UNTANUNTAN

Jurnal Kajian Pembelajaran dan KeilmuanJurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan

Berdasarkan pengalaman penulis di lapangan, kegagalan dalam belajar rata-rata dihadapi oleh sejumlah siswa yang tidak memiliki dorongan belajar. Untuk itu dibutuhkan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan upaya membangkitkan motivasi belajar siswa, misalnya dengan membimbing siswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang melibatkan siswa serta guru yang berperan sebagai pembimbing untuk menemukan konsep IPA. Penelitian ini berdasarkan permasalahan: (a) Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya pembelajaran penemuan terbimbing? (b) Bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran penemuan terbimbing terhadap motivasi belajar siswa?. Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya pembelajaran penemuan terbimbing. (b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah pembelajaran penemuan terbimbing. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas IV SDN 2 Seponti. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (65,22%), siklus II (78,26%), siklus III (91,30%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran penemuan terbimbing dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa SDN 2 Seponti, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran IPA.

Pembelajaran penemuan terbimbing memberi dampak positif pada prestasi belajar, meningkatkan ketuntasan dari 65,22% pada siklus I menjadi 78,26% pada siklus II dan 91,30% pada siklus III.Metode ini juga meningkatkan motivasi belajar siswa, terbukti dari mayoritas siswa menyatakan tertarik dan berminat.Oleh karena itu, metode penemuan terbimbing dapat dijadikan alternatif efektif dalam pembelajaran IPA di tingkat SD.

Penelitian selanjutnya dapat menguji efektivitas pembelajaran penemuan terbimbing pada mata pelajaran lain, seperti Matematika, untuk melihat apakah peningkatan prestasi dan motivasi yang sama terjadi di bidang berbeda; selanjutnya, penting untuk meneliti retensi jangka panjang konsep yang dipelajari dengan metode ini, dengan memantau kembali siswa pada kelas berikutnya untuk mengevaluasi keberlanjutan pemahaman; terakhir, penelitian dapat membandingkan tingkat keberhasilan implementasi penemuan terbimbing antara guru yang menerima pelatihan intensif dengan guru yang hanya memiliki pengalaman standar, guna menilai sejauh mana kompetensi guru memengaruhi hasil belajar. Semua kajian tersebut diharapkan dapat memperluas penerapan metode penemuan terbimbing secara lebih efektif dan berkelanjutan di lingkungan pendidikan dasar.

  1. #siswa kelas x#siswa kelas x
  2. #siswa kela ii#siswa kela ii
File size284.33 KB
Pages14
DMCAReportReport

ads-block-test