UBBGUBBG
Getsempena English Education JournalGetsempena English Education JournalPenelitian ini bertujuan untuk menemukan efektivitas Tugas Menulis Tematik Berrespons dalam pengajaran menulis teks deskriptif untuk mengembangkan kelancaran menulis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental dengan desain pretest-posttest. Sampel penelitian ini adalah 32 mahasiswa semester 2A Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Hamzanwadi tahun ajaran 2021-2022. Tes menulis digunakan untuk mengumpulkan data. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, dan uji-t sampel berpasangan digunakan untuk menguji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian, skor rata-rata pretest adalah 63,28 sementara posttest adalah 78,75. Hal ini menunjukkan bahwa skor rata-rata posttest lebih tinggi dari skor rata-rata pretest. Selain itu, skor sig adalah 0,00 < 0,05, sehingga hipotesis (Ha) penelitian ini diterima. Ini berarti Tugas Menulis Tematik Berrespons secara signifikan efektif dalam mengembangkan kelancaran menulis teks deskriptif siswa. Disarankan agar guru Bahasa Inggris menggunakan Tugas Menulis Tematik Berrespons sebagai teknik alternatif dalam pengajaran menulis.
Berdasarkan temuan, disimpulkan bahwa tugas menulis tematik berrespons signifikan efektif terhadap kemampuan menulis teks deskriptif pembelajar EFL.Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kelancaran menulis teks deskriptif siswa berkembang lebih baik.Respons tersebut memotivasi dan membantu mereka memperbaiki pilihan kata dalam tulisan mereka.
Bagaimana pengaruh umpan balik guru yang berbeda (lisan versus tulis) dalam tugas menulis tematik terhadap motivasi dan kemampuan menulis siswa EFL? Selain itu, perlu diteliti efektivitas model ini pada jenis teks lain seperti narasi atau argumentatif untuk menggeneralisasi hasilnya. Penelitian juga dapat mengkaji pengaruh durasi dan frekuensi pemberian respons terhadap perkembangan jangka panjang kemampuan menulis siswa. Studi komparatif antara metode ini dengan pendekatan pembelajaran kooperatif atau berbasis teknologi akan memberikan wawasan berharga tentang strategi pengajaran menulis yang paling optimal di kelas EFL.
| File size | 216.25 KB |
| Pages | 7 |
| DMCA | Report |
Related /
BPKBPK 6%, significantly lower than the 3% benchmark established by the Ministry of Finance. A content analysis of the data was performed to identify the Strengths,6%, significantly lower than the 3% benchmark established by the Ministry of Finance. A content analysis of the data was performed to identify the Strengths,
APPIHIAPPIHI berdasarkan Pasal 292 dan asas perdamaian tunggal, perdamaian kedua tidak diizinkan. serta bertentangan dengan prinsip penyelesaian sengketa yang sederhana,berdasarkan Pasal 292 dan asas perdamaian tunggal, perdamaian kedua tidak diizinkan. serta bertentangan dengan prinsip penyelesaian sengketa yang sederhana,
Yogya UMBYogya UMB 882), pembelajaran optimal (Alpha-Chronbach 0. 769), dan komunikasi positif antara guru dan siswa (Alpha-Chronbach 0. 820). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan882), pembelajaran optimal (Alpha-Chronbach 0. 769), dan komunikasi positif antara guru dan siswa (Alpha-Chronbach 0. 820). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan
IAIN KEDIRIIAIN KEDIRI Therefore, institutions should formulate clear policies that support ethical and effective AI integration, ensuring AI serves as a supportive tool ratherTherefore, institutions should formulate clear policies that support ethical and effective AI integration, ensuring AI serves as a supportive tool rather
JOURNALSTKIPPGRISITUBONDOJOURNALSTKIPPGRISITUBONDO Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Typer Shark Deluxe sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat dan kualitas pembelajaranHasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Typer Shark Deluxe sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat dan kualitas pembelajaran
STKIP PERSADASTKIP PERSADA Pada siklus I nilai rata-rata adalah 70, 36 dengan persentase Ketuntasan 32 %, nilai rata-rata siklus II adalah 99, 36 dengan persentase Ketuntasan 100%.Pada siklus I nilai rata-rata adalah 70, 36 dengan persentase Ketuntasan 32 %, nilai rata-rata siklus II adalah 99, 36 dengan persentase Ketuntasan 100%.
UNDIKSHAUNDIKSHA Data yang terkumpul dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata‑rata kompetensiData yang terkumpul dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata‑rata kompetensi
UNMUNM Instrumen yang digunakan terutama instrumen manusia dan dokumentasi. Hasil tinjauan pustaka yang ekstensif menunjukkan bahwa 1) salah satu ciri utama Content-BasedInstrumen yang digunakan terutama instrumen manusia dan dokumentasi. Hasil tinjauan pustaka yang ekstensif menunjukkan bahwa 1) salah satu ciri utama Content-Based
Useful /
STKIP PERSADASTKIP PERSADA Metode penelitian kuantitatif dilakukan dalam penelitian ini. Populasi sebanyak 109 usaha DAM. Sampel menggunakan purposive sampling. Hasil analisis kelayakanMetode penelitian kuantitatif dilakukan dalam penelitian ini. Populasi sebanyak 109 usaha DAM. Sampel menggunakan purposive sampling. Hasil analisis kelayakan
UNDIKSHAUNDIKSHA Tahap implementasi produk dilakukan di kelas IX. 2 dan IX. 4 SMP Negeri 1 Palembang dengan 64 siswa, menggunakan 8 teknik pembelajaran drill servis atasTahap implementasi produk dilakukan di kelas IX. 2 dan IX. 4 SMP Negeri 1 Palembang dengan 64 siswa, menggunakan 8 teknik pembelajaran drill servis atas
UNDIKSHAUNDIKSHA Materi ini mengintegrasikan berbagai mata pelajaran ke dalam satu cerita dengan karakter beragam, menyajikan unsur verbal dan visual yang menarik, sehinggaMateri ini mengintegrasikan berbagai mata pelajaran ke dalam satu cerita dengan karakter beragam, menyajikan unsur verbal dan visual yang menarik, sehingga
UNDIKSHAUNDIKSHA Rendahnya keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa dapat disebabkan oleh kesulitan belajar, salah satunya karena kurangnya ketersediaanRendahnya keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa dapat disebabkan oleh kesulitan belajar, salah satunya karena kurangnya ketersediaan