UNSUNS
BESTUURBESTUURSetiap anak adalah manusia yang memiliki hak atas keadilan, kebebasan, dan kesempatan untuk berkembang, terlepas dari kewarganegaraan, ras, agama, atau warna kulitnya. Hak-hak anak dijamin oleh Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun, kenyataannya menunjukkan sebaliknya, karena anak-anak sering menjadi korban eksploitasi. Salah satu bentuk eksploitasi anak yang paling buruk adalah perkawinan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap perkawinan anak di Indonesia. Penelitian ini dilakukan melalui analisis normatif terhadap berbagai sumber tertulis. Studi ini menyimpulkan bahwa Undang-Undang Anak Indonesia bahkan memiliki ketentuan yang menetapkan kewajiban orang tua untuk mencegah perkawinan dini. Namun, hukum tersebut agak efektif di Indonesia. Sayangnya, kelemahan utamanya adalah ketentuan ambang batas rendah yang memungkinkan orang tua meminta dispensasi untuk perkawinan dini. Hal ini menghancurkan semua upaya untuk menghilangkan perkawinan anak. Sejauh ini, Pemerintah Indonesia juga menunjukkan ketidaksediaannya untuk mengamandemen ketentuan diskriminatif dalam Undang-Undang Perkawinan Indonesia, meskipun telah menerima banyak rekomendasi dari Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan.
Perlindungan hukum terhadap perkawinan anak di Indonesia tidak sepenuhnya efektif, meskipun telah diatur dalam undang-undang nasional seperti Undang-Undang Perkawinan dan Undang-Undang Anak.Kelemahan mendasar terletak pada ketentuan dispensasi perkawinan dini yang memungkinkan orang tua memperoleh izin pengadilan untuk menikahkan anak di bawah usia minimum, sehingga merusak upaya pencegahan perkawinan anak.Ketidaksesuaian antara ambang batas usia perkawinan nasional (16 tahun untuk perempuan) dan standar internasional (18 tahun) serta lemahnya penegakan hukum akibat korupsi dan norma sosial patriarkal memperburuk efektivitas perlindungan hukum.
Penelitian lanjutan dapat menggali bagaimana pengaruh kebijakan pendidikan gratis yang gagal diterapkan secara konsisten terhadap tingginya angka perkawinan anak di daerah miskin, apakah akses pendidikan yang lebih nyata dapat menurunkan tekanan sosial untuk menikahkan anak perempuan. Selain itu, perlu diteliti secara mendalam bagaimana proses pengambilan keputusan di pengadilan agama dan pengadilan umum dalam memberikan dispensasi perkawinan dini, apakah ada pola sistematis yang mengabaikan hak-hak anak dan lebih mengutamakan tekanan budaya atau suap. Terakhir, penelitian ini juga bisa mengembangkan model intervensi berbasis komunitas yang melibatkan tokoh agama dan perempuan lokal untuk mengubah narasi budaya tentang perkawinan dini, dengan mengevaluasi sejauh mana pendekatan partisipatif yang mengedepankan suara anak perempuan dapat menggantikan keputusan orang tua atau otoritas agama yang otoriter. Dengan menggabungkan tiga pendekatan ini—perbaikan akses pendidikan, reformasi prosedur peradilan, dan pemberdayaan komunitas—penelitian berikutnya dapat menghasilkan strategi holistik yang tidak hanya mengubah undang-undang, tetapi juga mengubah akar sosial dan budaya yang mempertahankan praktik perkawinan anak di Indonesia.
