ABULYATAMAABULYATAMA
Jurnal Dedikasi PendidikanJurnal Dedikasi PendidikanInteraksi merupakan salah satu kegiatan penting dalam proses belajar mengajar bahasa. Guru memerlukan pendekatan dan teknik yang dapat membuat siswa kreatif, interaktif, dan lebih antusias di kelas berbicara. Salah satu teknik interaktif adalah kerja kelompok kecil. Oleh karena itu, peneliti mengadaptasi teknik kerja kelompok kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan masalah yang dihadapi siswa dalam berbicara dan untuk mengetahui bahwa pengajaran berbicara menggunakan kelompok kecil akan efektif dalam memecahkan masalah yang dihadapi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas satu SMAN 1 Krueng Barona Jaya. Peneliti menggunakan sampel acak. Peneliti mengambil dua kelas, yaitu X-IA3 dan X-IA2. Jumlah sampel penelitian ini adalah 14 siswa untuk setiap kelas. Kelas X-IA3 adalah kelas eksperimen dan kelas X-IA2 adalah kelas kontrol. Data dianalisis menggunakan rumus statistik. Masalah yang umumnya dihadapi siswa dalam keterampilan berbicara adalah ketidakmampuan mereka dalam mengungkapkan ide dan takut membuat kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran bahasa interaktif menggunakan kerja kelompok kecil sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Hal ini didasarkan pada hasil t-skor yang lebih tinggi dari t-tabel. Nilai t-tabel yang ditemukan adalah 2.15 dan t-skor adalah 3.04. Ini berarti hipotesis dapat diterima. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas satu SMA 1 Krueng Barona Jaya yang diajar berbicara menggunakan kerja kelompok kecil mendapatkan skor lebih tinggi daripada siswa yang diajar tanpa menggunakan kerja kelompok kecil. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan untuk menggunakan teknik kelompok kecil dalam pengajaran berbicara karena dapat meningkatkan pencapaian siswa dalam keterampilan berbicara.
Pengajaran bahasa interaktif menggunakan teknik kerja kelompok kecil terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa di kelas eksperimen, dengan nilai t-skor yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.Metode ini juga mampu meningkatkan kemampuan berbicara siswa melalui interaksi lisan yang lebih aktif dan antusias di kelas.Meskipun demikian, siswa masih menghadapi beberapa kendala seperti kurangnya kosakata dan kepercayaan diri, sehingga guru perlu memberikan motivasi untuk mendorong interaksi.
Penelitian ini telah menunjukkan bahwa teknik kerja kelompok kecil efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Untuk memperkaya pemahaman kita, ada beberapa arah penelitian lanjutan yang bisa dieksplorasi. Pertama, akan sangat berharga untuk melakukan studi kualitatif atau campuran yang lebih mendalam guna memahami bagaimana teknik kerja kelompok kecil secara spesifik mengatasi hambatan yang dihadapi siswa, seperti kurangnya kosakata, kecemasan, atau rendahnya kepercayaan diri. Pertanyaan penelitian dapat berpusat pada: Bagaimana pengalaman interaksi dalam kelompok kecil memengaruhi strategi belajar bahasa dan persepsi diri siswa dalam berbicara? Ini bisa melibatkan analisis percakapan, wawancara mendalam dengan siswa, dan observasi kelas untuk mengidentifikasi faktor-faktor penunjang atau penghambat. Kedua, mengingat ada banyak teknik pengajaran interaktif lainnya, penelitian komparatif dapat dirancang untuk membandingkan efektivitas kerja kelompok kecil dengan metode interaktif lain seperti kerja berpasangan, diskusi kelas penuh, atau simulasi peran. Studi ini dapat mengkaji: Bagaimana kinerja keterampilan berbicara siswa berbeda ketika diajarkan melalui kerja kelompok kecil dibandingkan dengan teknik interaktif lain, dan apakah ada perbedaan dalam jenis keterampilan berbicara yang berkembang (misalnya, kelancaran vs. akurasi)? Ketiga, karena penelitian ini dilakukan pada sampel dan konteks yang spesifik, eksplorasi lebih lanjut dapat memperluas cakupan geografis, demografis, dan jangka waktu. Misalnya, Apakah efektivitas kerja kelompok kecil tetap konsisten pada siswa dengan tingkat kemahiran bahasa yang berbeda, atau di institusi pendidikan lain dengan karakteristik siswa yang beragam? Selain itu, studi longitudinal dapat meneliti efek jangka panjang dari teknik ini terhadap retensi dan pengembangan keterampilan berbicara siswa selama beberapa semester atau tahun. Mengidentifikasi dampak berkelanjutan ini penting untuk mendukung implementasi teknik ini secara berkelanjutan.
