STKIPPACITANSTKIPPACITAN
Jurnal Penelitian PendidikanJurnal Penelitian PendidikanPenelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu dengan desain faktorial 3x4. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri di Kabupaten Pacitan tahun ajaran 2011/2012. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, tes esai untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah, dan dokumentasi untuk mengidentifikasi tipe kepribadian. Data dianalisis menggunakan analisis varians (ANAVA) dengan ukuran sel tidak sama. Hasil penelitian menunjukkan: (1) model GI dan TAPPS memberikan kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dibandingkan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMP di Pacitan tahun ajaran 2011/2012, namun perbedaan kemampuan antara model GI dan TAPPS tidak signifikan; (2) siswa dengan tipe kepribadian artisan atau rasional memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dibandingkan siswa dengan tipe idealis atau guardian, tetapi tidak terdapat perbedaan signifikan antara tipe artisan dan rasional maupun antara tipe idealis dan guardian; (3a) pada kelas dengan model GI dan TAPPS, kemampuan pemecahan masalah siswa berkepribadian artisan atau rasional lebih tinggi dibandingkan siswa berkepribadian guardian atau idealis, sedangkan pada kelas dengan model pembelajaran konvensional semua tipe kepribadian memiliki kemampuan pemecahan masalah yang sama; dan (3b) untuk siswa dengan tipe kepribadian artisan atau rasional, model GI dan TAPPS memberikan kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik daripada model konvensional, sedangkan untuk tipe idealis atau guardian, ketiga model pembelajaran menghasilkan kemampuan pemecahan masalah yang seimbang.
Model pembelajaran kooperatif tipe GI dan TAPPS efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP di Kabupaten Pacitan dibandingkan model konvensional, meskipun antara kedua model tersebut tidak terdapat perbedaan signifikan.Siswa dengan tipe kepribadian artisan dan rasional menunjukkan kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dibanding siswa dengan tipe idealis dan guardian, namun tidak terdapat perbedaan signifikan antar artisan-rasional maupun idealis-guardian.Interaksi antara model pembelajaran dan tipe kepribadian memperlihatkan bahwa GI dan TAPPS menguntungkan siswa artisan dan rasional, sedangkan pada tipe idealis dan guardian ketiga model pembelajaran menghasilkan kemampuan pemecahan masalah yang serupa.
Penelitian lanjutan dapat mengkaji efektivitas model pembelajaran kooperatif GI dan TAPPS pada materi matematika lainnya seperti geometri, aljabar, dan statistika, sehingga dapat dianalisis apakah keunggulan model tersebut konsisten pada berbagai jenis konten matematika. Selain itu, studi dapat diarahkan untuk mengeksplorasi pengaruh tipe kepribadian peserta didik—artisan, rasional, idealis, dan guardian—terhadap motivasi belajar dan gaya belajar dalam penerapan kedua model tersebut, dengan tujuan menemukan pola interaksi yang paling optimal untuk setiap tipe. Untuk mengatasi keterbatasan desain kuasi-eksperimental pada penelitian ini, penelitian baru dapat menggunakan rancangan eksperimen lapangan dengan pengacakan individual dan pengendalian variabel pendukung seperti bimbingan belajar eksternal dan latar belakang prestasi akademik, sehingga hasilnya lebih valid secara kausal. Selanjutnya, penelitian longitudinal yang memantau perkembangan kemampuan pemecahan masalah siswa selama beberapa semester dapat dilakukan untuk menilai daya tahan dan konsistensi efek model GI dan TAPPS dalam jangka panjang. Pendekatan kualitatif juga dapat diintegrasikan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap interaksi kelompok, sehingga dapat diungkap strategi diskusi serta konstruksi pengetahuan yang paling efektif. Ide-ide penelitian ini diharapkan dapat memperluas pemahaman tentang adaptasi dan pengembangan model GI dan TAPPS sesuai karakteristik siswa dan konteks sekolah yang berbeda.
| File size | 213.93 KB |
| Pages | 15 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL (2). Aktivitas siswa dikumpulkan melalui pedoman observasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa: (1).(2). Aktivitas siswa dikumpulkan melalui pedoman observasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa: (1).
UNP KEDIRIUNP KEDIRI Pengalaman Guru-guru telah mendapatkan berbagai pelatihan tentang kurikulum dan khususnya pembelajaran berdiferensiasi dan menerapkannya dalam pembelajaranPengalaman Guru-guru telah mendapatkan berbagai pelatihan tentang kurikulum dan khususnya pembelajaran berdiferensiasi dan menerapkannya dalam pembelajaran
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar dan prestasi belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran ARIAS denganPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar dan prestasi belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran ARIAS dengan
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Kelas eksperimen memperoleh rata‑rata nilai akhir 74,2, lebih tinggi dibanding kelas kontrol 66,17, dan uji‑t menunjukkan t‑hitung 3,418 > t‑tabelKelas eksperimen memperoleh rata‑rata nilai akhir 74,2, lebih tinggi dibanding kelas kontrol 66,17, dan uji‑t menunjukkan t‑hitung 3,418 > t‑tabel
Useful /
UNP KEDIRIUNP KEDIRI Selain itu, intervensi yang dirancang secara terstruktur membantu meningkatkan kualitas tulisan tangan anak, seperti konsistensi ukuran huruf, jarak antarSelain itu, intervensi yang dirancang secara terstruktur membantu meningkatkan kualitas tulisan tangan anak, seperti konsistensi ukuran huruf, jarak antar
UNP KEDIRIUNP KEDIRI Hasil kajian literatur menjelaskan departemen SDM memiliki peran dalam merumuskan dan menentukan kebutuhan SDM dan sumber kandidat, metode seleksi, danHasil kajian literatur menjelaskan departemen SDM memiliki peran dalam merumuskan dan menentukan kebutuhan SDM dan sumber kandidat, metode seleksi, dan
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Pengembangan modul pembelajaran fisika berbasis saintifik untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada tema fluida dinamis merupakan modul pembelajaranPengembangan modul pembelajaran fisika berbasis saintifik untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada tema fluida dinamis merupakan modul pembelajaran
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Selama tiga bulan, kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa kelas II SMA Al Maaruf Nu Sinah di bidang front office, bellboy,Selama tiga bulan, kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa kelas II SMA Al Maaruf Nu Sinah di bidang front office, bellboy,