STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG

JETL (Journal of Education, Teaching and Learning)JETL (Journal of Education, Teaching and Learning)

Pengajaran bahasa Inggris bukanlah pekerjaan yang mudah dan menjadi tantangan tersendiri bagi guru SMP di Kabupaten Banjarnegara yang terletak di daerah pegunungan dengan mayoritas penduduk yang gemar menggunakan bahasa ibu dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tantangan yang dihadapi guru bahasa Inggris dalam proses pengajaran serta solusi atau rekomendasi yang mereka ajukan. Metode penelitian kualitatif diterapkan dengan menggunakan kuesioner dan panduan wawancara, serta melibatkan 125 orang guru bahasa Inggris SMP di Kabupaten Banjarnegara yang dipilih secara purposive dan convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan dalam pengajaran bahasa Inggris terbagi menjadi empat aspek: tantangan dari guru (keterbatasan materi ajar, desain pembelajaran, manajemen kelas, keterampilan TIK, beban administrasi, beban kerja, dan penurunan daya ingat); tantangan dari siswa (kekurangan kosakata, menurunnya motivasi, dan kenakalan remaja); tantangan dari sekolah (keterbatasan fasilitas seperti kamus, proyektor, dan laboratorium bahasa); serta tantangan dari orang tua (latar belakang pendidikan rendah dan visi masa depan yang terbatas). Penelitian ini juga menawarkan tiga rekomendasi, yaitu: guru hendaknya menyusun kontrak pembelajaran di awal semester; kepala sekolah mengirim guru untuk mengikuti pertemuan MGMP dan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan; serta sekolah secara berkala memberikan motivasi kepada siswa dan orang tua.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tantangan yang dihadapi guru bahasa Inggris dalam proses pembelajaran di kelas.Berdasarkan temuan, tantangan tersebut tidak hanya berasal dari sisi guru, tetapi juga dari sekolah, siswa, dan orang tua.Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan guna mencapai penyelenggaraan pendidikan yang optimal bagi siswa.

Pertama, perlu dilakukan penelitian eksperimen mengenai pengaruh implementasi kontrak pembelajaran antara guru dan siswa pada awal semester terhadap motivasi, partisipasi, dan pencapaian kompetensi bahasa Inggris siswa di sekolah menengah pertama di wilayah pegunungan; penelitian ini dapat menggunakan pendekatan kuasi-eksperimen untuk membandingkan kelas dengan dan tanpa kontrak pembelajaran. Kedua, sebuah studi longitudinal dapat mengeksplorasi bagaimana program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan keikutsertaan menghadiri pertemuan MGMP berkontribusi pada peningkatan keterampilan TIK dan strategi pengelolaan kelas guru bahasa Inggris, serta dampaknya terhadap efektivitas pengajaran. Ketiga, riset tindakan kolaboratif dapat dirancang untuk melibatkan pihak sekolah, guru, dan orang tua dalam merancang dan menerapkan kegiatan motivasi periodik, dengan tujuan meneliti bagaimana pola komunikasi dan dukungan orang tua memengaruhi sikap serta perilaku belajar siswa dalam pelajaran bahasa Inggris; model ini juga dapat dikaji keberlanjutannya untuk mengatasi perbedaan latar belakang pendidikan orang tua. Ketiga proposal penelitian ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman tentang faktor-faktor pendukung dan penghambat proses pembelajaran bahasa Inggris di SMP daerah terpencil tanpa menambah variabel di luar konteks yang telah diteliti.

File size241.08 KB
Pages7
DMCAReportReport

ads-block-test