PUSDIKRA PUBLISHINGPUSDIKRA PUBLISHING

Journal Of Education And Teaching Learning (JETL)Journal Of Education And Teaching Learning (JETL)

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan self-efficacy siswa melalui pengembangan perangkat pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Inkuiri Ilmiah berbasis budaya Melayu. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian pengembangan dan memanfaatkan model 4‑D untuk merancang perangkat pembelajaran. Penelitian dilaksanakan di Program Studi Teknologi Tambang Politeknik Negeri Ketapang pada kelas 1‑B, dengan partisipan 28 mahasiswa. Hasil validasi oleh para ahli menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran memiliki kualitas baik dan memenuhi kriteria validitas, sehingga layak digunakan. Implementasi perangkat di kelas dinilai sangat baik, dengan lebih dari 80% respon siswa bersikap positif. Nilai kuisioner self‑efficacy siswa meningkat secara signifikan dari pre‑test (83,43) menjadi post‑test (119,32) pada Trial II, dengan skor maksimum 140. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa self‑efficacy siswa meningkat setelah penerapan perangkat pembelajaran berbasis model inkuiri ilmiah berlandaskan budaya Melayu.

Integrasi budaya Melayu ke dalam model inkuiri ilmiah menciptakan lingkungan belajar yang lebih kontekstual, bermakna, dan relevan bagi siswa.Faktor utama yang berkontribusi pada peningkatan self‑efficacy meliputi keterkaitan budaya dengan pengalaman belajar, penggunaan metode inkuiri yang mendorong eksplorasi aktif, serta dukungan sosial dan emosional yang diperkuat melalui nilai-nilai budaya Melayu.Dengan demikian, perangkat pembelajaran yang dikembangkan mampu meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menerapkan keterampilan ilmiah di berbagai konteks, baik akademik maupun kehidupan sehari‑hari.

Pertama, lakukan studi perbandingan penerapan model inkuiri ilmiah berbasis budaya Melayu dengan model konvensional di berbagai institusi pendidikan tinggi untuk menilai perbedaan efektivitasnya. Kedua, teliti peran latar belakang socio‑ekonomi dan gaya belajar siswa dalam mempengaruhi adaptasi mereka terhadap perangkat pembelajaran berbasis budaya, sehingga dapat dikembangkan strategi personalisasi yang lebih tepat. Ketiga, evaluasi kesiapan dosen dalam menerapkan model ini melalui pelatihan dan pendemokan praktis, kemudian ukur dampaknya terhadap kualitas pengajaran dan motivasi mahasiswa. Dengan menggabungkan ketiga arah studi tersebut, penelitian dapat menyumbang panduan komprehensif bagi pemimpin pendidikan dalam mengoptimalkan integrasi budaya lokal ke dalam kurikulum STEM.

  1. 0. home browse journals resources submission books contact information aims scope editorial board guidelines... doi.org/10.13189/ujer.2016.0403190 home browse journals resources submission books contact information aims scope editorial board guidelines doi 10 13189 ujer 2016 040319
  2. Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Masalah untuk Menumbuhkan Motivasi Belajar Mahasiswa... doi.org/10.36655/jsp.v10i2.783Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Masalah untuk Menumbuhkan Motivasi Belajar Mahasiswa doi 10 36655 jsp v10i2 783
  1. #model pembelajaran kooperatif#model pembelajaran kooperatif
  2. #mahasiswa program studi#mahasiswa program studi
Read online
File size381.45 KB
Pages14
DMCAReport

Related /

ads-block-test