STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG

JETL (Journal of Education, Teaching and Learning)JETL (Journal of Education, Teaching and Learning)

Studi ini bertujuan untuk mengexam dampak media video terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas III dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di SD Negeri 34 Simpang Haru. Didorong oleh rendahnya motivasi dan prestasi belajar siswa serta penggunaan media interaktif yang terbatas, penelitian quasi-eksperimen ini menggunakan desain Posttest-Only Control Group yang melibatkan 52 siswa yang dibagi menjadi kelompok eksperimen (media video) dan kelompok kontrol (media PowerPoint). Data dikumpulkan menggunakan kuesioner motivasi dan tes objektif, kemudian dianalisis menggunakan uji-t dan Two-Way ANOVA. Hasil menunjukkan bahwa media video secara signifikan meningkatkan motivasi (p = 0,000) dan hasil belajar (p = 0,002) pada kelompok eksperimen. Selain itu, terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok dalam hal motivasi (p = 0,000) dan hasil belajar (p = 0,020). Efek interaksi melalui Two-Way ANOVA juga menunjukkan pengaruh signifikan antara jenis media dan kelompok kelas terhadap motivasi (F = 618,221; η² = 0,925) dan hasil belajar (F = 5,809; η² = 0,104). Temuan ini menunjukkan bahwa media video merupakan alat yang efektif untuk meningkatkan pembelajaran, terutama jika disesuaikan dengan kondisi kelas.

Penggunaan media video dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) memberikan dampak positif yang signifikan terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas III di SD Negeri 34 Simpang Haru.Siswa yang mendapatkan pembelajaran melalui media video menunjukkan peningkatan yang lebih besar dibandingkan siswa yang diajar dengan PowerPoint konvensional.Efektivitas media video dipengaruhi oleh kondisi kelas, menunjukkan adanya interaksi antara jenis media dan karakteristik kelompok belajar, sehingga media ini berpotensi sebagai alat pengajaran yang interaktif untuk meningkatkan aspek kognitif dan afektif dalam pendidikan dasar.

Penelitian selanjutnya dapat menguji apakah penggunaan media video yang dikombinasikan dengan elemen permainan (gamifikasi) dapat memperkuat motivasi dan hasil belajar siswa sekolah dasar dalam jangka panjang, karena saat ini hanya diukur dalam satu siklus pembelajaran. Selain itu, perlu diteliti bagaimana perbedaan karakteristik siswa—seperti gaya belajar visual, auditori, atau kinestetik—memengaruhi efektivitas media video, agar pembelajaran bisa lebih dipersonalisasi sesuai kebutuhan individu. Terakhir, studi lanjutan bisa membandingkan dampak media video dengan media interaktif lain seperti augmented reality atau simulasi digital, untuk mengetahui mana yang paling sesuai dalam konteks kelas nyata di sekolah dasar Indonesia, terutama di daerah dengan keterbatasan teknologi, sehingga tidak hanya menilai efektivitas, tetapi juga kelayakan penerapannya secara praktis dan berkelanjutan.

  1. Revolution in Learning Moral Beliefs: Development of Interactive Video Media to Improve Student Motivation... doi.org/10.61987/educazione.v2i1.545Revolution in Learning Moral Beliefs Development of Interactive Video Media to Improve Student Motivation doi 10 61987 educazione v2i1 545
  2. The Effectiveness of Multimedia-Based Learning To Accelerate Learning After The Pandemic At The Basic... doi.org/10.31538/tijie.v4i1.311The Effectiveness of Multimedia Based Learning To Accelerate Learning After The Pandemic At The Basic doi 10 31538 tijie v4i1 311
  1. #siswa kelas iii#siswa kelas iii
File size242.45 KB
Pages7
DMCAReportReport

ads-block-test