OJSOJS
Jurnal Pendidikan MultidisiplinerJurnal Pendidikan MultidisiplinerPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Posing Tipe Pre-Solution Posing terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPAS Siswa kelas IV SD Negeri 060874 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimet design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV yang berjumlah 40 siswa dan terdiri dari kelas IVA dan IVB, dimana kelas IVA adalah kelas eksperimen dan kelas IVB adalah kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes berjumlah 20 soal yang sudah diuji validitasnya. Analisis data penelitian dilakukan dengan menerapkan analisis deskriptif dan uji hipotesis melalui uji t dimana dari hasil perhitungan diatas terlihat bahwa thitung sebesar 6,040 dan ttabel sebesar 1,686 Pada taraf signifikan 95% atau α = 0,05. Karena thitung > ttabel (6,040 > 1,686) Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa hipotesis alternatif penelitian diterima.
Terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran Problem Posing Tipe Pre-Solution Posing terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas IV SD Negeri 060874 Medan yang dibuktikan dengan nilai thitung = 6,040 pada taraf signifikan 95 % atau α = 0,05 dan dk= n1 n2 -2 = 22 18-2 =38, nilai t0,95 ==1,68595.Dari hasil perhitungan diatas terlihat bahwa thitung sebesar 6,040 dan ttabel sebesar 1,686 Pada taraf signifikan 95% atau α = 0,05.Karena thitung > ttabel (6,040 > 1,686) Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa hipotesis alternatif penelitian diterima.Peningkatan tersebut dapat dilihat dari nilai hasill pre-test dan post-test kelas eksperimen dan kontrol.Dimana nilai pre-test kelas eksperimen yaitu 51,136 dan nilai post-testnya 82, 273.Untuk kelas kontrol pada nilai pre-test yaitu 48,611 dan nilai post-testnya 72,778.Hal ini menunjukkan terdapat peningkatan rata-rata nilai sebesar 31,13% pada kelas eksperimen dan 24,61% pada kelas kontrol.
Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi variasi model pembelajaran lain yang berbeda dan membandingkan efektivitasnya dengan model Problem Posing Tipe Pre-Solution Posing, untuk menemukan metode yang paling efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Peneliti juga disarankan untuk mengkaji pengaruh penggunaan teknologi, seperti aplikasi pembelajaran interaktif, dalam penerapan model ini, guna melihat apakah teknologi dapat menambah motivasi dan hasil belajar siswa. Selain itu, penelitian lebih lanjut bisa meneliti dampak model pembelajaran ini terhadap aspek lain, seperti keterampilan sosial dan kerja sama antar siswa, untuk memperoleh gambaran yang lebih holistik mengenai pengaruh model ini.
| File size | 237.03 KB |
| Pages | 6 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
OJSOJS Namun, kendala utama berupa kualitas jaringan internet yang tidak stabil serta rendahnya kompetensi digital guru dan siswa menghambat optimalisasi penggunaanNamun, kendala utama berupa kualitas jaringan internet yang tidak stabil serta rendahnya kompetensi digital guru dan siswa menghambat optimalisasi penggunaan
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Uji hipotesis menggunakan ANAVA dan MANOVA. Hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran ARIASUji hipotesis menggunakan ANAVA dan MANOVA. Hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran ARIAS
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Guru harus mampu merancang kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada proses, sehingga siswa dapat mengembangkan keterampilan ilmiahnya. Dalam hal ini,Guru harus mampu merancang kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada proses, sehingga siswa dapat mengembangkan keterampilan ilmiahnya. Dalam hal ini,
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimen kuasi dengan desain posttest‑only control group, melibatkan 37 siswa yang dibagi menjadi kelas eksperimenMetode yang digunakan adalah penelitian eksperimen kuasi dengan desain posttest‑only control group, melibatkan 37 siswa yang dibagi menjadi kelas eksperimen
Useful /
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa: (1). Rerata hasil belajar siswa adalah 73,60. Ketuntasan klasikalData dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa: (1). Rerata hasil belajar siswa adalah 73,60. Ketuntasan klasikal
OJSOJS Studi ini menyoroti sifat penggunaan frasa yang multifaset dan kontekstual dalam wacana digital, mencerminkan prinsip-prinsip era pasca-metode dalam pengajaranStudi ini menyoroti sifat penggunaan frasa yang multifaset dan kontekstual dalam wacana digital, mencerminkan prinsip-prinsip era pasca-metode dalam pengajaran
OJSOJS Pemahaman pola-pola ini membantu menyusun kalimat yang jelas dan koheren, sehingga memungkinkan komunikasi yang efektif serta penyampaian makna yang tepatPemahaman pola-pola ini membantu menyusun kalimat yang jelas dan koheren, sehingga memungkinkan komunikasi yang efektif serta penyampaian makna yang tepat
IJAINIJAIN Penelitian ini menunjukkan bahwa metode CWT lebih baik daripada metode STFT dalam menganalisis sinyal musik Gong Timor.metode CWT memiliki tingkat akurasiPenelitian ini menunjukkan bahwa metode CWT lebih baik daripada metode STFT dalam menganalisis sinyal musik Gong Timor.metode CWT memiliki tingkat akurasi