STKIPPACITANSTKIPPACITAN

Jurnal Penelitian PendidikanJurnal Penelitian Pendidikan

Penelitian ini menggambarkan keterampilan literasi statistik melalui kuliah dengan pendekatan problem‑based learning pada mahasiswa Kimia Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Subjek penelitian meliputi semua mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Statistika Dasar pada semester genap tahun akademik 2012/2013. Hasil menunjukkan bahwa rata‑rata literasi statistik tergolong baik (76,21) dan telah mencapai indikator minimum keberhasilan yang telah ditetapkan, sebagaimana pula rata‑rata kemampuan pemecahan masalah (80,54). Kemampuan pemecahan masalah mencakup: 1) menginterpretasikan masalah, 2) mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah, 3) mengenali solusi yang memungkinkan serta menilai beberapa alternatif, dan 4) menarik kesimpulan; sedangkan literasi statistik meliputi: 1) menginterpretasikan kesimpulan, 2) mengevaluasi kesimpulan secara kritis, dan 3) mengkomunikasikan informasi serta pesan statistik. Rata‑rata kemampuan pemecahan masalah pada siklus pertama adalah 73,88, siklus kedua 80,98, siklus ketiga 86,22, dan siklus keempat 81,10. Rata‑rata kemampuan literasi statistik pada siklus pertama adalah 65,86, siklus kedua 80,44, siklus ketiga 80,88, dan siklus keempat 77,67.

Analisis menunjukkan bahwa rata‑rata kemampuan literasi statistik (76,21) dan pemecahan masalah (80,54) telah melampaui batas minimal indikator keberhasilan yang ditetapkan.Kedua kemampuan tersebut meningkat secara signifikan selama empat siklus, dengan nilai tertinggi pada kemampuan menarik kesimpulan (91,42) dan mengkomunikasikan informasi statistik (80,74), meskipun terdapat variasi pada kemampuan mengenali solusi (74,80) dan evaluasi kritis (67,51).Temuan ini menegaskan efektivitas pendekatan pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kompetensi statistik mahasiswa.

Penelitian selanjutnya dapat meneliti bagaimana variasi tingkat kesulitan masalah terbuka memengaruhi peningkatan literasi statistik dan kemampuan pemecahan masalah pada mahasiswa dengan latar belakang kemampuan awal yang berbeda. Selanjutnya, dapat dieksplorasi manfaat penggunaan alat digital interaktif, seperti perangkat lunak statistik berbasis web, dalam mendukung proses pembelajaran berbasis masalah untuk memperkuat kemampuan evaluasi kritis serta komunikasi hasil statistik. Selain itu, penting untuk melakukan studi longitudinal yang memantau keberlanjutan kompetensi literasi statistik mahasiswa setelah selesai mengikuti pendekatan PBM, terutama pada semester‑semester berikutnya. Penelitian-penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai faktor‑faktor yang memperkuat atau menghambat efektivitas PBM dalam pendidikan statistik. Dengan menguji variasi kompleksitas masalah, integrasi teknologi, dan dampak jangka panjang, kita dapat menyempurnakan desain kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan belajar mahasiswa. Hasilnya dapat menjadi acuan bagi dosen dan institusi dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, penelitian dapat membandingkan efektivitas PBM dengan pendekatan tradisional dalam meningkatkan motivasi belajar statistik mahasiswa.

  1. #keterampilan literasi#keterampilan literasi
File size132.15 KB
Pages15
DMCAReportReport

ads-block-test