SCADINDEPENDENTSCADINDEPENDENT

Jurnal Ilmiah PeuradeunJurnal Ilmiah Peuradeun

Stunting tetap menjadi masalah kesehatan publik utama di Indonesia, terutama di daerah perbatasan seperti Kabupaten Sambas, di mana upaya intervensi telah menunjukkan kesuksesan terbatas. Studi ini mempelajari dimensi biopolitik stunting dengan menekankan ketidakcocokan antara kebijakan nasional dan kenyataan lokal, terutama dalam partisipasi masyarakat dan perubahan perilaku. Dengan menggunakan studi kasus kualitatif di Desa Lela, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil menunjukkan bahwa rendahnya partisipasi ayah, ketergantungan pada obat tradisional, rendahnya literasi kesehatan, dan kebiasaan merokok menghambat upaya pencegahan. Naratif negara juga cenderung membebani ibu-ibu sementara mengabaikan tanggung jawab bersama. Pendekatan biopolitik dan gender terhadap stunting masih kurang dieksplorasi di Indonesia. Stunting dipahami di sini sebagai interaksi kompleks antara kekuasaan dan pengetahuan yang mempengaruhi perspektif publik dan kebijakan pemerintah. Studi ini meminta perubahan dari solusi teknis atas ke bawah menjadi strategi inklusif yang mempromosikan kesetaraan gender, memempodera masyarakat, dan menyesuaikan diri dengan konteks sosial-budaya.

Studi ini menunjukkan bahwa masalah stunting di Kabupaten Sambas tidak hanya disebabkan oleh asupan gizi yang tidak memadai, tetapi juga oleh hambatan struktural dan budaya yang mempengaruhi pengelolaan kesehatan publik.Dengan menggunakan lensa biopolitik, terlihat bahwa intervensi negara terutama menargetkan perilaku individu, terutama ibu-ibu, sementara mengabaikan agensi kolektif dan dinamis relasional dalam keluarga dan masyarakat.rendahnya partisipasi ayah dalam perawatan, ketergantungan yang kuat pada obat tradisional, rendahnya literasi kesehatan, dan praktik socio-ekonomi seperti merokok yang mengganggu prioritas gizi rumah tangga.Untuk mencapai hasil yang inklusif dan berkelanjutan, intervensi stunting harus mengadopsi pendekatan partisipatif, sensitif gender, dan berbasis budaya.

Untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Sambas, penelitian lanjutan perlu mengeksplorasi bagaimana program-program pemerintah dapat lebih efektif memasukkan partisipasi masyarakat. Pertama, penelitian perlu meneliti dampak program-program yang melibatkan ayah dalam perawatan anak, seperti kelas-kelas pendidikan untuk ayah, untuk memastikan bahwa tanggung jawab perawatan anak dibagi secara adil. Kedua, penelitian perlu mengkaji bagaimana program-program pemerintah dapat lebih efektif memasukkan obat tradisional dalam strategi pencegahan stunting, sehingga masyarakat lebih percaya pada program-program ini. Ketiga, penelitian perlu mengeksplorasi bagaimana program-program pemerintah dapat meningkatkan literasi kesehatan di masyarakat, terutama melalui pendidikan yang lebih baik tentang pentingnya gizi dan perawatan kesehatan anak. Dengan demikian, penelitian lanjutan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang cara mempromosikan partisipasi masyarakat yang lebih besar dalam upaya pencegahan stunting.

  1. Stunting Prevention Through Collaborative Governance in the Berbah Sub-district, Sleman | Atlantis Press.... atlantis-press.com/proceedings/icosi-hess-22/125979803Stunting Prevention Through Collaborative Governance in the Berbah Sub district Sleman Atlantis Press atlantis press proceedings icosi hess 22 125979803
  2. Legal Protection for Children in Cases of Domestic Violence in the Indonesian Households | Alifiyah |... jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/usrah/article/view/19153Legal Protection for Children in Cases of Domestic Violence in the Indonesian Households Alifiyah jurnal ar raniry ac index php usrah article view 19153
  3. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences (OAMJMS).. stunting prevention program west sumbawa... oamjms.eu/index.php/mjms/article/view/9496Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences OAMJMS stunting prevention program west sumbawa oamjms eu index php mjms article view 9496
  4. A review of child stunting determinants in Indonesia - Beal - 2018 - Maternal & Child Nutrition -... onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/mcn.12617A review of child stunting determinants in Indonesia Beal 2018 Maternal Child Nutrition onlinelibrary wiley doi 10 1111 mcn 12617
  5. Stunting among children under two years in Indonesia: Does maternal education matter? | PLOS One. stunting... dx.plos.org/10.1371/journal.pone.0271509Stunting among children under two years in Indonesia Does maternal education matter PLOS One stunting dx plos 10 1371 journal pone 0271509
File size465.85 KB
Pages30
DMCAReportReport

ads-block-test