NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL
Jurnal Ilmiah Global EducationJurnal Ilmiah Global EducationPengaruh Model Problem Based Introduction (PBI) Terhadap Prestasi Belajar IPS Mengenal Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi Siswa Kelas V MI NW Peseng Tahun Pelajaran 2021/2022 Penelitian ini bertujuan untuk: (1). Mengetahui hasil belajar siswa melalui penerapan Model PBI dalam pembelajaran IPS (2) mengetahui aktivitas siswa melalui penerapan Model Pengenalan Berbasis Masalah dalam pembelajaran IPS. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas. Tahapan yang dilakukan adalah: Perencanaan Tindakan, Pelaksanaan Tindakan, Evaluasi/Observasi dan Refleksi. Subyek penelitian ini adalah 24 siswa kelas V semester 2 tahun ajaran 2021/2022. Data penelitian adalah: (1). Hasil belajar siswa dikumpulkan melalui tes hasil belajar. (2). Aktivitas siswa dikumpulkan melalui pedoman observasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis data diketahui bahwa: (1). Rata-rata hasil belajar siswa 70,77 ketuntasan klasikal 83,33 % (2). Aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran meningkat pada setiap pertemuan. Berdasarkan hasil data di atas, penerapan model PBI dapat dijadikan sebagai strategi dalam proses pembelajaran.
Penerapan model Problem Based Introduction dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas IPS siswa kelas V di MI NW Peseng.Prestasi belajar IPS ekonomi meningkat melalui model ini pada kompetensi mengenal jenis usaha dan kegiatan ekonomi.Hal tersebut ditunjukkan oleh peningkatan hasil belajar sebesar 67,08%, aktivitas siswa 19,04%, dan kinerja guru 13,63%.
Penelitian lanjutan bisa mengkaji apakah model Problem Based Introduction yang terbukti efektif di tingkat elementary school ini dapat diterapkan pada jenjang pendidikan menengah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep ekonomi modern yang lebih kompleks. Selain itu, peneliti dapat mempelajari dampak integrasi teknologi digital dalam model PBI terhadap motivasi siswa berkebutuhan khusus yang menghadapi kesulitan belajar, sehingga menciptakan pendekatan yang lebih inklusif. Akhirnya, studi banding antar sekolah dengan demografi siswa yang berbeda-beda dapat mengeksplorasi variasi hasil pembelajaran untuk menyesuaikan model PBI dengan konteks budaya dan sosial lokal, membuka peluang bagi inovasi pembelajaran yang lebih luas. Dengan mengembangkan aspek-aspek ini, penelitian masa depan dapat memperdalam bagaimana model PBI mendorong kreativitas dan keterampilan pemecahan masalah dalam berbagai subjek, membantu siswa tidak hanya menghafal tetapi benar-benar memahami materi ekonomi untuk kehidupan nyata. Peninjauan terhadap hambatan seperti keterbatasan waktu dan sumber daya di sekolah kecil seperti MI NW Peseng juga perlu dieksplorasi lebih dalam melalui desain penelitian longitudinal yang melihat perkembangan siswa setelah masa studi mereka. Ini penting agar pendidikan menjadi lebih efektif dan relevan dengan tantangan dunia kerja masa depan. Dengan demikian, penelitian baru dapat membuktikan kekuatan model ini dalam membentuk generasi yang aktif dan berdaya saing. Kata-kata: 278.
| File size | 163.81 KB |
| Pages | 7 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Sebanyak 58 siswa kelas IV SDN Liwung dipilih sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen dengan non-equivalent post-test onlySebanyak 58 siswa kelas IV SDN Liwung dipilih sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen dengan non-equivalent post-test only
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Tingkat keterampilan proses menunjukkan bahwa 81,25% siswa memiliki keterampilan dasar yang baik, sedangkan keterampilan terintegrasi adalah 68,75%. DapatTingkat keterampilan proses menunjukkan bahwa 81,25% siswa memiliki keterampilan dasar yang baik, sedangkan keterampilan terintegrasi adalah 68,75%. Dapat
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimen kuasi dengan desain posttest‑only control group, melibatkan 37 siswa yang dibagi menjadi kelas eksperimenMetode yang digunakan adalah penelitian eksperimen kuasi dengan desain posttest‑only control group, melibatkan 37 siswa yang dibagi menjadi kelas eksperimen
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Kemampuan penalaran matematis siswa setelah mengikuti pembelajaran berbasis masalah termasuk kategori baik dengan tingkat ketercapaian 79,05. BeberapaKemampuan penalaran matematis siswa setelah mengikuti pembelajaran berbasis masalah termasuk kategori baik dengan tingkat ketercapaian 79,05. Beberapa
Useful /
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa permasalahan sebagai berikut: (1) kurangnya pendidikan karakter (2) kurangnya fasilitas pendukungHasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa permasalahan sebagai berikut: (1) kurangnya pendidikan karakter (2) kurangnya fasilitas pendukung
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Ketuntasan klasikal sebesar 91,67% (2). Aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran meningkat pada setiap pertemuan. Berdasarkan hasil data di atas, penerapanKetuntasan klasikal sebesar 91,67% (2). Aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran meningkat pada setiap pertemuan. Berdasarkan hasil data di atas, penerapan
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Peningkatan SDM ini dapat dilakukan melalui pelatihan bahasa Inggris yang berfokus pada sektor pariwisata untuk siswa kelas II SMA. Selain menumbuhkanPeningkatan SDM ini dapat dilakukan melalui pelatihan bahasa Inggris yang berfokus pada sektor pariwisata untuk siswa kelas II SMA. Selain menumbuhkan
IJAINIJAIN Penelitian ini menggunakan metode STFT, Overlap Short-Time Fourier Transform (OSTFT), dan CWT untuk menganalisis sinyal musik Gong Timor. Hasil penelitianPenelitian ini menggunakan metode STFT, Overlap Short-Time Fourier Transform (OSTFT), dan CWT untuk menganalisis sinyal musik Gong Timor. Hasil penelitian