Publisher

UNSUNS

Journal BESTUURBESTUUR Abstract

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia mengalami pertumbuhan pesat bank-bank berbasis nilai Islam (disebut perbankan syariah). Keberadaan perbankan syariah diikuti oleh kebijakan hukum yang bertujuan mendukung perkembangan sektor bisnis, termasuk peraturan mengenai Dewan Pengawas Syariah, tetapi pertanyaannya adalah apakah kebijakan tersebut efektif dalam pengembangan perbankan syariah di Indonesia. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji masalah yang dihadapi Dewan Pengawas Syariah di Indonesia. Penelitian ini berargumen bahwa setidaknya ada lima masalah substantif terkait kebijakan Dewan Pengawas Syariah di Indonesia, yaitu: (1) tidak semua Dewan Pengawas Syariah di unit bisnis Islam memiliki dasar hukum yang kuat untuk operasinya; (2) anggota Dewan Pengawas Syariah diangkat sebagian besar berdasarkan karisma dan popularitas di masyarakat, bukan karena pengetahuan dan pengalaman di bidang terkait; (3) idealnya Dewan Pengawas Syariah harus memahami sistem perbankan sebelum menjadi anggota, namun pengetahuan dasar sulit dipahami saat menghadapi isu teknis; (4) banyak Dewan Pengawas Syariah tidak fokus pada tugas pengawasan perbankan syariah karena memiliki profesi ganda; (5) kurangnya saran terkait inovasi produk dan isu kebutuhan sosial.

Conclusion

Terdapat lima masalah utama dalam peran Dewan Pengawas Syariah di perbankan syariah Indonesia.pertama, tidak semua unit bisnis Islam memiliki dasar hukum kuat yang mendasari operasi Dewan Pengawas Syariah.kedua, keanggotaan Dewan Pengawas Syariah lebih didasarkan pada popularitas daripada kompetensi teknis di bidang ekonomi dan perbankan syariah.ketiga, Dewan Pengawas Syariah sering tidak fokus pada tugas pengawasan karena memegang posisi ganda dan kurangnya pelatihan teknis yang memadai.

Future Research

Penelitian lanjutan dapat mengkaji bagaimana sistem sertifikasi resmi untuk anggota Dewan Pengawas Syariah dapat dirancang dan diterapkan secara nasional agar setiap anggota memiliki kompetensi teknis yang terukur di bidang perbankan syariah dan hukum Islam, sehingga dapat meningkatkan kredibilitas pengawasan. Selain itu, perlu diteliti apakah pembatasan ganda jabatan bagi anggota Dewan Pengawas Syariah, seperti dosen atau pejabat pemerintah, secara signifikan memengaruhi kualitas pengawasan harian terhadap transaksi perbankan syariah, dan bagaimana mekanisme pemantauan waktu nyata bisa diintegrasikan ke dalam sistem tata kelola bank. Terakhir, penelitian ini juga dapat mengeksplorasi model pelatihan berbasis magang wajib sebelum pengangkatan, yang menggabungkan pembelajaran langsung di bank syariah dengan kurikulum akademik yang terstandarisasi, guna menciptakan generasi baru pengawas yang tidak hanya paham prinsip syariah tetapi juga mampu beradaptasi dengan inovasi produk keuangan modern tanpa mengorbankan kepatuhan hukum dan etika Islam.

References

1. Shari’ah supervision, corporate governance and performance: Conventional vs. Islamic banks... doi.org/10.1016/j.jbankfin.2015.04.030ShariyAAAoah supervision corporate governance and performance Conventional vs Islamic banks doi 10 1016 j jbankfin 2015 04 030
2. Regulation, ownership and bank performance in the MENA region: Evidence for Islamic and conventional... doi.org/10.1016/j.ememar.2020.100789Regulation ownership and bank performance in the MENA region Evidence for Islamic and conventional doi 10 1016 j ememar 2020 100789
3. Islamic accounting, neo-imperialism and identity staging: The Accounting and Auditing Organization for... doi.org/10.1016/j.cpa.2017.06.001Islamic accounting neo imperialism and identity staging The Accounting and Auditing Organization for doi 10 1016 j cpa 2017 06 001
4. Diversification and banks’ willingness to lend to small businesses: Evidence from Islamic and... doi.org/10.1016/j.jebo.2014.03.021Diversification and banksyAAAo willingness to lend to small businesses Evidence from Islamic and doi 10 1016 j jebo 2014 03 021
5. Is spin-off policy an effective way to improve performance of Islamic banks? Evidence from Indonesia... doi.org/10.1016/j.ribaf.2020.101352Is spin off policy an effective way to improve performance of Islamic banks Evidence from Indonesia doi 10 1016 j ribaf 2020 101352

Subjects

1. #inovasi produk#inovasi produk

Metadata

File size	426.22 KB
Pages	13
DMCA	ReportReport