ULUMUNAULUMUNA
UlumunaUlumunaMakalah ini menjelaskan pandangan Buya Hamka tentang prospek manusia di bumi saat menghadapi tantangan yang terus-menerus dalam kehidupan mereka. Penelitian ini didasarkan pada penelitian pustaka yang berfokus pada karya Hamka, Tafsir al-Azhar. Tafsir al-Azhar merupakan karya penafsiran Al-Quran modern yang ditulis oleh seorang cendekiawan Muslim Indonesia modern. Makalah ini berpendapat bahwa dalam pandangan Hamka, tindakan manusia diciptakan oleh diri mereka sendiri karena Tuhan telah menganugerahkan mereka sebagai makhluk yang sempurna. Dengan akal mereka, manusia dapat menimbang dan membedakan antara yang baik dan yang jahat serta antara yang benar dan yang salah. Bagi Hamka, manusia bebas menentukan jalan hidup mereka sendiri. Manusia yang sempurna adalah mereka yang memiliki keyakinan dan pikiran yang kuat untuk menentukan arah hidup. Lebih jauh lagi, masa depan manusia bergantung pada kemauan mereka untuk bergerak maju dan mengetahui konsekuensi dari tindakan mereka. Dalam konteks Islam, sebagaimana yang ditegaskan oleh Hamka, manusia yang sempurna tercermin dalam komunitas Muslim yang dapat memelihara persaudaraan, menjunjung tinggi kesetaraan, dan menjaga kemerdekaan.
Dalam penafsiran ayat ini, Hamka menjelaskan bahwa manusia sebagai keturunan Adam sangat bergantung pada elemen tanah.Makna yang dekat dengan khalifah adalah pengganti atau pelaksana.Adam sebagai bapak manusia pertama dapat dianggap sebagai khalifah Allah di bumi, karena Allah menganugerahkan kepadanya dan keturunannya.Penjelasan yang sederhana, dicampur dengan fenomena kejadian manusia yang mencerminkan sisi ilmiah dari isi ayat-ayat Al-Quran menghasilkan gaya penafsiran ilmiah.Gaya ini dapat dicerna oleh audiens yang benar-benar menunggu berita tentang hubungan isi Al-Quran dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.
Penelitian lanjutan dapat difokuskan pada analisis komparatif yang lebih mendalam antara Tafsir al-Azhar karya Hamka dengan karya-karya tafsir kontemporer lainnya, khususnya dari cendekiawan Indonesia, untuk mengidentifikasi perbedaan dan persamaan dalam pendekatan penafsiran serta relevansinya dengan konteks sosial budaya yang berbeda. Studi lebih lanjut juga diperlukan untuk meneliti bagaimana konsep manusia ideal yang digagas oleh Hamka dalam Tafsir al-Azhar dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan Islam modern, sehingga menghasilkan generasi Muslim yang memiliki pemahaman mendalam tentang ajaran agama serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, penting untuk menggali lebih dalam implikasi teologis dan filosofis dari pandangan Hamka tentang kebebasan manusia dalam menentukan nasibnya, serta bagaimana pandangan ini dapat didialogkan dengan perspektif determinisme dalam ilmu pengetahuan modern untuk mencapai pemahaman yang lebih komprehensif tentang eksistensi manusia.
| File size | 731.6 KB |
| Pages | 24 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Hasil belajar siswa dikumpulkan melalui tes hasil belajar. (2). Aktivitas siswa dikumpulkan melalui pedoman observasi. Data dianalisis secara deskriptifHasil belajar siswa dikumpulkan melalui tes hasil belajar. (2). Aktivitas siswa dikumpulkan melalui pedoman observasi. Data dianalisis secara deskriptif
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Pengaruh Model Problem Based Introduction (PBI) Terhadap Prestasi Belajar IPS Mengenal Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi Siswa Kelas V MI NW Peseng TahunPengaruh Model Problem Based Introduction (PBI) Terhadap Prestasi Belajar IPS Mengenal Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi Siswa Kelas V MI NW Peseng Tahun
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi kasus dan dilakukan di madrasah aliyah swasta di kabupaten Lombok Tengah. Jumlah pesertaPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi kasus dan dilakukan di madrasah aliyah swasta di kabupaten Lombok Tengah. Jumlah peserta
ULUMUNAULUMUNA Sebelum transformasi, fokus utama pendidikan tinggi Islam adalah pengajaran ilmu-ilmu Islam, sedangkan UIN menambahkan kurikulum ilmu umum seperti ilmuSebelum transformasi, fokus utama pendidikan tinggi Islam adalah pengajaran ilmu-ilmu Islam, sedangkan UIN menambahkan kurikulum ilmu umum seperti ilmu
Useful /
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Problematika pendidikan dasar Islam abad 21 di SD Negeri Kentungan meliputi kurangnya pendidikan karakter dan fasilitas pendukung pembelajaran. KepalaProblematika pendidikan dasar Islam abad 21 di SD Negeri Kentungan meliputi kurangnya pendidikan karakter dan fasilitas pendukung pembelajaran. Kepala
UNWUNW Peserta didik memerlukan peran seorang guru untuk membantunya dalam proses perkembangan diri dan pengoptimalan bakat dan kemampuan yang dimiliki pesertaPeserta didik memerlukan peran seorang guru untuk membantunya dalam proses perkembangan diri dan pengoptimalan bakat dan kemampuan yang dimiliki peserta
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Instrumen berupa tes essay sebanyak 8 soal menunjukkan rata‑rata nilai post‑test kelas eksperimen 74,2 dibanding kontrol 66,17; analisis t‑test menghasilkanInstrumen berupa tes essay sebanyak 8 soal menunjukkan rata‑rata nilai post‑test kelas eksperimen 74,2 dibanding kontrol 66,17; analisis t‑test menghasilkan
ULUMUNAULUMUNA Artikel ini memeriksa konsep Jacques Derrida tentang dekonstruksi dan konteks studi Islam kontemporer. Secara filosofis, status teks tidak seharusnya dianggapArtikel ini memeriksa konsep Jacques Derrida tentang dekonstruksi dan konteks studi Islam kontemporer. Secara filosofis, status teks tidak seharusnya dianggap