AMIKVETERANAMIKVETERAN

Jurnal Pendidikan, Bahasa dan BudayaJurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya

Banyak peserta didik mengalami kesulitan dalam mempelajari konsep matematika khususnya pada materi bangun ruang sisi lengkung, disamping itu pengetahuan akan budaya daerah masih kurang. Hal ini dikarenakan terbatasnya penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran yang berdampak pada minat belajar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar berupa e-modul dengan pendekatan etnomatematika pada materi bangun ruang sisi lengkung yang layak digunakan, sebagai alternatif bahan ajar lain yang bisa digunakan dalam pembelajaran. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IX di SMPN 2 Kaledupa. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kevalidan dan kepraktisan bahan ajar yang dikembangkan berupa angket validasi ahli materi dan ahli media serta angket respon peserta didik. Data yang diperoleh dari pengukuran kevalidan dan kepraktisan kemudian diolah menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar dengan pendekatan etnomatematika menunjukan bahwa e-modul pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan berdasarkan hasil penilaian validator ahli materi dan ahli media. Persentase skor rata-rata yang diperoleh dari validator ahli materi sebesar 89,06% dengan kriteria sangat valid. Sedangkan, persentase skor rata-rata dari validator ahli media sebesar 86,45% dengan kriteria sangat valid. Selain itu, e-modul pembelajaran dengan pendekatan etnomatematika juga dinyatakan praktis digunakan berdasarkan hasil penilaian respon peserta didik. Rata-rata persentase keseluruhan skor penilaian respon peserta didik adalah sebesar 89,93% dengan kriteria sangat praktis.

Penelitian ini menghasilkan e-modul pembelajaran dengan pendekatan etnomatematika yang dinyatakan layak digunakan berdasarkan penilaian ahli materi dan media.E-modul ini juga dinilai praktis oleh peserta didik, dengan rata-rata skor penilaian respon peserta didik sebesar 89,93%.Dengan demikian, e-modul ini berpotensi sebagai alternatif bahan ajar yang efektif dan menarik untuk pembelajaran bangun ruang sisi lengkung.

Berdasarkan hasil penelitian ini, penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan mengeksplorasi lebih dalam potensi budaya lokal lainnya sebagai sumber pembelajaran matematika, tidak hanya pada kasoami. Selanjutnya, penelitian dapat menguji efektivitas e-modul yang dikembangkan terhadap peningkatan hasil belajar dan minat belajar siswa secara lebih komprehensif, melalui penelitian kuasi eksperimen atau penelitian tindakan kelas. Terakhir, penelitian dapat memperluas pengembangan e-modul etnomatematika pada materi matematika lainnya, seperti geometri, aljabar, atau statistik, dengan memanfaatkan kearifan lokal yang relevan. Penelitian-penelitian ini dapat memperkaya khazanah bahan ajar matematika yang kontekstual dan relevan dengan kehidupan siswa, sekaligus melestarikan budaya lokal yang berharga. Pengembangan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap matematika sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari dan menginspirasi mereka untuk mencintai matematika melalui pendekatan budaya.

  1. Pengembangan Bahan Ajar dengan Pendekatan Etnomatematika pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung | Jurnal... journal.amikveteran.ac.id/index.php/jpbb/article/view/5541Pengembangan Bahan Ajar dengan Pendekatan Etnomatematika pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung Jurnal journal amikveteran ac index php jpbb article view 5541
  1. #sumber daya diallo#sumber daya diallo
Read online
File size1.22 MB
Pages19
Short Linkhttps://juris.id/p-1vU
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test