UMMIUMMI

Jurnal Perseda : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah DasarJurnal Perseda : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya minat membaca siswa di perpustakaan SD Negeri 01 Kelekar. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini yaitu siswa di SD Negeri 01 Kelekar. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu wawancara, angket dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan cara mereduksi, display dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi minat baca siswa. Faktor eksternal meliputi faktor lingkungan keluarga yang kurang mendukung dan memberikan motivasi terhadap membaca siswa, lingkungan sekolah kurang kondusif seperti tidak menyediakan tempat membaca selain perpustakaan, faktor infrastruktur masyarakat yang kurang mendukung peningkatan minat membaca yang memberi contoh lebih memilih pergi ke tempat hiburan daripada pergi ke toko buku, faktor keberadaan dan kejangkauan bahan bacaan seperti buku pelajaran yang dicari siswa belum lengkap dan buku diperpustakaan belum beranekaragam. Sedangkan faktor internal meliputi kemampuan membaca siswa yakni terdapat siswa yang mengalami kesulitan membaca, masih banyak siswa yang belum memahami isi bacaan, siswa membaca buku atas perintah guru, siswa membaca buku tidak atas kebutuhannya seperti siswa lebih memilih membaca buku dongeng, cerita dan puisi ketimbang membaca buku pelajaran serta siswa menyelesaikan tugas melihat internet dari pada buku.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian yang didapat dari observasi, wawancara dan angket, peneliti menarik kesimpulan mengenai rendahnya minat membaca siswa kelas III di perpustakaan SD Negeri 1 Kelekar bahwa terdapat dua faktor yang menjadi penyebab rendahnya minat baca siswa yakni faktor eksternal meliputi faktor lingkungan keluarga yang kurang mendukung dan memberikan motivasi terhadap membaca siswa, faktor kurikulum dan pendidikan sekolah yang kurang kondusif seperti tidak menyediakan tempat membaca selain perpustakaan, faktor infrastruktur masyarakat yang kurang mendukung peningkatan minat membaca yang memberi contoh lebih memilih pergi ke tempat hiburan daripada pergi ke toko buku, faktor keberadaan dan kejangkauan bahan bacaan seperti buku pelajaran belum lengkap, koleksi buku yang dicari siswa juga belum lengkap dan buku diperpustakaan belum beranekaragam.Sedangkan faktor internal meliputi kemampuan membaca siswa yakni terdapat siswa yang mengalami kesulitan membaca, masih banyak siswa yang belum memahami isi bacaan, siswa membaca buku atas perintah guru, siswa membaca buku tidak atas kebutuhannya seperti siswa lebih memilih membaca buku dongeng, cerita dan puisi ketimbang membaca buku pelajaran serta siswa menyelesaikan tugas melihat internet dari pada buku.

Berdasarkan hasil pembahasna dan kesimpulan di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: Pertama, orang tua siswa perlu lebih aktif dalam memberikan motivasi dan membimbing anak-anaknya untuk gemar membaca, serta menyediakan akses buku yang beragam di rumah. Kedua, pihak perpustakaan sekolah sebaiknya terus berupaya memperbanyak koleksi buku yang relevan dengan minat siswa dan memastikan fasilitas perpustakaan nyaman digunakan. Ketiga, sekolah dapat berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendorong siswa untuk aktif mencari informasi melalui buku, sehingga minat baca mereka dapat terus meningkat.

  1. #siswa kela ii#siswa kela ii
  2. #siswa kelas v#siswa kelas v
Read online
File size228.37 KB
Pages10
DMCAReport

Related /

ads-block-test