UPGRISUPGRIS

Advance Sustainable Science, Engineering and TechnologyAdvance Sustainable Science, Engineering and Technology

Tujuan penelitian ini adalah menentukan nilai konsentrasi Inhibitor Setengah Maksimum (IC50) dari empat jenis ekstrak kulit Parkia speciosa (etanol, metanol, n‑hexan, dan air) melalui inibisi radikal DPPH. Ekstraksi dilakukan dengan proses makerasi pada suhu 50 °C dan pemurnian menggunakan evaporator vakum. Hasil menunjukkan bahwa pelarut metanol memperoleh nilai IC50 terendah sebesar 76,92 ppm, diikuti oleh etanol (111 ppm), air (136 ppm), dan n‑hexan (201 ppm). Nilai IC50 antara 50‑100 ppm dikategorikan sebagai aktivitas antioksidan kuat, sementara 101‑250 ppm menunjukkan aktivitas moderat, menegaskan potensi ekstrak metanol sebagai sumber antioksidan potensial.

Ekstrak peti singkar Parkia speciosa dengan pelarut metanol menunjukkan aktivitas antioksidan tertinggi berdasarkan nilai IC50 76,92 ppm, sedangkan ekstrak etanol, air, dan n‑hexan menghasilkan nilai 111, 136, dan 201 ppm.Nilai IC50 antara 50‑100 ppm menunjukkan aktivitas kuat, sementara 101‑250 ppm menunjukkan aktivitas sedang.Hasil ini menegaskan potensi ekstrak metanol sebagai sumber antioksidan dasar untuk pengembangan aplikasi farmasi atau nutraceutical.

Saya bermaksud mengembangkan tiga lapang studi lanjut: Pertama, menilai keamanan dan efektivitas antioksidan ekstrak metanol Parkia speciosa secara in vivo pada model hewan dengan parameter stres oksidatif, sehingga dapat menjawab pertanyaan mengenai potensi terapeutik dan toleransi tubuh terhadap senyawa bioaktif yang diidentifikasi. Kedua, melakukan analisis sinergis antar komponen flavonoid dan fenol yang terkandung dalam ekstrak menggunakan teknik kromatografi dan spektroskopi NMR untuk menguji apakah kombinasi tersebut berkontribusi pada aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan komponen individual, sehingga dapat membentuk dasar bagi pengembangan aditif nutrisi atau obatculinary. Ketiga, mengeksplorasi optimasi parameter ekstraksi berlapisan yaitu suhu, waktu, dan rasio pelarut guna meminimalkan nilai IC50 serta meningkatkan konsentrasi bioaktif, dengan membandingkan metode makerasi konvensional, ekstraksi ultrasonik, dan percolation kontinu untuk memperoleh proses yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan melakukan ketiga penelitian di atas, pemahaman tentang mekanisme aksi serta aplikasi praktis Parkia speciosa dalam bidang kesehatan dapat dipupuk lebih secara komprehensif. Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak hanya akan memperkuat bukti ilmiah valid tetapi juga membuka peluang inovasi industri makanan, teknologi farmasi, dan pengembangan produk nutraceutical berbasis tanaman asli.

  1. Comparison of Antioxidant Activity of Ethanolic, Methanolic, n-Hexan, and Aqueous Extract of Parkia speciosa... doi.org/10.26877/asset.v2i2.7129Comparison of Antioxidant Activity of Ethanolic Methanolic n Hexan and Aqueous Extract of Parkia speciosa doi 10 26877 asset v2i2 7129
File size158.04 KB
Pages7
DMCAReportReport

ads-block-test