NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL

Jurnal Ilmiah Global EducationJurnal Ilmiah Global Education

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar dan prestasi belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran ARIAS dengan pembelajaran Problem Based Learning dan pembelajaran konvensional. Sebanyak 58 siswa kelas IV SDN Liwung dipilih sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen dengan non-equivalent post-test only control group design. Data motivasi belajar dikumpulkan dengan angket dan data prestasi belajar dikumpulkan dengan tes objektif. Uji validitas angket dan uji dianalisis dengan menggunakan Product Moment dan Point Biserial. Uji reliabilitas angket dan tes yang digunakan Alpha Cronbach dan KR-20. Uji hipotesis menggunakan ANAVA dan MANOVA. Hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran ARIAS dengan Setting Group Investigation dibandingkan siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran konvensional (F=10,373 dan Sig.=0,020; p<0,05).

Pertama, terdapat perbedaan yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas IV SDN Liwung antara siswa yang mengikuti model pembelajaran ARIAS dengan Setting Problem Based Learning dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.Kedua, terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Liwung, antara siswa yang mengikuti model pembelajaran ARIAS dengan Setting Problem Based Learning dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPA.Ketiga, berdasarkan hasil analisis hipotesis terdapat perbedaan yang signifikan terhadap motivasi belajar dan hasil belajar IPA siswa antara siswa yang mengikuti model pembelajaran ARIAS dengan Setting Problem Based Learning dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPA Kelas IV SDN Liwung.

Berdasarkan temuan penelitian, beberapa saran untuk penelitian lanjutan dapat dipertimbangkan. Pertama, penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi pengaruh model pembelajaran ARIAS dengan Problem Based Learning pada motivasi dan hasil belajar IPA di jenjang pendidikan yang berbeda, seperti sekolah menengah pertama atau sekolah menengah atas. Hal ini penting untuk mengetahui apakah model pembelajaran ini tetap efektif diterapkan pada siswa dengan karakteristik usia dan tingkat kognitif yang berbeda. Kedua, penelitian dapat memperdalam pemahaman mengenai faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi efektivitas model pembelajaran ini, seperti gaya belajar siswa, karakteristik guru, dan dukungan lingkungan sekolah. Investigasi terhadap faktor-faktor ini akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kondisi optimal untuk menerapkan model pembelajaran ini. Ketiga, studi komparatif dapat dilakukan dengan membandingkan efektivitas model pembelajaran ARIAS dengan Problem Based Learning dengan model pembelajaran inovatif lainnya, seperti pembelajaran berbasis proyek atau pembelajaran berbasis penemuan. Perbandingan ini akan membantu menentukan model pembelajaran yang paling sesuai untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa. Dengan demikian, penelitian-penelitian lanjutan ini akan semakin memperkaya khazanah pengetahuan mengenai pembelajaran IPA yang efektif dan relevan dengan kebutuhan siswa di era modern.

  1. #siswa sekolah menengah#siswa sekolah menengah
  2. #siswa kela ii#siswa kela ii
File size109.78 KB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test