam dalam proses naturalisasi di tiga kawasan utama.Di Timur Tengah, hukum Islam tetap menjadi pusat kebijakan kewarganegaraan, khususnya bagi status yang berbasis agama, sementara di Asia Tenggara pendekatan adaptif mencampurkan prinsip syaria dengan pertimbangan ekonomi.Besarnya ketidaksesuaian antara negara Muslim dan Barat menuntut reformasi kebijakan, termasuk standarisasi kriteria naturalisasi Islam di negara Muslim serta mekanisme penyelesaian sengketa alternatif di negara Barat.
1. Meneliti dampak penggunaan analisis komputasional pada fatwa untuk memprediksi kebijakan naturalisasi di negara Muslim, guna mengidentifikasi pola regulasi yang memihak atau menghambat peran hukum Islam. 2. Mengkaji potensi inisiatif kewarganegaraan berbasis blockchain, termasuk mekanisme verifikasi identitas digital, sebagai cara inovatif memperkuat akuntabilitas dan transparansi dalam proses naturalisasi di kalangan diaspora Muslim. 3. Mengembangkan model partisipatif yang melibatkan stakeholder lokal, komunitas Muslim, dan pembuat kebijakan di Asia Tenggara guna merancang kebijakan naturalisasi yang lebih responsif terhadap kebutuhan ekonomi sekaligus menjaga nilai-nilai keagamaan yang bersifat inklusif. 4. Meneliti peran mediasi sukarela dalam menyelesaikan konflik akibat perbedaan pendapat mengenai penerapan hukum Islam pada proses naturalisasi di negara Barat. 5. Memperluas analisis case study multi kawasan mengenai respons kebijakan terhadap migrasi terstruktur, sehingga dapat menghasilkan rekomendasi praktik terbaik yang berlaku lintas regional. 6. Menyelidiki dampak dinamika geopolitik dan keamanan terhadap regulasi naturalisasi, khususnya di wilayah Timur Tengah yang rawan ketegangan sosial dan politik, sehingga dapat membantu membentuk kebijakan yang lebih elegan dan adaptif. 7. Mengimplementasikan metodologi tumpang tindih interdisipliner (sosiologi, ilmu politik, dan hukum) untuk memahami kompleksitas interaksi antara hukum Islam dan konteks sekular, guna meminimalkan kebijakan yang terfragmentasi dan meningkatkan kohesi sosial. 8. Menyusun kerangka analisis sudut pandang perspektif manusia abad ke-21 yang integratif, memadukan nilai-nilai maqasid al‑sharia dengan kebijakan modern, sehingga praktik naturalisasi dapat lebih harmonis dan berkelanjutan. 9. Memfokuskan penelitian pada kasus diaspora digital, termasuk analisis etnografi online, untuk mengungkap pola sosial dan kebutuhan administratif yang muncul di era digital. 10. Mengadvokasi pengembangan jambatan komunikasi lintas budaya antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan diaspora untuk memfasilitasi dialog yang konstruktif dalam pembaruan regulasi naturalisasi terkait hukum Islam.
