UNUSAUNUSA
Journal | Universitas Nahdlatul Ulama SurabayaJournal | Universitas Nahdlatul Ulama SurabayaPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja campuran aspal yang diperkuat dengan limbah plastik kemasan minuman (polyethylene terephthalate/PET) sebagai alternatif pengganti agregat parsial. Sampel aspal bergradasi laston ditambahkan serbuk PET dengan variasi 0%, 2%, 4%, 6%, 8% berat total agregat. Pengujian meliputi stabilitas Marshall, kelelahan, dan kekuatan leleh. Hasil menunjukkan penambahan 4% serbuk PET meningkatkan stabilitas 18%, memperpanjang umur kelelahan 22%, dan menurunkan kekuatan leleh 6% dibanding campuran kontrol. Kadar optimum 4% merupakan nilai kritis; di atasnya stabilitas menurun akibat kehilangan kohesi. Limbah PET berpotensi mengurangi kebutuhan agregat alam dan memperbaiki ketahanan terhadap deformasi permanen pada suhu sedang.
Penambahan serbuk limbah plastik kemasan minuman sebanyak 4% menghasilkan campuran aspal dengan stabilitas dan ketahanan kelelahan optimum.Pemanfaatan limbah ini menurunkan kekuatan leleh sehingga perlu modifikasi aditif untuk mempertahankan performa pada suhu tinggi.Rekomendasi penggunaan di daerah beriklim sedang dengan lalu lintas ringan hingga sedang.
Bila performa ini menjanjikan, bagaimana jika kita menggabungkan serbuk PET dengan serat gelas daur ulang untuk memperbaiki kekuatan leleh campuran pada suhu tinggi? Studi bisa menelusuri variasi rasio PET-serat serta pengaruhnya terhadap retak kelelahan pada beban berulang. Selanjutnya, apakah penambahan zat antioksidan alami seperti ekstrak daun sirsak mampu mempertahankan ketahanan campuran terhadap penuaan lanjut selama lima tahun? Uji lapangan jangka panjang di wilayah tropis basam akan memperkaya data. Terakhir, bagaimana jika kita memanfaatkan mesin pencetak hot-mix berbasis tenaga surya untuk memproduksi aspal PET di daerah terpencil; apakah skema kemitraan desa-pabrik kecil bisa menurunkan biaya dan limbah plastik setempat? Model bisnis sirkular ini perlu dievaluasi dari aspek sosial, ekonomi, dan ekologi agar benar-benar berkelanjutan.
| File size | 780.62 KB |
| Pages | 8 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UNUSAUNUSA Kesimpulannya, penundaan pemeriksaan serum hingga 3 jam dengan berbagai pertimbangan masih dapat diterima. Penelitian ini menemukan tidak ada perbedaanKesimpulannya, penundaan pemeriksaan serum hingga 3 jam dengan berbagai pertimbangan masih dapat diterima. Penelitian ini menemukan tidak ada perbedaan
UNUSAUNUSA Kulit pisang memiliki kandungan selulosa 63,8%, lignin 9,4%, dan ekstraktif 4,2%, sehingga potensial sebagai bahan baku pulp. Kulit pisang dapat dimanfaatkanKulit pisang memiliki kandungan selulosa 63,8%, lignin 9,4%, dan ekstraktif 4,2%, sehingga potensial sebagai bahan baku pulp. Kulit pisang dapat dimanfaatkan
UNUSAUNUSA Kristal violet dan safranin adalah pewarna dalam pewarnaan Gram yang bersifat karsinogenik. Diperlukan bahan alternatif yang aman untuk meminimalkan penggunaanKristal violet dan safranin adalah pewarna dalam pewarnaan Gram yang bersifat karsinogenik. Diperlukan bahan alternatif yang aman untuk meminimalkan penggunaan
UNUSAUNUSA Metode organosolv menggunakan pelarut etanol 70% pada suhu 170 °C selama 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kertas yang dihasilkan memiliki gramaturMetode organosolv menggunakan pelarut etanol 70% pada suhu 170 °C selama 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kertas yang dihasilkan memiliki gramatur
Useful /
UNUSAUNUSA Metode koagulasi asam dan panas dapat digunakan untuk menentukan protein urin pada rentang pH 6,5 hingga 7,5. Uji acetic acid 6 % (pH 2,9) dan bufferMetode koagulasi asam dan panas dapat digunakan untuk menentukan protein urin pada rentang pH 6,5 hingga 7,5. Uji acetic acid 6 % (pH 2,9) dan buffer
UNUSAUNUSA Metode yang digunakan adalah desain kelompok kontrol post-test only. Rata-rata tingkat kematian lalat rumah menggunakan ekstrak etanol kulit batang mangkokanMetode yang digunakan adalah desain kelompok kontrol post-test only. Rata-rata tingkat kematian lalat rumah menggunakan ekstrak etanol kulit batang mangkokan
UNUSAUNUSA Sampel yang diuji berupa ekstrak etanol petai Cina dan lidah buaya pada konsentrasi 25, 50, 75, dan 100 g/mL, serta kontrol positif (kloramfenikol) danSampel yang diuji berupa ekstrak etanol petai Cina dan lidah buaya pada konsentrasi 25, 50, 75, dan 100 g/mL, serta kontrol positif (kloramfenikol) dan
UNUSAUNUSA Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan bantuan software SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkanData dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan bantuan software SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan