UINUIN

AHKAM : Jurnal Ilmu SyariahAHKAM : Jurnal Ilmu Syariah

Seiring memanasnya konflik antara Israel dan Palestina, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang menuai kontroversi di berbagai media massa, khususnya media sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji apakah fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut hanya sekadar ancaman bebas terhadap produk Israel atau merupakan kesalahpahaman terhadap fatwa tersebut di tengah masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis; data sekunder meliputi media sosial seperti Instagram, Twitter, YouTube, dan situs web yang terkait dengan penelitian penulis; dan data primer diperoleh melalui wawancara dengan berbagai pemangku kepentingan, meliputi konsumen, anggota MUI, aktivis pro-Palestina, dan pakar komunikasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi kesalahpahaman mengenai fatwa yang menimbulkan kekacauan di ruang publik, yang berujung pada ambiguitas persepsi publik terhadap fatwa tersebut, tekanan sosial yang mendorong konformitas dalam aksi boikot, serta peran misinformasi digital yang memperparah kebingungan konsumen. Penelitian ini menyoroti pentingnya literasi agama dan penguatan otoritas informasi dalam konteks digital.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa fatwa yang beredar di media sosial bukanlah fatwa resmi dari MUI dan telah menimbulkan misinterpretasi serta kontroversi publik mengenai larangan transaksi produk terkait Israel.Selain faktor keagamaan, tekanan sosial, konformitas, FOMO, dan misinformasi di media sosial berperan signifikan dalam membentuk persepsi dan perilaku boikot konsumen.Oleh karena itu, diperlukan inisiatif pendidikan literasi informasi dan penguatan komunikasi kelembagaan guna mencegah narasi digital yang tidak terverifikasi memengaruhi publik.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi secara kuantitatif dampak fenomena Fear of Missing Out (FOMO) dan penyebaran misinformasi di media sosial terhadap intensitas partisipasi konsumen dalam gerakan boikot produk Israel, misalnya melalui analisis konten media sosial gabungan dengan survei terstruktur yang mengukur tingkat kecemasan pengguna, persepsi risiko, dan motif partisipasi dalam boikot. Selanjutnya, studi dapat diarahkan untuk menilai efektivitas program literasi digital dan literasi agama dalam meningkatkan pemahaman publik terhadap teks fatwa, konteks penerbitannya, dan otoritas lembaga yang mengeluarkan, dengan membandingkan kelompok yang mengikuti pelatihan multimodal melalui video edukasi, infografik interaktif, dan diskusi langsung di komunitas, serta menelaah perubahan sikap jangka panjang setelah intervensi literasi. Terakhir, kajian lebih mendalam dapat meneliti konsekuensi ekonomi pada pelaku UMKM lokal yang terdampak oleh boikot berbasis daftar produk tidak resmi, melalui studi kasus multisektor dan analisis kuantitatif dampak kehilangan pendapatan serta strategi mitigasi usaha sehari-hari. Integrasi temuan dari ketiga pendekatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai hubungan antara literasi informasi, persepsi fatwa digital, perilaku konsumen, dan implikasinya bagi ketahanan ekonomi lokal.

  1. Differential Effects of Active Social Media Use | PRBM. differential effects active social prbm doi.org/10.2147/PRBM.S404063Differential Effects of Active Social Media Use PRBM differential effects active social prbm doi 10 2147 PRBM S404063
  2. Academic freedom, the boycott of Israel, and what psychologists can do: against the politics of normalization... doi.org/10.1177/0081246319882527Academic freedom the boycott of Israel and what psychologists can do against the politics of normalization doi 10 1177 0081246319882527
  3. Research Insights on Online Fatwas. A Comprehensive Systematic Literature Review | Journal of Fatwa Management... doi.org/10.33102/jfatwa.vol29no1.570Research Insights on Online Fatwas A Comprehensive Systematic Literature Review Journal of Fatwa Management doi 10 33102 jfatwa vol29no1 570
  4. THE IMPACT OF THE BOYCOTT OF ISRAELI PRODUCTS, BRANDS AND THEIR SUPPORTERS ON THE INDONESIAN ECONOMY... doi.org/10.20961/jiep.v24i1.82042THE IMPACT OF THE BOYCOTT OF ISRAELI PRODUCTS BRANDS AND THEIR SUPPORTERS ON THE INDONESIAN ECONOMY doi 10 20961 jiep v24i1 82042
  5. Sports and boycott: Attitudes among Jewish Israelis - Tamir Sorek, 2022. sports boycott attitudes jewish... doi.org/10.1177/10126902211066429Sports and boycott Attitudes among Jewish Israelis Tamir Sorek 2022 sports boycott attitudes jewish doi 10 1177 10126902211066429
File size420.85 KB
Pages16
DMCAReportReport

ads-block-test