STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG

JETL (Journal of Education, Teaching and Learning)JETL (Journal of Education, Teaching and Learning)

Meskipun jumlah guru perempuan di sekolah dasar terus meningkat, profesi ini sering terdevaluasi dari segi prestise sosial dan remunerasi. Artikel tinjauan ini bertujuan mengeksplorasi bagaimana struktur negara, pasar, dan keluarga di Bangladesh mendorong proses feminisasi profesi guru sekolah dasar. Dengan penggunaan lensa gender, penelitian ini mendasarkan analisis pada kajian literatur, dokumen kebijakan, dan pedoman di mana konsep “pengajaran sebagai profesi yang terfeminisasi dikonseptualisasikan dalam konteks global-lokal. Studi ini berargumen bahwa kebijakan pemerintah terkait pengajaran sekolah dasar bersifat politis, sehingga sekaligus mendorong partisipasi perempuan dan menurunkan nilai profesi tersebut. Tinjauan deskriptif kritis ini mengungkap bagaimana status pendapatan dalam rumah tangga membentuk pengalaman kerja maskulin dan feminin, serta bagaimana proses pengajaran menjadi lebih murah berdasarkan peran gender yang telah ditetapkan. Ideologi rumah tangga dalam struktur patriarki mendorong perempuan memilih profesi ini karena memberikan waktu memadai untuk mengurus keluarga. Akhirnya, anyaman struktur pasar dan ide heteronormatif tentang keluarga terjalin dengan intervensi negara dalam memfeminisasi pengajaran sekolah dasar. Diharapkan hasil studi ini dapat mengubah pola pikir berbasiskan gender di kalangan pembuat kebijakan maupun individu, sehingga pengajaran dasar dapat dijalani siapa pun tanpa sekat peran gender.

Kesimpulannya, feminisasi profesi guru sekolah dasar di Bangladesh merupakan hasil proses historis-sosial yang melibatkan ketidakadilan gender pada dimensi ekonomi, kultural, dan politik, yang tercermin pada rendahnya upah, ketidakamanan pekerjaan, dan predikat profesi yang terdevaluasi.Intervensi negara melalui kebijakan kuota dan persepsi peran perempuan sebagai ibu yang baik, serta ideologi rumah tangga dalam struktur patriarki, telah mendorong dominannya perempuan di profesi ini, sementara masyarakat kapitalis-patriarkal memanfaatkan kerja mereka dengan upah minimum dan lingkungan sekolah yang masih didominasi nilai-nilai maskulin.Akhirnya, keterkaitan antara ideologi domestik, skala gaji, dan intervensi negara terungkap sebagai pendorong utama feminisasi guru sekolah dasar, sehingga penting memeriksa kembali paradigma gender yang menyertai kebijakan dan praktik di sektor ini.

Saran penelitian selanjutnya dapat meneliti bagaimana persepsi masyarakat pedesaan dan perkotaan terhadap pelaksanaan kebijakan kuota 60% guru perempuan memengaruhi status sosial dan profesionalisme guru sekolah dasar. Penelitian lain dapat mengevaluasi efektivitas modul pelatihan berbasis gender-sensitif dalam mengurangi stereotip maskulin dan feminin pada komunitas sekolah dasar pemerintah serta dampaknya pada kualitas pengajaran. Selain itu, studi kualitatif tentang dinamika struktur keluarga inti dan keluarga besar dapat menggali hubungan antara tanggung jawab domestik, motivasi karier, dan pengalaman kerja guru perempuan dan laki-laki. Riset komparatif yang membandingkan wilayah urban dan rural dapat mengungkap variabel kontekstual yang mempengaruhi feminisasi profesi mengajar. Setiap ide penelitian ini dapat dirancang sebagai rangkaian pertanyaan penelitian yang menyeluruh, misalnya: Sejauh mana kebijakan kuota mengubah persepsi profesi? Bagaimana modul pelatihan memodifikasi praktik mengajar? Apa peran struktur keluarga dalam memfasilitasi atau menghambat karier guru? Pendekatan mixed-methods dengan analisis data kuantitatif dan kualitatif akan memperkaya pemahaman serta menyediakan rekomendasi kebijakan berbasis bukti yang aplikatif.

  1. Men teachers and the “feminised” primary school: a review of the literature: Educational... doi.org/10.1080/00131911.2011.616634Men teachers and the yAAAufeminisedyAAAy primary school a review of the literature Educational doi 10 1080 00131911 2011 616634
  2. Gender balance/gender bias: the teaching profession and the impact of feminisation: Gender and Education:... tandfonline.com/doi/pdf/10.1080/09540250802190156Gender balance gender bias the teaching profession and the impact of feminisation Gender and Education tandfonline doi pdf 10 1080 09540250802190156
  3. A Feminised Profession: women in the teaching profession: Educational Studies: Vol 23 , No 1 - Get Access.... tandfonline.com/doi/pdf/10.1080/0305569970230104A Feminised Profession women in the teaching profession Educational Studies Vol 23 No 1 Get Access tandfonline doi pdf 10 1080 0305569970230104
File size234.3 KB
Pages7
DMCAReportReport

ads-block-test