UNSOEDUNSOED

JOS | Universitas Jenderal SoedirmanJOS | Universitas Jenderal Soedirman

Munculnya resistensi antibiotik dan penyakit terkait stres oksidatif menunjukkan perlunya segera adanya senyawa bioaktif baru. Penelitian ini menyelidiki potensi *Syzygium myrtifolium* Walp. dan fungi endofitiknya sebagai sumber agen antibakteri dan antioksidan. Enam belas isolat fungi endofitik diperoleh dari enam bagian tanaman dan diidentifikasi secara morfologi. Pemrofilan kimia berbasis kromatografi lapis tipis (TLC) menunjukkan pola metabolit sekunder yang sebanding antara tanaman dan fungi endofitiknya, yang mengindikasikan kemungkinan jalur biosintetik yang sama. Penapisan antibakteri menggunakan TLC-bioautografi dan uji konsentrasi hambat minimum (MIC) menunjukkan bahwa ekstrak tanaman dan fungi endofitik menghambat pertumbuhan *Staphylococcus aureus* dan *Escherichia coli*, dengan Xylaria sp. (SmDh4) menunjukkan aktivitas terkuat (MIC = 64 µg/mL). Aktivitas antioksidan yang ditentukan menggunakan uji DPPH menunjukkan kapasitas hambatan radikal yang tinggi hingga sangat tinggi, terutama pada SmRTd (AAI = 25,91) dan SmAk1 (AAI = 24,97). Analisis kromatografi cair-resolusi tinggi-massa spektrometri (LC-HRMS) mengidentifikasi metabolit sekunder unik pada fungi endofitik, termasuk L-α-palmitin, asam α-eleostearic, dan 8-metilnaftalena-1,2-diol, yang hanya terdeteksi pada ekstrak fungi endofitik, sehingga menyoroti potensinya sebagai agen antibakteri dan antioksidan alternatif.

dan fungi endofitiknya berhasil diperoleh, dengan isolat fungi endofitik SmDh4 (Xylaria sp.) menunjukkan efek antibakteri yang paling kuat.Aktivitas antioksidan tertinggi diamati pada ekstrak SmRTd dari tanaman, diikuti oleh ekstrak fungi endofitik SmAk1 (Diaporthe sp.) yang juga menunjukkan potensi antioksidan yang sangat kuat.Analisis LC-HRMS mengidentifikasi beberapa senyawa penyumbang aktivitas biologis, menunjukkan bahwa *S.myrtifolium* dan fungi endofitiknya merupakan sumber senyawa bioaktif yang sangat menjanjikan untuk pengembangan farmakologi lebih lanjut.

Penelitian selanjutnya sangat mungkin untuk dilakukan dengan menggali lebih dalam potensi fungi endofitik yang telah ditemukan. Salah satu arahnya adalah meneliti bagaimana cara mengoptimalkan produksi senyawa-senyawa unik dari fungi endofitik paling aktif, seperti Xylaria sp. SmDh4 dan Diaporthe sp. SmAk1. Pertanyaan penelitiannya adalah, apakah dengan mengubah kondisi fermentasi seperti suhu, pH, atau jenis nutrisi, kita bisa meningkatkan jumlah senyawa kuat seperti asam α-eleostearic dan L-α-palmitin secara signifikan? Arah studi kedua adalah memetakan keanekaragaman genetik semua fungi endofitik dari Syzygium myrtifolium secara molekuler, bukan hanya melalui morfologi, untuk melihat apakah ada spesies tertentu yang secara genetik lebih berpotensi menghasilkan senyawa antibakteri dan antioksidan. Terakhir, untuk benar-benar memanfaatkan temuan ini, diperlukan penelitian yang mengungkap mekanisme kerja senyawa khas seperti IPMP dan 8-metilnaftalena-1,2-diol. Studi ini bisa fokus pada pertanyaan bagaimana tepatnya senyawa-senyawa ini mengganggu membran sel bakteri atau menangkal radikal bebas di dalam tubuh, yang akan menjadi dasar penting untuk pengembangan obat baru.

  1. Diversity of endophytic fungi in Syzygium aqueum | Biodiversitas Journal of Biological Diversity. diversity... doi.org/10.13057/biodiv/d220307Diversity of endophytic fungi in Syzygium aqueum Biodiversitas Journal of Biological Diversity diversity doi 10 13057 biodiv d220307
  2. DOI Name 10.3390 Values. name values index type timestamp data serv crossref desc prefix mdpi email admin... doi.org/10.3390DOI Name 10 3390 Values name values index type timestamp data serv crossref desc prefix mdpi email admin doi 10 3390
  3. In vitro antibacterial and antibiotic modifying activity of crude extract, fractions and 3′,4′,7-trihydroxyflavone... bmccomplementmedtherapies.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12906-018-2084-1In vitro antibacterial and antibiotic modifying activity of crude extract fractions and 3A 4A 7 trihydroxyflavone bmccomplementmedtherapies biomedcentral articles 10 1186 s12906 018 2084 1
  4. DOI Name 10.1186 Values. name values index type timestamp data serv crossref email admin cnri reston... doi.org/10.1186DOI Name 10 1186 Values name values index type timestamp data serv crossref email admin cnri reston doi 10 1186
  1. #syzygium myrtifolium#syzygium myrtifolium
  2. #sumber senyawa bioaktif#sumber senyawa bioaktif
File size588.96 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test