OJSOJS
Jurnal Pendidikan MultidisiplinerJurnal Pendidikan MultidisiplinerFenomena Korean wave saat ini telah menjadi sebuah trend dalam memanfaatkan strategi pemasaran. Dapat dilihat dengan banyaknya produk kecantikan di Indonesia yang telah menggunakan duta merek dari Korea Selatan. Produk kecantikan (Y) sendiri telah menggunakan duta merek dengan memilih grup musik wanita (X) asal Korea Selatan. Selebritis Korea mempunyai citra yang dikenal akan kesehatan kulit sehingga masyarakat dapat percaya bahwa produk kecantikan yang dipromosikannya memiliki khasiat yang bagus untuk kulit. Grup musik wanita (X) dinilai mampu mengangkat pamor merek produk kecantikan (Y). Hal ini dapat memperluas jangkauan aktivitas pemasaran juga keputusan pembelian produk kecantikan (Y). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh duta merek grup musik wanita Korea (X1) dan citra merek (X2) terhadap keputusan pembelian produk kecantikan (Y) pada mahasiswa Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Jakarta tahun angkatan 2019 – 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Hasil penelitian ini menjawab hipotesis 1.) terdapat pengaruh yang signifikan duta merek (X1) terhadap keputusan pembelian produk kecantikan lokal (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig=0,04 < 0,05 dan t hitung > t tabel (4,142 > 1,66071). 2.) terdapat pengaruh yang signifikan citra merek (X2) terhadap keputusan pembelian produk kecantikan lokal (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig=0,04 < 0,05 dan t hitung > t tabel (6,522 > 1,66071). 3.) terdapat pengaruh yang signifikan duta merek (X1) dan citra merek (X2) secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian produk kecantikan lokal (Y). Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig = 0,00 < 0,05 dan nilai f hitung > f tabel (194,751 > 4,74). Hasil dari analisis regresi linier diperoleh persamaan Y=16,774 0,559 X1 0,846 X2. Pada uji koefisien determinasi didapatkan hasil sebesar 0,797 yang berarti duta merek dan citra merek mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 80,1%. Sisanya sebesar 19,9% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa duta merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk kecantikan lokal secara parsial.Hal tersebut diketahui dari nilai signifikan untuk pengaruh parsial variabel duta merek (X1) terhadap keputusan pembelian (Y) sebesar 0,04 < 0,05 dan nilai thitung 4,142 > ttabel 1,66071.Hasil penelitian menunjukan bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk kecantikan lokal secara parsial.Hal tersebut diketahui dari nilai signifikan untuk pengaruh parsial variabel citra merek (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) sebesar 0,04 < 0,05 dan nilai thitung 6,522 > ttabel 1,66071.Hasil penelitian menunjukan bahwa duta merek dan citra merek secara stimulan (bersama-sama) berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk kecantikan lokal.Hal ini diketahui dari nilai signifikan untuk pengaruh stimulan duta merek (X1) dan citra merek (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung sebesar 194.
Penelitian lanjutan dapat mengkaji pengaruh jenis duta merek yang berbeda, seperti selebriti dari bidang lain selain K-Pop, terhadap keputusan pembelian produk kecantikan. Selain itu, studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami peran citra merek dalam konteks budaya yang berbeda, terutama di daerah dengan preferensi konsumen yang berbeda. Selanjutnya, penelitian dapat mengeksplorasi dampak jangka panjang kampanye duta merek terhadap loyalitas pelanggan, termasuk bagaimana persepsi konsumen terhadap produk berubah seiring waktu setelah kampanye berakhir. Ide-ide ini dapat mengembangkan temuan penelitian ini dengan memperluas cakupan studi dan mempertimbangkan variabel yang belum dijelajahi.
| File size | 200.03 KB |
| Pages | 7 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
OJSOJS Salah satu faktor pendukung adalah adanya ruangan kelas yang memadai. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya dukungan administrasi dariSalah satu faktor pendukung adalah adanya ruangan kelas yang memadai. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya dukungan administrasi dari
OJSOJS Mendidik anak tentang adab sopan santun sebaiknya dimulai sejak dini, hal ini penting agar ketika mereka dewasa, mereka memiliki akhlak yang mulia. PeranMendidik anak tentang adab sopan santun sebaiknya dimulai sejak dini, hal ini penting agar ketika mereka dewasa, mereka memiliki akhlak yang mulia. Peran
OJSOJS Penelitian ini mengungkap bahwa penggunaan media sosial dalam pembelajaran IPS tidak secara langsung berdampak negatif pada prestasi akademik siswa, karenaPenelitian ini mengungkap bahwa penggunaan media sosial dalam pembelajaran IPS tidak secara langsung berdampak negatif pada prestasi akademik siswa, karena
OJSOJS Hasil analisis data menunjukkan bahwa proses pembelajaran belum berjalan sesuai rencana, sehingga tidak menghasilkan luaran berupa hasil belajar siswaHasil analisis data menunjukkan bahwa proses pembelajaran belum berjalan sesuai rencana, sehingga tidak menghasilkan luaran berupa hasil belajar siswa
Useful /
OJSOJS Karena thitung > ttabel (6,040 > 1,686) Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa hipotesis alternatif penelitian diterima. Terdapat pengaruh dari penerapanKarena thitung > ttabel (6,040 > 1,686) Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa hipotesis alternatif penelitian diterima. Terdapat pengaruh dari penerapan
OJSOJS Data dikumpulkan dari situs Easy Stories In English yang memuat versi cerita karya Michael Andre. Berdasarkan analisis, ditemukan 20 data objek pelengkap:Data dikumpulkan dari situs Easy Stories In English yang memuat versi cerita karya Michael Andre. Berdasarkan analisis, ditemukan 20 data objek pelengkap:
OJSOJS Terdapat tiga pola utama: Subjek Verba, pola paling sederhana yang terdiri dari subjek (siapa atau apa yang dibicarakan) dan verba (aksi atau keadaan);Terdapat tiga pola utama: Subjek Verba, pola paling sederhana yang terdiri dari subjek (siapa atau apa yang dibicarakan) dan verba (aksi atau keadaan);
OJSOJS Kesalahan-kesalahan tersebut dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu kesalahan fungsi kata, kesalahan struktur kalimat, dan kesalahan konstruksi kalimat.Kesalahan-kesalahan tersebut dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu kesalahan fungsi kata, kesalahan struktur kalimat, dan kesalahan konstruksi kalimat.