- Fiqh Reconsidered: Indigenization and Universalization of Islamic Law in Indonesia in: Interdisciplinary... doi.org/10.30965/23642807-bja10011Fiqh Reconsidered Indigenization and Universalization of Islamic Law in Indonesia in Interdisciplinary doi 10 30965 23642807 bja10011
- Protecting the rights of Muslim women in Indonesian diaspora marriages in Russia: An Islamic Law Perspective... doi.org/10.4102/hts.v79i1.8488Protecting the rights of Muslim women in Indonesian diaspora marriages in Russia An Islamic Law Perspective doi 10 4102 hts v79i1 8488
| File size | 420.32 KB |
| Pages | 16 |
| Short Link | https://juris.id/p-2o |
| Lookup Links | Google ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu |
| DMCA | Report |
Related /
UINUIN Keterlibatan pemerintah, tokoh agama, dan ekonom turut memperkuat kapasitas lembaga dan kepercayaan masyarakat. Studi ini menghadirkan pendekatan baruKeterlibatan pemerintah, tokoh agama, dan ekonom turut memperkuat kapasitas lembaga dan kepercayaan masyarakat. Studi ini menghadirkan pendekatan baru
UINUIN Hasil penelitian menunjukkan bahwa fatwa yang beredar di media sosial bukanlah fatwa resmi dari MUI dan telah menimbulkan misinterpretasi serta kontroversiHasil penelitian menunjukkan bahwa fatwa yang beredar di media sosial bukanlah fatwa resmi dari MUI dan telah menimbulkan misinterpretasi serta kontroversi
UINUIN Implementasi sistem informasi geografis memberikan manfaat signifikan dalam manajemen bencana di Jawa Barat melalui analisis spasial yang presisi. StudiImplementasi sistem informasi geografis memberikan manfaat signifikan dalam manajemen bencana di Jawa Barat melalui analisis spasial yang presisi. Studi
UINUIN Studi ini menganalisis keterkaitan antara dimensi keagamaan dan rasionalitas ekonomi dalam proses legitimasi industri perbankan syariah di Indonesia. DenganStudi ini menganalisis keterkaitan antara dimensi keagamaan dan rasionalitas ekonomi dalam proses legitimasi industri perbankan syariah di Indonesia. Dengan
UNUSAUNUSA XYZ di Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling terhadap 85 responden karyawan. Data dikumpulkanXYZ di Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling terhadap 85 responden karyawan. Data dikumpulkan
UNUSAUNUSA Pemanfaatan limbah kulit pisang dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan menambah nilai ekonomis limbah pertanian. Kertas berkualitas standar dapat dibuatPemanfaatan limbah kulit pisang dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan menambah nilai ekonomis limbah pertanian. Kertas berkualitas standar dapat dibuat
UNUSAUNUSA Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit batang dan ekstrak daun mangkokan (N. scutellarium) memiliki potensi yang setara sebagai insektisidaHasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit batang dan ekstrak daun mangkokan (N. scutellarium) memiliki potensi yang setara sebagai insektisida
UNUSAUNUSA Sampel aspal bergradasi laston ditambahkan serbuk PET dengan variasi 0%, 2%, 4%, 6%, 8% berat total agregat. Pengujian meliputi stabilitas Marshall, kelelahan,Sampel aspal bergradasi laston ditambahkan serbuk PET dengan variasi 0%, 2%, 4%, 6%, 8% berat total agregat. Pengujian meliputi stabilitas Marshall, kelelahan,
Useful /
UNUSAUNUSA Kesimpulannya, penundaan pemeriksaan serum hingga 3 jam dengan berbagai pertimbangan masih dapat diterima. Penelitian ini menemukan tidak ada perbedaanKesimpulannya, penundaan pemeriksaan serum hingga 3 jam dengan berbagai pertimbangan masih dapat diterima. Penelitian ini menemukan tidak ada perbedaan
UNUSAUNUSA ) memiliki sifat medis. Penelitian ini bertujuan menentukan wilayah zona penghambatan yang dihasilkan oleh ekstrak etanol petai Cina dan lidah buaya terhadap) memiliki sifat medis. Penelitian ini bertujuan menentukan wilayah zona penghambatan yang dihasilkan oleh ekstrak etanol petai Cina dan lidah buaya terhadap
UNUSAUNUSA Uji acetic acid 6 % (pH 2,9) dan buffer asam asetat pH 4,5 memberikan hasil positif 3, setara dengan 0,2–0,4 g/dL protein. Tidak ada perbedaan signifikanUji acetic acid 6 % (pH 2,9) dan buffer asam asetat pH 4,5 memberikan hasil positif 3, setara dengan 0,2–0,4 g/dL protein. Tidak ada perbedaan signifikan
UPGRISUPGRIS Nilai IC50 antara 50‑100 ppm menunjukkan aktivitas kuat, sementara 101‑250 ppm menunjukkan aktivitas sedang. Hasil ini menegaskan potensi ekstrakNilai IC50 antara 50‑100 ppm menunjukkan aktivitas kuat, sementara 101‑250 ppm menunjukkan aktivitas sedang. Hasil ini menegaskan potensi ekstrak