UINFASBENGKULUUINFASBENGKULU
Indonesian Journal of Integrated Science EducationIndonesian Journal of Integrated Science EducationPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas modul pembelajaran berbasis inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas, meliputi domain kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran yang belum pernah digunakan, yaitu dengan menggunakan sintaks pembelajaran berbasis inkuiri. Peneliti menggunakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain pre-test dan post-test control group. Sampel penelitian adalah 36 siswa kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen menggunakan modul dan 36 siswa kelas XI IPA 6 sebagai kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Data dikumpulkan menggunakan teknik tes pilihan ganda sebanyak 30 soal dan dianalisis dengan uji t menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji t pada kelas eksperimen diperoleh probabilitas (p) 0,00 (p <0,05), sehingga H0 ditolak. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara skor pretest dan posttest siswa menggunakan modul dengan gain scoring sebesar 0,45. Hasil belajar pada kelas kontrol juga meningkat tetapi tidak sebesar gain scoring pada kelas eksperimen yaitu 0,24. Dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran berbasis inkuiri pada materi sistem ekskresi meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan modul pembelajaran berbasis inkuiri pada materi sistem ekskresi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas secara efektif.Efektivitas modul dapat dilihat dari peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa setelah penerapan modul.Disarankan bagi guru untuk lebih sering menggunakan pendekatan berbasis inkuiri dalam pembelajaran agar siswa lebih termotivasi dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang materi.
Berdasarkan penelitian ini, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan. Pertama, penelitian selanjutnya dapat menginvestigasi pengaruh penerapan modul pembelajaran berbasis inkuiri terhadap pemahaman konsep sains siswa secara lebih mendalam, dengan memanfaatkan instrumen penilaian kualitatif seperti wawancara atau analisis dokumen siswa. Kedua, penelitian dapat diperluas dengan melibatkan lebih banyak sampel siswa dari berbagai sekolah dan tingkat kemampuan akademik, untuk meningkatkan generalisasi temuan penelitian. Ketiga, perlu dilakukan penelitian yang mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas modul pembelajaran berbasis inkuiri, seperti karakteristik guru, lingkungan belajar, dan motivasi siswa, guna memberikan rekomendasi praktis bagi peningkatan kualitas pembelajaran sains di sekolah.
| File size | 439.7 KB |
| Pages | 10 |
| Short Link | https://juris.id/p-1wP |
| Lookup Links | Google ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu |
| DMCA | Report |
Related /
UNDIKSHAUNDIKSHA Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain penelitian pretest-posttest controlPenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain penelitian pretest-posttest control
UAJYUAJY Metode pelatihan yang digunakan adalah gabungan antara penyampaian materi, pendampingan praktik secara langsung, diskusi dan tanya jawab serta evaluasiMetode pelatihan yang digunakan adalah gabungan antara penyampaian materi, pendampingan praktik secara langsung, diskusi dan tanya jawab serta evaluasi
UAJYUAJY Melalui serangkaian sesi yang meliputi penjelasan materi, praktik, kuis, dan tanya jawab, peserta didik dibekali pemahaman tentang fitur-fitur dasar CanvaMelalui serangkaian sesi yang meliputi penjelasan materi, praktik, kuis, dan tanya jawab, peserta didik dibekali pemahaman tentang fitur-fitur dasar Canva
UNUSAUNUSA Kelas eksperimen diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran PBL, sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen penelitianKelas eksperimen diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran PBL, sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian
ITBITB Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis etnosains berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis danHasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis etnosains berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis dan
UNYUNY Model pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMA. Peningkatan ini ditandai dengan nilai post-testModel pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMA. Peningkatan ini ditandai dengan nilai post-test
UNYUNY Data dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan skala self-regulated learning, kemudian dianalisis dengan uji-t dan uji MANOVA.Data dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan skala self-regulated learning, kemudian dianalisis dengan uji-t dan uji MANOVA.
Useful /
UNDIKSHAUNDIKSHA Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan pendekatan laporan keuangan berupa rasio keuangan yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity RatioMetode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan pendekatan laporan keuangan berupa rasio keuangan yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio
UNDIKSHAUNDIKSHA Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian melibatkan 25 siswa tunarungu dariPenelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian melibatkan 25 siswa tunarungu dari
UINFASBENGKULUUINFASBENGKULU Implementasi model Reading to Learn (R2L) memiliki dampak positif terhadap kemampuan literasi sains siswa mengenai zat adiktif, zat tambahan, dan zat psikotropika,Implementasi model Reading to Learn (R2L) memiliki dampak positif terhadap kemampuan literasi sains siswa mengenai zat adiktif, zat tambahan, dan zat psikotropika,
UINFASBENGKULUUINFASBENGKULU 44, at the Senior High School (SMA) level is 3. 13, and at university level of 1. 45. Effect Size of the Guided Inquiry model on scientific literacy based44, at the Senior High School (SMA) level is 3. 13, and at university level of 1. 45. Effect Size of the Guided Inquiry model on scientific literacy based