STAI AL-FURQANSTAI AL-FURQAN

International Journal on Advanced Science, Education, and Religion (IJoASER)International Journal on Advanced Science, Education, and Religion (IJoASER)

Penelitian ini mengkaji model toleransi beragama di Salatiga, kota yang dikenal karena keragaman agamanya, dengan fokus pada peran Islam dalam mempromosikan moderasi beragama. Salatiga diakui sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia karena kesadaran keagamaan yang kuat, kebijakan pemerintah yang mendukung, serta peran aktif tokoh agama dalam menjaga kerukunan antarumat beragama. Konsep moderasi beragama di Salatiga menekankan bukan hanya penerimaan pasif terhadap perbedaan, tetapi juga upaya aktif untuk menciptakan kedamaian dan saling mendukung. Namun, tantangan seperti ketegangan sosial dan politik identitas masih ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mengeksplorasi implementasi toleransi beragama di Salatiga melalui wawancara mendalam, dokumen, dan observasi partisipatif. Temuan menyoroti strategi penting dalam menjaga toleransi, termasuk keterlibatan tokoh agama, optimalisasi kearifan lokal, pelaksanaan pemahaman keagamaan yang inklusif, serta integrasi nilai toleransi ke dalam tradisi lokal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun Salatiga menjadi contoh kuat toleransi beragama, upaya berkelanjutan tetap diperlukan untuk memupuk perdamaian dan memperkuat kohesi sosial dalam masyarakat pluralistik.

Di tengah keragaman agama yang kaya, toleransi beragama di Salatiga sangat penting dan diwujudkan melalui prinsip-prinsip Islam yang relevan dalam kehidupan sosial.Implementasi ajaran ini menunjukkan bahwa Salatiga dapat menjadi contoh penerapan toleransi beragama yang efektif dalam masyarakat pluralistik, meskipun masih menghadapi tantangan.Namun, upaya terus-menerus diperlukan untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya toleransi dan menjaga kerukunan antarumat beragama agar Indonesia tetap damai dan makmur dalam keragamannya.

Pertama, perlu dilakukan penelitian untuk mengevaluasi efektivitas pendidikan moderasi beragama di sekolah-sekolah Salatiga terhadap sikap siswa terhadap keragaman agama, dengan mengukur perubahan persepsi sebelum dan sesudah kurikulum diterapkan. Kedua, penting untuk meneliti bagaimana nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong secara konkret memengaruhi kohesi sosial antarumat beragama di tingkat komunitas, termasuk pengaruhnya dalam mencegah konflik sosial di wilayah tertentu. Ketiga, perlu dikaji peran media lokal dan platform digital dalam membentuk narasi toleransi di Salatiga, terutama dalam merespons isu nasional yang berpotensi memicu polarisasi agama, serta bagaimana konten positif dapat diperkuat untuk memperdalam pemahaman publik tentang moderasi beragama. Penelitian-penelitian ini akan melengkapi temuan studi ini dengan dampak jangka panjang dari model yang ada dan membuka ruang untuk inovasi kebijakan lokal yang berbasis data. Dengan memahami mekanisme pendidikan, tradisi, dan media secara mendalam, Salatiga dapat menyempurnakan model toleransinya agar lebih tangguh menghadapi dinamika sosial masa depan.

  1. Strategy of Islamic Religious Instructors in Religious Development of the Da'wah Village Community... attractivejournal.com/index.php/bse/article/view/893Strategy of Islamic Religious Instructors in Religious Development of the Dawah Village Community attractivejournal index php bse article view 893
  2. One moment, please.... moment please wait request verified doi.org/10.51278/aj.v6i3.1467One moment please moment please wait request verified doi 10 51278 aj v6i3 1467
Read online
File size277.45 KB
Pages17
Short Linkhttps://juris.id/p-1tc
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test