UNISMUHUNISMUH

Jurnal Pendidikan FisikaJurnal Pendidikan Fisika

Penelitian ini adalah penilitian pengembangan menggunakan model 4D yang diadaptasi dari model 4D Thiagarajan. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia pembelajaran fisika interaktif. Adapun tahapan yang dilalui dalam penelitian ini adalah tahapan pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyeberan (desiminate). Dalam penelitian ini tahap penyebaran (desiminate) dilakukan namun tidak sampai pada melihat hasilnya hanya pada sebatas pengemasan produk. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi dan pembagian angket dengan alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi, lembar validasi multimedia pembelajaran fisika interaktif, dan lembar tanggapan guru. Hasil uji coba dalam tahap pengembangan menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran fisika interaktif valid, dengan presentase tanggapan guru sebesar 74,8% dan respon siswa terhadap multimedia pembelajaran fisika interaktif positif dengan presentase 75,1%.

Multimedia pembelajaran fisika interaktif yang dikembangkan telah dinyatakan valid oleh ahli dan praktisi, serta dirancang untuk digunakan secara offline dalam membantu siswa memahami materi gelombang secara mandiri.Perangkat pembelajaran tersebut dinilai layak dan sesuai untuk digunakan sebagai sumber belajar bagi guru maupun siswa.Tanggapan positif dari siswa menunjukkan bahwa multimedia ini memiliki daya tarik tinggi dan dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik.

Penelitian ini telah berhasil menciptakan multimedia pembelajaran fisika yang interaktif, namun masih terdapat banyak ruang untuk penelitian lanjutan yang lebih mendalam. Pertama, bagaimana jika media yang sama diuji coba pada skala yang lebih luas, misalnya di beberapa sekolah dengan latar belakang berbeda seperti sekolah di perkotaan versus pedesaan, atau pada siswa dengan tingkat pemahaman awal yang bervariasi? Penelitian semacam ini akan mengungkap apakah keefektifan media ini konsisten atau hanya berlaku untuk lingkungan tertentu. Kedua, produk yang ada bersifat offline, sehingga sebuah penelitian baru bisa mengembangkan versi online yang memungkinkan siswa belajar secara kolaboratif dan mendapatkan umpan balik instan. Akan lebih menarik lagi untuk membandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan versi online dengan versi offline. Ketiga, pengembangan multimedia ini hanya terfokus pada satu topik fisika, yaitu gelombang. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi apakah model pengembangan 4D ini dapat diadaptasi secara sukses untuk menciptakan multimedia interaktif pada materi fisika lain yang dianggap sulit, seperti listrik statis, atau bahkan untuk mata pelajaran sains yang sama sekali berbeda seperti kimia. Menjawab ketiga pertanyaan ini akan memberikan pemahaman yang jauh lebih komprehensif tentang potensi dan keterbatasan pengembangan multimedia interaktif dalam pendidikan sains di Indonesia.

  1. #format multimedia interaktif#format multimedia interaktif
Read online
File size810.76 KB
Pages14
Short Linkhttps://juris.id/p-1lb
DMCAReport

Related /

ads-block-test