STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning)JETL (Journal of Education, Teaching and Learning)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi strategi pembelajaran bermain peran dan penguatan kendali diri melalui pengetahuan anti-korupsi pada anak-anak. Diharapkan melalui bermain peran, anak-anak dapat mengarahkan aspirasi mereka dan mengendalikan diri sebagai dasar penguatan pengetahuan anti-korupsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen 2x2. Anak-anak dapat mengembangkan pengetahuan anti-korupsi sehingga dapat menyesuaikannya dengan aturan atau norma yang berlaku, membangun kendali diri secara positif, membentuk kebiasaan menjadi individu yang memiliki nilai kejujuran dan keberanian, sederhana, membangun keadilan, dan bekerja keras dalam kehidupan masyarakat tempat anak-anak tinggal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi strategi pembelajaran bermain peran dan penguatan kendali diri melalui pengetahuan anti-korupsi pada anak-anak.Diharapkan melalui bermain peran, anak-anak dapat mengarahkan aspirasi mereka dan mengendalikan diri sebagai dasar penguatan pengetahuan anti-korupsi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen 2x2.Anak-anak dapat mengembangkan pengetahuan anti-korupsi sehingga dapat menyesuaikannya dengan aturan atau norma yang berlaku, membangun kendali diri secara positif, membentuk kebiasaan menjadi individu yang memiliki nilai kejujuran dan keberanian, sederhana, membangun keadilan, dan bekerja keras dalam kehidupan masyarakat tempat anak-anak tinggal.Penggunaan metode bermain peran dalam pendidikan usia dini secara efektif meningkatkan pengetahuan anti-korupsi pada anak-anak, terutama yang memiliki kendali diri tinggi.Penelitian selanjutnya dapat menguji bagaimana pengaruh durasi dan frekuensi kegiatan bermain peran yang terstruktur terhadap perkembangan jangka panjang pengetahuan anti-korupsi pada anak-anak, apakah intensitas yang lebih tinggi dapat memperkuat konsistensi perilaku jujur dan disiplin hingga usia remaja.Selain itu, perlu dikaji apakah penerapan metode bermain peran yang melibatkan orang tua dalam aktivitas rumah dapat memperkuat transfer nilai anti-korupsi dari sekolah ke lingkungan keluarga, sehingga membentuk konsistensi perilaku di dua konteks utama kehidupan anak.Terakhir, penelitian dapat membandingkan efektivitas bermain peran dengan metode cerita atau gambar sebagai alat edukasi anti-korupsi, untuk mengetahui pendekatan mana yang paling efisien dalam meningkatkan pemahaman konseptual dan retensi nilai moral pada anak usia dini, terutama di lingkungan dengan sumber daya terbatas.Penguatan nilai anti-korupsi melalui bermain peran perlu didukung oleh peran aktif guru sebagai fasilitator, model, dan evaluator untuk membangun kesadaran moral sejak dini.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi strategi pembelajaran bermain peran dan penguatan kendali diri melalui pengetahuan anti-korupsi pada anak-anak.Diharapkan melalui bermain peran, anak-anak dapat mengarahkan aspirasi mereka dan mengendalikan diri sebagai dasar penguatan pengetahuan anti-korupsi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen 2x2.Anak-anak dapat mengembangkan pengetahuan anti-korupsi sehingga dapat menyesuaikannya dengan aturan atau norma yang berlaku, membangun kendali diri secara positif, membentuk kebiasaan menjadi individu yang memiliki nilai kejujuran dan keberanian, sederhana, membangun keadilan, dan bekerja keras dalam kehidupan masyarakat tempat anak-anak tinggal.
Penelitian selanjutnya dapat menguji bagaimana pengaruh durasi dan frekuensi kegiatan bermain peran yang terstruktur terhadap perkembangan jangka panjang pengetahuan anti-korupsi pada anak-anak, apakah intensitas yang lebih tinggi dapat memperkuat konsistensi perilaku jujur dan disiplin hingga usia remaja. Selain itu, perlu dikaji apakah penerapan metode bermain peran yang melibatkan orang tua dalam aktivitas rumah dapat memperkuat transfer nilai anti-korupsi dari sekolah ke lingkungan keluarga, sehingga membentuk konsistensi perilaku di dua konteks utama kehidupan anak. Terakhir, penelitian dapat membandingkan efektivitas bermain peran dengan metode cerita atau gambar sebagai alat edukasi anti-korupsi, untuk mengetahui pendekatan mana yang paling efisien dalam meningkatkan pemahaman konseptual dan retensi nilai moral pada anak usia dini, terutama di lingkungan dengan sumber daya terbatas.
| File size | 190.86 KB |
| Pages | 4 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG Namun, keterbatasan infrastruktur di daerah terpencil menjadi hambatan utama dalam penerapan penuh teknologi dalam konteks pendidikan. Implementasi teknologiNamun, keterbatasan infrastruktur di daerah terpencil menjadi hambatan utama dalam penerapan penuh teknologi dalam konteks pendidikan. Implementasi teknologi
STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG Melalui metode mixed-method dengan 120 partisipan dari tiga universitas di Indonesia, ditemukan bahwa 68% mahasiswa mengalami penurunan motivasi belajarMelalui metode mixed-method dengan 120 partisipan dari tiga universitas di Indonesia, ditemukan bahwa 68% mahasiswa mengalami penurunan motivasi belajar
STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG Flash cardboard merupakan salah satu media yang digunakan untuk aktivitas berbicara, khususnya dalam proses storytelling. Penggunaan media dalam pembelajaranFlash cardboard merupakan salah satu media yang digunakan untuk aktivitas berbicara, khususnya dalam proses storytelling. Penggunaan media dalam pembelajaran
STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG Strategi adaptasi diperlukan untuk mengurangi kerentanan sosial-ekonomi masyarakat petani. Hasil penelitian ini memberikan dasar kebijakan untuk intervensiStrategi adaptasi diperlukan untuk mengurangi kerentanan sosial-ekonomi masyarakat petani. Hasil penelitian ini memberikan dasar kebijakan untuk intervensi
Useful /
STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan penilaian validator, LMEC yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran Mobil Listrik;Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan penilaian validator, LMEC yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran Mobil Listrik;
STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peran Pendidikan dan Pelatihan Vokasional Teknik (TVET) serta Teaching Factory (TEFA) terhadap pengembangan sosial,Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peran Pendidikan dan Pelatihan Vokasional Teknik (TVET) serta Teaching Factory (TEFA) terhadap pengembangan sosial,
STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG Temuan ini mengkonfirmasi bahwa pembelajaran berbasis masalah efektif untuk mengembangkan kemampuan matematis dan kepercayaan diri siswa sekolah dasar.Temuan ini mengkonfirmasi bahwa pembelajaran berbasis masalah efektif untuk mengembangkan kemampuan matematis dan kepercayaan diri siswa sekolah dasar.
STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG Umpan balik siswa sangat berguna karena akan mencerminkan pandangan pengguna potensial di masa depan. Sementara itu, evaluasi dari para ahli membantu kamiUmpan balik siswa sangat berguna karena akan mencerminkan pandangan pengguna potensial di masa depan. Sementara itu, evaluasi dari para ahli membantu kami