GUMPUBLISHERGUMPUBLISHER
Eduversity : Journal of Future Interdisciplinary EducationEduversity : Journal of Future Interdisciplinary EducationKesenjangan akses teknologi dalam pendidikan di Indonesia menjadi isu yang semakin mendesak, terutama setelah peralihan ke pembelajaran daring akibat pandemi COVID-19. Banyak siswa, terutama di daerah terpencil, menghadapi tantangan besar dalam mengakses internet dan perangkat yang memadai, yang mengakibatkan ketertinggalan dalam pembelajaran dan mengurangi interaksi sosial yang penting bagi perkembangan mereka. E‑learning muncul sebagai solusi yang menjanjikan, menawarkan fleksibilitas dan aksesibilitas dalam pembelajaran, serta memungkinkan siswa untuk mengakses materi pendidikan dari mana saja dan kapan saja. Untuk mengatasi kesenjangan ini, diperlukan langkah‑langkah konkret, termasuk pembangunan infrastruktur teknologi yang memadai, program subsidi untuk siswa dari keluarga berpenghasilan rendah, dan pelatihan bagi guru dalam memanfaatkan teknologi secara efektif. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi non‑profit sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang mendukung investasi dalam infrastruktur digital, sehingga semua siswa dapat menikmati pendidikan yang setara, berkualitas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Kesenjangan akses teknologi di sekolah menjadi tantangan signifikan dalam penerapan media pembelajaran digital berbasis e‑learning, menghasilkan disparitas kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.Meskipun e‑learning berpotensi meningkatkan pembelajaran, siswa di daerah terpencil belum dapat memanfaatkannya optimal karena keterbatasan infrastruktur dan perangkat.Oleh karena itu, upaya mengatasi kesenjangan akses teknologi harus menjadi prioritas kebijakan pendidikan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan merata.
Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi model pembelajaran campuran (blended learning) yang menggabungkan e‑learning dengan tatap muka tradisional, khususnya di sekolah‑sekolah pedesaan dengan infrastruktur terbatas, untuk menilai dampaknya terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Selanjutnya, studi longitudinal dapat menilai efektivitas program pelatihan kompetensi digital bagi guru, dengan fokus pada perubahan praktik mengajar dan peningkatan pencapaian akademik siswa di daerah berpendapatan rendah. Terakhir, penelitian eksperimental dapat menguji kelayakan penggunaan solusi internet satelit berbiaya rendah sebagai alternatif jaringan broadband, serta mengukur kontribusinya dalam mengurangi kesenjangan akses teknologi dan meningkatkan partisipasi belajar daring di wilayah terpencil.
- Mengatasi Kesenjagan Digital dalam Pendidikan: Sosial dan Bets Practices | Jurnal Nakula : Pusat Ilmu... doi.org/10.61132/nakula.v2i4.954Mengatasi Kesenjagan Digital dalam Pendidikan Sosial dan Bets Practices Jurnal Nakula Pusat Ilmu doi 10 61132 nakula v2i4 954
- The Role of Educational Technology in Improving Access in Rural Areas: A Case Study of YPPK ST. Petrus... jurnal.usk.ac.id/riwayat/article/view/37919The Role of Educational Technology in Improving Access in Rural Areas A Case Study of YPPK ST Petrus jurnal usk ac riwayat article view 37919
- Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Aksesibilitas Teknologi Informasi di Daerah Terpencil | Syntax Literate... jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/article/view/15410Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Aksesibilitas Teknologi Informasi di Daerah Terpencil Syntax Literate jurnal syntaxliterate index php syntax literate article view 15410
- ANALISIS KEMAMPUAN TPACK (TECHNOLGICAL, PEDAGOGICAL, AND CONTENT, KNOWLEDGE) GURU BIOLOGI SMA DALAM MENYUSUN... jurnal.uns.ac.id/inkuiri/article/view/41381ANALISIS KEMAMPUAN TPACK TECHNOLGICAL PEDAGOGICAL AND CONTENT KNOWLEDGE GURU BIOLOGI SMA DALAM MENYUSUN jurnal uns ac inkuiri article view 41381
