UNSULTRAUNSULTRA

Sultra Jurnal Pengabdian MasyarakatSultra Jurnal Pengabdian Masyarakat

Tujuan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk mengidentifikasi area prioritas penanganan banjir di Desa Guali, Kabupaten Muna Barat, dengan menggunakan pendekatan spasial. Analisis spasial dilakukan dengan menggabungkan data DEM, penggunaan lahan, dan curah hujan dalam Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa daerah aliran sungai DAS Kusambi yang melalui Desa Guali memiliki kerentanan banjir yang tinggi akibat terjadinya perubahan tata guna lahan di area sekitarnya menjadi permukiman serta kondisi kapasitas saluran drainase yang secara eksisting tidak memadai. Berdasarkan hasil tersebut, maka direkomendasikan untuk melakukan normalisasi sungai, membangun infrastruktur pengendali banjir pada area yang topografi rendah, daya resap lahannya rendah, dan yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil memetakan area-area di Desa Guali yang paling rentan terhadap genangan banjir.Peta yang dihasilkan dapat menjadi dasar perencanaan yang lebih terarah dalam upaya mitigasi bencana di masa mendatang.Melalui kegiatan pemetaan ini, telah diidentifikasi sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya genangan banjir di Desa Guali, seperti kondisi topografi, sistem drainase yang tidak memadai, dan perubahan tata guna lahan.

Berdasarkan hasil penelitian, beberapa saran penelitian lanjutan dapat diajukan. Pertama, perlu dilakukan studi mendalam mengenai pengaruh perubahan tata guna lahan terhadap pola aliran air di DAS Kusambi, termasuk analisis dampak perubahan vegetasi terhadap kemampuan resapan air tanah. Kedua, pengembangan model prediksi banjir berbasis spasial dengan mempertimbangkan data hidrologi dan topografi yang lebih akurat dapat membantu dalam perencanaan mitigasi bencana yang lebih efektif. Ketiga, penelitian tentang efektivitas berbagai metode normalisasi sungai dan pembangunan infrastruktur drainase dalam mengurangi risiko banjir, dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan lingkungan dan partisipasi masyarakat, perlu dilakukan untuk memastikan solusi yang optimal dan adaptif terhadap perubahan iklim.

  1. #risiko banjir#risiko banjir
  2. #daerah rawan banjir#daerah rawan banjir
Read online
File size1000.69 KB
Pages14
DMCAReport

Related /

ads-block-test