HIPKIN JATENGHIPKIN JATENG

Journal of Curriculum IndonesiaJournal of Curriculum Indonesia

Parenting merupakan fondasi esensial dari hak-hak anak yang diberikan oleh orang tua. Parenting otoritatif merupakan tipe parenting demokratis yang terbukti menumbuhkan kepercayaan diri tinggi dan rasa sejahtera pada anak-anak. Penelitian membuktikan bahwa pengaruh parenting otoritatif terhadap perkembangan kepercayaan diri anak adalah 67,0% dan hanya 14% kepercayaan diri anak dipengaruhi oleh faktor lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi positif dan menemukan strategi yang tepat mengenai manajemen pendidikan parenting otoritatif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan fenomenologis. Penelitian ini dilakukan di lembaga pendidikan anak usia dini yang menyediakan layanan pendidikan untuk anak usia 0-6 tahun. Temuan dalam penelitian ini didasarkan pada aspek manajemen dalam bentuk program pendidikan terstruktur dengan kebaruan refleksi pada setiap siklus kegiatan dalam kategori baik. Guru-guru di sekolah menggunakan tabel observasi dan memberikan tanda centang () pada hasil observasi apakah sudah atau belum muncul. Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan bacaan referensi strategis yang sangat berguna dalam manajemen pendidikan parenting otoritatif yang berdampak positif pada kesejahteraan anak.

Kesejahteraan anak merupakan aspek krusial dalam memenuhi hak-hak anak dan memastikan kesejahteraan fisik dan psikologis mereka.Peran orang tua sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.Parenting yang baik, khususnya parenting otoritatif, adalah kunci untuk mencapai hal tersebut.Untuk memberikan pengetahuan dan alat yang diperlukan bagi orang tua dalam menerapkan parenting otoritatif, penting untuk mengembangkan program pendidikan orang tua melalui Program Pendidikan Anak Usia Dini yang menggabungkan strategi manajemen yang efektif.

Berdasarkan latar belakang, metode, hasil, keterbatasan, dan saran penelitian lanjutan yang ada, beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan adalah sebagai berikut: Pertama, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor-faktor kontekstual yang memengaruhi efektivitas program parenting otoritatif di berbagai setting pendidikan anak usia dini, seperti perbedaan karakteristik sekolah, kurikulum, dan demografi peserta didik. Hal ini penting untuk memahami bagaimana program dapat disesuaikan agar lebih relevan dan berdampak positif bagi setiap anak. Kedua, penelitian kuantitatif dapat dilakukan untuk mengukur secara lebih akurat dampak jangka panjang dari parenting otoritatif terhadap perkembangan sosial-emosional, akademik, dan perilaku anak. Penggunaan desain longitudinal akan memungkinkan peneliti untuk melacak perubahan pada anak-anak seiring waktu dan mengidentifikasi mekanisme kausal yang mendasari hubungan antara parenting dan hasil perkembangan. Ketiga, penelitian kualitatif dapat dilakukan untuk mengeksplorasi pengalaman dan perspektif orang tua dalam menerapkan parenting otoritatif, termasuk tantangan yang mereka hadapi dan strategi yang mereka gunakan untuk mengatasi hambatan. Pemahaman yang lebih mendalam tentang proses ini dapat membantu mengembangkan program dukungan yang lebih efektif bagi orang tua.

  1. #abcd5e model#abcd5e model
Read online
File size265.3 KB
Pages7
Short Linkhttps://juris.id/p-1r6
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test