STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG

JETL (Journal of Education, Teaching and Learning)JETL (Journal of Education, Teaching and Learning)

Industri konstruksi semakin menuntut profesional yang terampil dalam alat digital seperti Building Information Modeling (BIM), pemodelan 3D, dan simulasi virtual. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi relevansi kurikulum Modeling dan Desain Informasi Bangunan di SMKN 1 Bengkalis terhadap kebutuhan dunia bisnis dan industri saat ini. Pendekatan campuran digunakan, menggabungkan analisis dokumen kurikulum dengan survei terhadap perwakilan industri untuk menilai kompetensi lulusan. Hasil menunjukkan bahwa meskipun kompetensi inti seperti drafting 2D dan pemodelan 3D dasar telah tercakup dengan baik dan sangat relevan, terdapat kesenjangan signifikan dalam bidang manajemen proyek digital, keahlian BIM tingkat lanjut, dan penggunaan alat inovatif seperti VR/AR. Umpan balik dari pemberi kerja menunjukkan kepuasan moderat terhadap kesiapan lulusan, khususnya dalam inovasi, literasi digital, dan keterampilan kolaboratif. Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan perbaikan kurikulum seperti integrasi modul pembelajaran berbasis BIM, penggunaan alat VR/AR, peningkatan kolaborasi dengan industri, dan pemberian sertifikasi profesional. Peningkatan ini diharapkan dapat lebih selaras antara pendidikan vokasional dengan lanskap teknologi yang berkembang di sektor konstruksi. Kesimpulannya, meskipun kurikulum saat ini menyediakan fondasi teknis yang kuat, pembaruan berkelanjutan dan kemitraan strategis dengan industri sangat penting untuk memastikan relevansinya di era digital.

Kurikulum Modeling dan Desain Informasi Bangunan di SMKN 1 Bengkalis memberikan fondasi teknis yang kuat dalam keterampilan dasar seperti drafting 2D dan pemodelan 3D, tetapi belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan berkembang sektor bisnis dan industri di era digital.Aspek kunci seperti keahlian BIM tingkat lanjut, manajemen proyek digital, dan integrasi teknologi inovatif seperti VR/AR masih kurang berkembang.Oleh karena itu, perbaikan kurikulum melalui integrasi alat digital modern, sertifikasi yang diakui industri, dan kolaborasi yang lebih kuat dengan pemangku kepentingan industri sangat penting untuk mempersiapkan lulusan menghadapi tuntutan sektor konstruksi masa kini dan mendatang.

Penelitian lanjutan bisa mengeksplorasi bagaimana integrasi modul pembelajaran berbasis BIM dan VR/AR secara langsung memengaruhi kesiapan kerja lulusan, misalnya dengan membandingkan kinerja siswa sebelum dan setelah penerapan alat simulasi digital dalam kelas. Selain itu, studi lebih dalam bisa mengukur sejauh mana kemitraan dengan perusahaan konstruksi—melalui magang, proyek nyata, atau pelatihan bersama—mampu meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja, terutama dalam hal penguasaan alat manajemen proyek digital. Terakhir, penelitian juga bisa mengembangkan kerangka evaluasi berkelanjutan untuk kurikulum vokasional yang secara otomatis menyesuaikan konten pembelajaran berdasarkan perubahan kebutuhan teknologi industri, sehingga sekolah tidak hanya merespons tren, tetapi juga memprediksi kebutuhan masa depan. Dengan menggabungkan pendekatan ini, pendidikan vokasional tidak hanya menjadi pengikuti teknologi, tetapi dapat menjadi pendorong inovasi yang relevan dan adaptif di era digital.

  1. Business Models, Business Strategies, and Innovations in EdTech Companies: Integration of Learning Analytics... ieeexplore.ieee.org/document/9997887Business Models Business Strategies and Innovations in EdTech Companies Integration of Learning Analytics ieeexplore ieee document 9997887
  2. Validate User. validate user sorry experiencing unusual traffic time please help confirm robot take content... doi.org/10.1115/1.4051041Validate User validate user sorry experiencing unusual traffic time please help confirm robot take content doi 10 1115 1 4051041
  3. Learning and teaching sustainable business in the digital era: a connectivism theory approach | International... doi.org/10.1186/s41239-023-00390-wLearning and teaching sustainable business in the digital era a connectivism theory approach International doi 10 1186 s41239 023 00390 w
File size224.58 KB
Pages7
DMCAReportReport

ads-block-test