- Respons Peserta Didik terhadap Pembelajaran Online, Blended Learning dan Tatap Muka pada Pembelajaran... j-cup.org/index.php/cendekia/article/view/1771Respons Peserta Didik terhadap Pembelajaran Online Blended Learning dan Tatap Muka pada Pembelajaran j cup index php cendekia article view 1771
| File size | 790.91 KB |
| Pages | 12 |
| DMCA | Report |
Related /
STAIMUNSTAIMUN Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya meliputi analisis statistik lanjutan, studi kasus komparatif, perluasan sampel penelitian, dan pengembangan instrumenRekomendasi untuk penelitian selanjutnya meliputi analisis statistik lanjutan, studi kasus komparatif, perluasan sampel penelitian, dan pengembangan instrumen
PTTIPTTI Kegiatan ini berperan sebagai pengalaman belajar langsung bagi anak, meningkatkan literasi baca, dan menumbuhkan kecintaan baca sejak dini. Hambatan utamaKegiatan ini berperan sebagai pengalaman belajar langsung bagi anak, meningkatkan literasi baca, dan menumbuhkan kecintaan baca sejak dini. Hambatan utama
STITMAKRIFATULILMISTITMAKRIFATULILMI Secara teori, evaluasi pembelajaran telah disampaikan secara konkret oleh beberapa ahli yang memahami dengan baik semua aspek pendidikan yang mampu memengaruhiSecara teori, evaluasi pembelajaran telah disampaikan secara konkret oleh beberapa ahli yang memahami dengan baik semua aspek pendidikan yang mampu memengaruhi
ASSALAMASSALAM Penelitian ini menemukan bahwa program Sapa Pagi secara signifikan memengaruhi motivasi belajar siswa di sekolah dasar Kabupaten Aceh Tengah melalui analisisPenelitian ini menemukan bahwa program Sapa Pagi secara signifikan memengaruhi motivasi belajar siswa di sekolah dasar Kabupaten Aceh Tengah melalui analisis
IFRELIFREL Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen perencanaan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategiData dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen perencanaan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi
UNUKALTIMUNUKALTIM Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepala MTs Al Mujahidin 2 SamarindaPengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepala MTs Al Mujahidin 2 Samarinda
FTKJOURNAL UINMATARAMFTKJOURNAL UINMATARAM Adapun tekhnik analisis data digunakan yaitu melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (Verifikasi). Pengecekan keabsahan data denganAdapun tekhnik analisis data digunakan yaitu melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (Verifikasi). Pengecekan keabsahan data dengan
UNIDAUNIDA Berdasarkan hasil pengujian menggunakan product moment, korelasi antara kreativitas mengajar guru (X) dengan efikasi diri siswa (Y) diperoleh nilai r hitungBerdasarkan hasil pengujian menggunakan product moment, korelasi antara kreativitas mengajar guru (X) dengan efikasi diri siswa (Y) diperoleh nilai r hitung
Useful /
STISIPOLRAJAHAJISTISIPOLRAJAHAJI Dengan jumlah pedagang di Taman Batu 10 sebanyak 30 orang yang diantaranya 22 laki-laki dan 8 perempuan, para PKL juga memiliki suku yang berbeda-bedaDengan jumlah pedagang di Taman Batu 10 sebanyak 30 orang yang diantaranya 22 laki-laki dan 8 perempuan, para PKL juga memiliki suku yang berbeda-beda
IFRELIFREL The results of the study show that several innovation models can be adapted in the development of PAI curriculum and learning in high schools, includingThe results of the study show that several innovation models can be adapted in the development of PAI curriculum and learning in high schools, including
UNUSIAUNUSIA Di masa depan, peluang kerja para sarjana hukum kian menipis, dengan banyaknya efisiensi dan efektivitas yang lebih dijanjikan oleh mesin. Namun mempersiapkanDi masa depan, peluang kerja para sarjana hukum kian menipis, dengan banyaknya efisiensi dan efektivitas yang lebih dijanjikan oleh mesin. Namun mempersiapkan
STTAASTTAA Makalah ini menganalisis konsep improvisasi sebagai pendekatan berteologi yang seimbang antara prinsip peziarah yang universal dan prinsip mempri-pumiMakalah ini menganalisis konsep improvisasi sebagai pendekatan berteologi yang seimbang antara prinsip peziarah yang universal dan prinsip mempri-pumi