- Trend of child marriage in Bangladesh: A reflection on significant socioeconomic factors - ScienceDirect.... doi.org/10.1016/j.childyouth.2019.06.017Trend of child marriage in Bangladesh A reflection on significant socioeconomic factors ScienceDirect doi 10 1016 j childyouth 2019 06 017
- âIt is this which is normalâ A qualitative study on girl child marriage and health... doi.org/10.1016/j.socscimed.2021.113762yAAAoIt is this which is normalyAAAo A qualitative study on girl child marriage and health doi 10 1016 j socscimed 2021 113762
- Does criminalizing discriminatory cultural practices improve womenâs welfare? A simple model... doi.org/10.1016/j.econlet.2021.109728Does criminalizing discriminatory cultural practices improve womenyAAAos welfare A simple model doi 10 1016 j econlet 2021 109728
- Effectiveness of laws and policies governing permissive parenting in pursuit of the reduction of severe... doi.org/10.1016/j.childyouth.2020.105510Effectiveness of laws and policies governing permissive parenting in pursuit of the reduction of severe doi 10 1016 j childyouth 2020 105510
- Challenges for childrenâs participation: Child activism for ending child marriage - ScienceDirect.... doi.org/10.1016/j.childyouth.2019.104568Challenges for childrenyAAAos participation Child activism for ending child marriage ScienceDirect doi 10 1016 j childyouth 2019 104568
| File size | 293.52 KB |
| Pages | 9 |
| Short Link | https://juris.id/p-1I |
| DMCA | Report |
Related /
IAINPTKIAINPTK Selain peran lebe, pemahaman masyarakat yang memandang bahwa usia perkawinan adalah relatif, perempuan harus dilindungi, budaya kawin anak sebagai batuSelain peran lebe, pemahaman masyarakat yang memandang bahwa usia perkawinan adalah relatif, perempuan harus dilindungi, budaya kawin anak sebagai batu
IAINPTKIAINPTK Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pemikiran Jasser Auda yang memberikan kedudukan yang setara antara laki-laki dengan perempuan sejalan denganPenelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pemikiran Jasser Auda yang memberikan kedudukan yang setara antara laki-laki dengan perempuan sejalan dengan
IAINPTKIAINPTK Meskipun demikian, open promotion sukses dilaksanakan dalam skala nasional. Namun pelaksanaan open promotion tersebut tidak dikonfirmasi bukti hasil atauMeskipun demikian, open promotion sukses dilaksanakan dalam skala nasional. Namun pelaksanaan open promotion tersebut tidak dikonfirmasi bukti hasil atau
IAINPTKIAINPTK Pemikiran feminis dalam mereinterpretasi hak dan kewajiban suami istri bukanlah hal yang mutlak, melainkan tawaran kasuistik yang perlu dipertimbangkanPemikiran feminis dalam mereinterpretasi hak dan kewajiban suami istri bukanlah hal yang mutlak, melainkan tawaran kasuistik yang perlu dipertimbangkan
UNSUNS Kedua, dalam melengkapi penelitian ini, redaksi Pasal 19 Aturan Arbitrase memberikan ketentuan serupa bagi tribun apabila terdapat kekosongan dalam tataKedua, dalam melengkapi penelitian ini, redaksi Pasal 19 Aturan Arbitrase memberikan ketentuan serupa bagi tribun apabila terdapat kekosongan dalam tata
UNUSAUNUSA Rata-rata tingkat kematian lalat rumah menggunakan ekstrak etanol kulit batang mangkokan (N. scutellarium) adalah 5 dalam 55 menit, sedangkan ekstrak metanolRata-rata tingkat kematian lalat rumah menggunakan ekstrak etanol kulit batang mangkokan (N. scutellarium) adalah 5 dalam 55 menit, sedangkan ekstrak metanol
UNDIKSHAUNDIKSHA Abstrak: Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dan hubungan sebagai bentuk konformitas antara penerapan materi dan media pembelajaran dalam pendidikanAbstrak: Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dan hubungan sebagai bentuk konformitas antara penerapan materi dan media pembelajaran dalam pendidikan
UINUIN Berdasarkan ketentuan ini, setiap pasangan di bawah umur dapat menikah selama memperoleh persetujuan orang tua mereka. Praktik ini tidak dianggap sebagaiBerdasarkan ketentuan ini, setiap pasangan di bawah umur dapat menikah selama memperoleh persetujuan orang tua mereka. Praktik ini tidak dianggap sebagai
Useful /
E SIBERE SIBER Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran interaktif terhadap motivasi siswa dalam belajar pendidikan jasmani di tingkatPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran interaktif terhadap motivasi siswa dalam belajar pendidikan jasmani di tingkat
IAINPTKIAINPTK Mereka tidak menghendaki adanya campur tangan dari negara dalam pengelolaan zakat yang telah lama dipraktikkan sebelum kemerdekaan ini. Artikel ini menggunakanMereka tidak menghendaki adanya campur tangan dari negara dalam pengelolaan zakat yang telah lama dipraktikkan sebelum kemerdekaan ini. Artikel ini menggunakan
ALJAMIAHALJAMIAH Implementasi pada pertanian berkelanjutan melibatkan etika agraria dan rencana aksi partisipatif. Proses pemberdayaan di Desa Munggut menciptakan inisiatifImplementasi pada pertanian berkelanjutan melibatkan etika agraria dan rencana aksi partisipatif. Proses pemberdayaan di Desa Munggut menciptakan inisiatif
UNSUNS Namun, ini tidak berarti bahwa penyebab terbaru dari kerugian secara otomatis diabaikan. Penyebab segera dapat dianggap sebagai penyebab proximate jikaNamun, ini tidak berarti bahwa penyebab terbaru dari kerugian secara otomatis diabaikan. Penyebab segera dapat dianggap sebagai penyebab proximate jika