UNYUNY

Jurnal Cakrawala PendidikanJurnal Cakrawala Pendidikan

Menguasai keterampilan menulis tanpa kesalahan merupakan tantangan, terutama bagi pelajar Arab pemelajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) yang sering menunjukkan kesalahan dalam tata bahasa dan mekanika tulisan. Langkah awal untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan mengeksplorasi kesalahan umum yang mereka alami dalam menulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesulitan menulis mahasiswa EFL Saudi menggunakan desain penelitian eksplanatori berurutan (pendekatan campuran). Pada fase kuantitatif, paragraf yang ditulis oleh 41 mahasiswa dianalisis, dan kesalahan diidentifikasi serta dikategorikan. Fase kualitatif melibatkan wawancara semi-terstruktur dengan 23 peserta untuk mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai jenis dan penyebab kesalahan menulis mereka serta saran perbaikan. Data kualitatif dianalisis menggunakan ATLAS.ti 9. Hasil menunjukkan bahwa kesalahan paling umum adalah tanda baca, kapitalisasi, dan tata bahasa. Namun, pandangan peserta mengenai kesalahan ejaan berbeda dari praktik menulis mereka yang sebenarnya. Mereka menyebutkan metode pengajaran, buku teks, dan kurangnya minat sebagai alasan rendahnya kemampuan menulis. Selain itu, peserta percaya bahwa peningkatan latihan menulis dan pengembangan kebiasaan membaca dapat memperbaiki keterampilan menulis mereka. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi pendidik dan pelajar bahasa Inggris, dengan implikasi terhadap pengajaran yang kontekstual, praktik mengajar, strategi belajar, pengembangan materi, dan desain kurikulum.

Penelitian ini mengkaji kesalahan umum yang dilakukan oleh mahasiswa Saudi dalam menulis paragraf serta persepsi mereka terhadap tantangan dalam mengembangkan kemampuan menulis.Temuan menunjukkan bahwa kesalahan paling sering terjadi dalam tanda baca, tata bahasa, kapitalisasi, dan ejaan.Penelitian ini memperluas literatur terbatas mengenai isu menulis di tingkat paragraf dalam konteks EFL Saudi sekaligus memasukkan perspektif pelajar, suatu aspek yang sering kurang dalam penelitian sebelumnya.Mahasiswa menunjukkan kesadaran akan kesulitan mereka dan memberikan saran konstruktif untuk perbaikan, yang menunjukkan pentingnya keterlibatan pelajar dalam membentuk praktik pengajaran.

Pertama, perlu dilakukan penelitian lanjutan yang melibatkan peserta dari kedua jenis kelamin secara terpisah untuk melihat apakah terdapat perbedaan dalam jenis dan frekuensi kesalahan menulis akibat kebijakan segregasi gender, serta bagaimana pendekatan pengajaran dapat disesuaikan untuk masing-masing kelompok. Kedua, penting untuk mengkaji secara longitudinal perkembangan kemampuan menulis mahasiswa selama beberapa semester, terutama untuk mengidentifikasi apakah peningkatan dalam latihan harian dan kebiasaan membaca benar-benar berdampak signifikan terhadap reduksi kesalahan tanda baca dan kapitalisasi dalam jangka panjang. Ketiga, perlu dikembangkan studi komparatif tentang efektivitas kurikulum menulis yang berbasis proses dibandingkan dengan pendekatan berbasis produk, dengan fokus pada bagaimana model proses dapat meningkatkan motivasi intrinsik dan partisipasi aktif mahasiswa dalam aktivitas menulis di kelas. Penelitian-penelitian ini akan melengkapi temuan saat ini dengan memberikan gambaran lebih menyeluruh mengenai dinamika pembelajaran menulis di kalangan pelajar EFL Arab, khususnya dalam konteks pendidikan tinggi Saudi. Selain itu, hasilnya dapat digunakan untuk merancang intervensi pedagogis yang lebih responsif terhadap kebutuhan dan latar belakang pembelajar. Dengan pendekatan yang lebih holistik dan inklusif, pendidik dapat merancang program yang tidak hanya mengoreksi kesalahan tetapi juga membangun kesadaran dan kemandirian dalam menulis. Penelitian masa depan juga dapat mengeksplorasi peran teknologi penilaian menulis otomatis dalam membantu mahasiswa memperbaiki kesalahan secara mandiri. Penting pula untuk menyelidiki bagaimana pemindahan bahasa pertama (L1) secara negatif memengaruhi kesalahan mekanik seperti kapitalisasi dan tanda baca. Temuan dari arah-arah penelitian ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan kurikulum, pelatihan guru, dan strategi pembelajaran yang lebih efektif di konteks EFL serupa.

  1. Examining the writing errors of Saudi EFL learners: Practices and views | Jurnal Cakrawala Pendidikan.... doi.org/10.21831/cp.v44i2.70967Examining the writing errors of Saudi EFL learners Practices and views Jurnal Cakrawala Pendidikan doi 10 21831 cp v44i2 70967
File size322.72 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test