| File size | 929.1 KB |
| Pages | 10 |
| DMCA | Report |
Related /
ABULYATAMAABULYATAMA Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan tehnik Two Way Two Stray dapat digunakan guru sebagai salah satu tehnik mengajar untukDengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan tehnik Two Way Two Stray dapat digunakan guru sebagai salah satu tehnik mengajar untuk
STAINUSANTARASTAINUSANTARA Ideologi transnasional dapat dipahami sebagai ideologi global yang melintasi batas negara dan negara bagian.ideologi ini tidak sekadar kampanye propagandaIdeologi transnasional dapat dipahami sebagai ideologi global yang melintasi batas negara dan negara bagian.ideologi ini tidak sekadar kampanye propaganda
STAIYPIQBAUBAUSTAIYPIQBAUBAU Sesi pelatihan mencakup topik-topik dasar, termasuk pengenalan antarmuka Microsoft Word, pemformatan dan pengorganisasian dokumen, serta fitur-fitur canggihSesi pelatihan mencakup topik-topik dasar, termasuk pengenalan antarmuka Microsoft Word, pemformatan dan pengorganisasian dokumen, serta fitur-fitur canggih
ARIPIARIPI Penelitian ini dilakukan dalam skala kecil di SDN 6 Demuk dengan harapan dapat menjadi pedoman bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian serupa diPenelitian ini dilakukan dalam skala kecil di SDN 6 Demuk dengan harapan dapat menjadi pedoman bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian serupa di
UNDIKSHAUNDIKSHA Metode kuasi eksperimen digunakan dengan desain pretest-posttest control group melibatkan 60 siswa kelas V di dua SDN Kota Bandung. Data dikumpulkan melaluiMetode kuasi eksperimen digunakan dengan desain pretest-posttest control group melibatkan 60 siswa kelas V di dua SDN Kota Bandung. Data dikumpulkan melalui
UNDIKSHAUNDIKSHA Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media flashcard digital yang layak dan efektif serta untuk mengetahui apakah media flashcard digital dapat meningkatkanPenelitian ini bertujuan untuk menciptakan media flashcard digital yang layak dan efektif serta untuk mengetahui apakah media flashcard digital dapat meningkatkan
UNISLAUNISLA Penelitian ini mengajukan dua pertanyaan utama: (1) apa saja masalah siswa dalam berbicara bahasa Inggris di kelas sebelas SMA Negeri 1 Sukodadi; (2) apaPenelitian ini mengajukan dua pertanyaan utama: (1) apa saja masalah siswa dalam berbicara bahasa Inggris di kelas sebelas SMA Negeri 1 Sukodadi; (2) apa
UNISLAUNISLA Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh dengan menggunakan tes bahasa Inggris, kuesioner, dan wawancara sebagai instrumen.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh dengan menggunakan tes bahasa Inggris, kuesioner, dan wawancara sebagai instrumen.
Useful /
STAIYPIQBAUBAUSTAIYPIQBAUBAU Kegiatan ini berhasil meningkatkan kompetensi komunikasi efektif guru serta memberikan dampak positif pada interaksi dan keterlibatan siswa. Untuk keberlanjutan,Kegiatan ini berhasil meningkatkan kompetensi komunikasi efektif guru serta memberikan dampak positif pada interaksi dan keterlibatan siswa. Untuk keberlanjutan,
UNDIKSHAUNDIKSHA Media sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen, terutama melalui iklan daring dan endorsment selebritas. Penelitian ini menunjukkanMedia sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen, terutama melalui iklan daring dan endorsment selebritas. Penelitian ini menunjukkan
UMAUMA Hasil penelitian menunjukan bahwa pada aspek analisis eksternal yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan PerindustrianHasil penelitian menunjukan bahwa pada aspek analisis eksternal yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian
UMAUMA Open Data (OD) merupakan data terbuka bagi publik untuk digunakan, digunakan kembali, dan didistribusikan sesuai dengan kepentingannya. Pemerintah KotaOpen Data (OD) merupakan data terbuka bagi publik untuk digunakan, digunakan kembali, dan didistribusikan sesuai dengan kepentingannya. Pemerintah Kota