UNSOEDUNSOED

JOS | Universitas Jenderal SoedirmanJOS | Universitas Jenderal Soedirman

Selama ini, konsentrasi capsaicin dalam makanan ditentukan menggunakan indra perasa. Beberapa metode analitik telah dikembangkan untuk menentukan konsentrasi capsaicin, namun memiliki banyak kelemahan seperti mahal, waktu analisis lama, membutuhkan bahan kimia berbahaya, dan sulit dioperasikan. Penelitian ini bertujuan untuk menyiapkan material yang memiliki stabilitas tinggi dan aktivitas elektrokatalitik yang sangat baik untuk menentukan konsentrasi capsaicin. Penelitian dilakukan dengan menyiapkan elektroda serbuk platinum yang dicampur dengan polivinil klorida (PVC). Campuran kedua material ini ditambahkan tetrahidrofuran (THF), dikeringkan, dan ditekan sehingga menjadi elektroda padat berupa komposit serbuk platinum (PPC). Elektroda ini digunakan sebagai elektroda kerja untuk analisis capsaicin dalam saus makanan. Hasil menunjukkan bahwa elektrolit NaOH merupakan elektrolit terbaik untuk analisis capsaicin menggunakan elektroda komposit serbuk platinum. Elektroda PPC menunjukkan hasil validasi metode pengujian yang baik, yaitu recovery 108,69%, LOD, dan LOQ masing-masing 5,9 x 10⁻¹ mM dan 19,9 x 10⁻¹ mM. Konsentrasi capsaicin dalam saus makanan adalah 0,029 M dalam sampel 0,5 g.

Elektroda komposit serbuk platinum (PPC) berhasil disintesis menggunakan campuran serbuk platinum, PVC, dan pelarut THF.Permukaan elektroda memiliki struktur berpori yang kuat terikat PVC dan menunjukkan respons elektrokimia yang sangat baik untuk deteksi capsaicin.Elektrolit NaOH merupakan media terbaik untuk analisis capsaicin, dengan metode menunjukkan recovery sebesar 108,7%, serta LOD dan LOQ sebesar 5,9 x 10⁻¹ mM dan 19,9 x 10⁻¹ mM.

Pertama, perlu dikembangkan penelitian tentang modifikasi komposit serbuk platinum dengan material nanomaterial konduktif seperti graphene atau carbon nanotubes untuk meningkatkan sensitivitas deteksi capsaicin pada konsentrasi rendah. Kedua, penting untuk mengevaluasi selektivitas elektroda PPC terhadap senyawa interferen yang umum ditemukan dalam makanan pedas, seperti senyawa fenolik lain atau asam organik, agar dapat digunakan dalam matriks kompleks secara akurat. Ketiga, perlu dilakukan studi validasi elektroda PPC pada berbagai jenis produk makanan dan minuman pedas secara luas untuk menilai kinerja dan stabilitas jangka panjang dalam aplikasi nyata, serta mengembangkan prototipe sensor portabel berbasis PPC yang dapat digunakan secara langsung di lapangan oleh konsumen atau industri makanan.

File size690.43 KB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test