SPPSPP

Perawat Mengabdi (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)Perawat Mengabdi (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Stunting merupakan masalah gizi yang signifikan di Indonesia, berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan pendekatan holistik dalam penanggulangan stunting di Desa Krajan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, dengan fokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait stunting dan pengelolaan gizi untuk balita. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif, menggunakan kuesioner pengetahuan dan observasi praktik pembuatan makanan sehat pada 20 partisipan. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa 55% partisipan memiliki pengetahuan yang baik mengenai stunting, namun 45% masih kekurangan pengetahuan, terutama dalam faktor risiko dan pemantauan gizi anak. Terkait kemampuan praktik, 75% partisipan berhasil melaksanakan praktik pembuatan makanan sehat dan bergizi seimbang dengan benar, sementara 25% mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan nutrisi. Kesimpulan dibutuhkan peningkatan edukasi dan pelatihan yang lebih intensif untuk memperbaiki pemahaman dan keterampilan dalam pencegahan stunting.

Pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar masyarakat Desa Krajan memiliki pengetahuan yang memadai mengenai stunting, masih terdapat gap dalam pemahaman mengenai faktor risiko dan pentingnya pemantauan status gizi anak.Mayoritas partisipan juga menunjukkan kemampuan yang baik dalam praktik pembuatan makanan sehat dan bergizi, meskipun sebagian mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan nutrisi.Implikasi dari temuan ini adalah perlunya penyuluhan dan pelatihan yang lebih intensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat, terutama dalam pengelolaan gizi jangka panjang dan pencegahan stunting.Rekomendasi dari pengabdian masyarakat ini adalah melanjutkan dan memperkuat program edukasi yang melibatkan pendekatan holistik serta memberikan pendampingan langsung dalam praktik sehari-hari, agar dapat lebih efektif mengurangi angka stunting di masa depan.

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan. Pertama, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhi pola asuh dan pemberian makan pada anak balita di Desa Krajan, sehingga intervensi dapat lebih disesuaikan dengan konteks lokal. Kedua, penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen dapat dilakukan untuk mengukur efektivitas program edukasi holistik dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perubahan perilaku terkait pencegahan stunting. Ketiga, penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dapat dilakukan untuk memahami pengalaman dan persepsi ibu dalam menerapkan pola asuh yang tepat dan memberikan makanan bergizi seimbang bagi anak balitanya, sehingga dapat memberikan wawasan mendalam untuk pengembangan program pencegahan stunting yang lebih efektif dan berkelanjutan.

  1. The Role of Nurses in Providing Health Education to The Family About The Children Enteral Nutrition |... doi.org/doi:10.31632/ijalsr.2018v01i02.003The Role of Nurses in Providing Health Education to The Family About The Children Enteral Nutrition doi doi 10 31632 ijalsr 2018v01i02 003
  2. Parenting interventions to promote early child development in the first three years of life: A global... doi.org/10.1371/journal.pmed.1003602Parenting interventions to promote early child development in the first three years of life A global doi 10 1371 journal pmed 1003602
Read online
File size353.31 KB
Pages10
Short Linkhttps://juris.id/p-1qF
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test