UNMUNM

International Journal of Language EducationInternational Journal of Language Education

Dalam studi kuasi‑eksperimental ini, temuan kuantitatif dianalisis mengenai bagaimana pengelompokan mahasiswa berdasarkan tipe kecerdasan majemuk dominan serta pemberian aktivitas Kecerdasan Majemuk yang sesuai memengaruhi perkembangan keterampilan membaca mereka. Kelompok kontrol dan eksperimental dirancang untuk membandingkan efektivitas aktivitas dan tugas pengajaran Kecerdasan Majemuk terhadap kemampuan membaca. Sebuah kuesioner diberikan kepada 95 mahasiswa EFL junior untuk mengidentifikasi tipe kecerdasan dominan mereka di sebuah universitas swasta di Irak. Berdasarkan tipe dominan, pusat pembelajaran berbeda dibentuk dengan aktivitas yang sesuai. Selama 16 minggu, efek aktivitas pengajaran Kecerdasan Majemuk diukur dengan pre‑test, tes kemajuan, ujian pencapaian, dan post‑test. Hasil menunjukkan kelompok eksperimental secara signifikan meningkatkan keterampilan pemahaman bacaan, terutama dalam pemahaman dan visualisasi makna, serta terdapat hubungan yang kuat antara aktivitas Kecerdasan Majemuk dengan motivasi siswa dan manajemen kelas.

Studi kuasi‑eksperimental ini menunjukkan adanya hubungan kuat antara aktivitas pengajaran berbasis Kecerdasan Majemuk dengan peningkatan pemahaman bacaan mahasiswa EFL, dimana teknik seperti storytelling efektif bagi kecerdasan verbal‑linguistik dan brainstorming bagi kecerdasan visual.Temuan tersebut menegaskan bahwa menyediakan kegiatan yang selaras dengan berbagai tipe kecerdasan dapat meningkatkan motivasi, kepercayaan diri, dan prestasi membaca.Oleh karena itu, pengintegrasian prinsip Kecerdasan Majemuk dalam desain kurikulum membaca sangat dianjurkan untuk mendukung keberagaman pembelajar.

Penelitian selanjutnya dapat (1) menguji efektivitas pendekatan berbasis Inteligensi Ganda pada peningkatan kemampuan membaca EFL dengan sampel yang lebih luas, meliputi beberapa universitas di berbagai wilayah Irak, guna menilai generalisasi temuan; (2) meneliti dampak jangka panjang selama setidaknya satu tahun penerapan aktivitas Inteligensi Ganda terhadap retensi pemahaman bacaan serta motivasi belajar mahasiswa, sehingga dapat memperjelas keberlanjutan manfaat intervensi; (3) mengeksplorasi penggunaan platform pembelajaran digital adaptif yang mengintegrasikan prinsip Inteligensi Ganda untuk memberikan tugas membaca yang dipersonalisasi sesuai profil kecerdasan masing‑masing siswa, serta menilai kontribusinya terhadap peningkatan hasil belajar dan kepuasan siswa dalam konteks EFL.

File size320.64 KB
Pages18
DMCAReportReport

ads-block-test