ASSALAMASSALAM

Journal of Multicultural Education and Social StudiesJournal of Multicultural Education and Social Studies

Penelitian ini mengkaji implementasi pendidikan karakter Islam di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 9 Aceh Tengah di tengah tantangan era disrupsi, yang ditandai oleh kemajuan teknologi yang pesat dan perubahan tatanan moral masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana nilai-nilai Islam diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran, lingkungan sekolah, dan budaya madrasah guna memperkuat ketahanan moral serta etika digital peserta didik.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara semi-terstruktur dengan guru dan pihak manajemen sekolah, serta analisis dokumen. Data dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola pedagogis dan strategi kelembagaan dalam menanamkan nilai-nilai karakter Islam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa MIN 9 Aceh Tengah menerapkan model pembentukan karakter yang holistik, yang memadukan pengajaran formal, pembiasaan, serta integrasi literasi digital dalam kerangka nilai-nilai Islam. Guru berperan ganda sebagai pendidik sekaligus teladan moral, sedangkan pihak sekolah menerapkan kebijakan yang selaras antara pendidikan akhlak dan adaptasi teknologi. Namun, masih terdapat tantangan dalam menjaga keseimbangan antara keterlibatan digital dengan kontrol etis, terutama dalam penggunaan media sosial dan platform pembelajaran daring oleh siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan karakter Islam tetap menjadi pilar utama dalam membentuk kesadaran moral dan tanggung jawab sosial peserta didik di era digital. Temuan ini menegaskan pentingnya inovasi berkelanjutan dalam desain kurikulum dan pelatihan guru agar nilai-nilai moral Islam tetap relevan dan aplikatif di tengah disrupsi teknologi.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan karakter Islam, ketika diintegrasikan dengan literasi digital, secara efektif mampu membentuk ketahanan moral dan spiritual peserta didik di tengah kompleksitas era disrupsi.Integrasi ini membuktikan bahwa iman dan teknologi tidak saling bertentangan, melainkan komplementer, sehingga dapat menciptakan model pendidikan Islam yang relevan dengan realitas modern sekaligus mempertahankan integritas teologisnya.Keberhasilan model ini bergantung pada profesionalitas guru, budaya institusional, dan kolaborasi komunitas, yang mengharuskan adanya pelatihan berkelanjutan inovasi pedagogis dan kebijakan yang mendukung agar nilai-nilai moral dapat memanusiakan teknologi.

Penelitian selanjutnya bisa mengarah pada pengembangan model pelatihan guru yang lebih efektif. Sebuah studi dapat dilakukan untuk menguji seberapa besar pengaruh program pelatihan blended learning, yang menggabungkan bimbingan tatap muka dan modul online, terhadap kemampuan guru dalam menciptakan materi pelajaran yang seimbang antara kemajuan teknologi dan nilai-nilai akhlak Islam. Selain itu, penting juga untuk meneliti bagaimana cara mengatasi gangguan digital yang dialami siswa. Penelitian ini bisa membandingkan efektivitas program detoks digital terjadwal dengan kegiatan reflektif harian berbasis konten keagamaan dalam meningkatkan konsentrasi belajar dan mengurangi ketergantungan pada media sosial. Terakhir, untuk meluaskan cakupan, diperlukan kajian tentang peran orang tua sebagai mitra sekolah. Sebuah penelitian eksploratif bisa mengidentifikasi praktik-praktik terbaik yang dilakukan orang tua di rumah untuk membentuk etika digital anak, yang kemudian dirancang menjadi sebuah model kerjasama yang komprehensif antara sekolah dan keluarga. Ketiga arah penelitian ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pendidikan karakter Islam yang lebih kokoh dan adaptif, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga melibatkan guru sebagai fasilitator siswa sebagai pelaku, dan orang tua sebagai penyangga utama di rumah.

  1. The Impact of Religion and National Origin on Attitudes towards Refugee Rights: An International Comparative... mdpi.com/2077-1444/11/6/303The Impact of Religion and National Origin on Attitudes towards Refugee Rights An International Comparative mdpi 2077 1444 11 6 303
  2. Triangulation 2.0* - Norman K. Denzin, 2012. norman denzin skip main content intended healthcare journal... journals.sagepub.com/doi/10.1177/1558689812437186Triangulation 2 0 Norman K Denzin 2012 norman denzin skip main content intended healthcare journal journals sagepub doi 10 1177 1558689812437186
  3. Reflecting on reflexive thematic analysis: Qualitative Research in Sport, Exercise and Health: Vol 11... doi.org/10.1080/2159676X.2019.1628806Reflecting on reflexive thematic analysis Qualitative Research in Sport Exercise and Health Vol 11 doi 10 1080 2159676X 2019 1628806
  1. #nilai moral siswa#nilai moral siswa
  2. #pembentukan karakter islam#pembentukan karakter islam
File size280.79 KB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test