UNISMUHUNISMUH

Jurnal Pendidikan FisikaJurnal Pendidikan Fisika

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui apakah penggunaan metode Creative Problem Solving (CPS) dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika peserta didik kelas XI IA di SMA Negeri 2 Sinjai tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 2 Sinjai tahun ajaran 2015/2016 kelas XI IA2 yang berjumlah 24 siswa. Pengambilan data di dilakukan dengan tes pemahaman konsep fisika pada akhir siklus. Dari data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian yang dicapai setelah dianalisis yaitu : (1) pada siklus I, skor rata-rata hasil belajar fisika peserta didik 59,94 dengan standar deviasi 10,76 (2) pada siklus II skor rata-rata hasil belajar adalah 74,22 dengan standar deviasi 8,90. Hasil belajar peserta didik dengan menggunakan metode creative problem solving (CPS) mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II, demikian pula dengan peningkatan kemampuan konsep fisika pada penilaian afektif peserta didik pada siklus I berada pada kriteria cukup, dan kemudian meningkat pada siklus II menjadi kriteria baik. Berdasarkan analisis hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep fisika peserta didik kelas XI IA2 SMA Negeri 2 Sinjai dapat ditingkatkan melalui penggunaan metode creative problrm solving (CPS).

Penggunaan metode Creative Problem Solving (CPS) berhasil meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa kelas XI IA2 SMA Negeri 2 Sinjai dari siklus I ke siklus II dalam pembelajaran materi fluida statis.Aktivitas belajar siswa, termasuk aspek psikomotorik dan afektif, juga mengalami peningkatan yang signifikan.Secara keseluruhan, metode ini efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan ketuntasan minimal siswa.

Berdasarkan temuan penelitian ini yang menunjukkan efektivitas metode Creative Problem Solving (CPS) dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa di kelas XI IA2 SMA Negeri 2 Sinjai melalui dua siklus yang meningkatkan skor rata-rata dari 59,94 menjadi 74,22, serta peningkatan aktivitas belajar dan aspek afektif dari cukup menjadi baik, adalah penting untuk mengeksplorasi lebih lanjut melalui penelitian lanjutan. Pertama, dapat dilakukan penelitian yang membandingkan efektivitas metode CPS dengan metode pembelajaran fisika lainnya, seperti metode inquiry atau cooperative learning, di sekolah-sekolah berbeda untuk melihat apakah hasil serupa tercapai dalam konteks yang lebih luas. Kedua, penelitian lanjutan bisa mengkaji penerapan CPS pada materi fisika yang berbeda, misalnya gerak jatuh atau gelombang, untuk menentukan apakah metode ini serbaguna di berbagai topik fisika. Ketiga, penting juga untuk meneliti dampak jangka panjang CPS pada motivasi belajar siswa, seperti apakah peningkatan yang terjadi dalam siklus II dapat bertahan hingga beberapa bulan atau tahun berikutnya, serta bagaimana pengaruhnya terhadap prestasi siswa di luar kelas fisika. Dengan mengembangkan ide-ide ini, penelitian masa depan bisa memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang potensi CPS sebagai alat pengajaran fisika yang holistik, yang tidak hanya fokus pada peningkatan skor tes tapi juga membentuk keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa secara berkelanjutan.

  1. #hasil belajar siswa#hasil belajar siswa
  2. #pemahaman konsep matematika#pemahaman konsep matematika
Read online
File size588.95 KB
Pages14
Short Linkhttps://juris.id/p-1l8
DMCAReport

Related /

ads-block-test