PDPIPDPI
Indonesian Journal of Social ScienceIndonesian Journal of Social SciencePenelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemakaian konjungsi koordinatif dan subordinatif oleh anak muda dalam media sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata tertulis yang terdiri dari konjungsi koordinatif dan subordinatif yang terdapat dalam pemakaian bahasa anak muda di media sosial dengan menggunakan metode simak dan catat. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumenter dan teknik catat lapangan. Alat pengumpul data yang digunakan adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama dan kartu data yang berfungsi untuk mencatat data yang telah terkumpul. Berdasarkan hasil analisis data berupa penggunaan konjungsi bahasa Indonesia pada pemakaian bahasa anak muda di media sosial, terdapat beberapa kalimat yang ditulis menggunakan beberapa jenis konjungsi. Hasil penelitian menunjukan 5 jenis konjungsi koordinatif dan penggunaannya. 1) Jenis konjungsi koordinatif penjumlahan. 2) Jenis konjungsi koordinatif pemilihan. 3) Jenis konjungsi koordinatif, pertentangan. 4) Jenis konjungsi koordinatif berupa bahkan. 5) Jenis konjungsi koordinatif pengurutan. Hal ini membuktikan bahwa media sosial tidak hanya dijadikan sebagai hiburan saja, namun dapat dijadikan salah satu materi pembelajaran bahasa Indonesia di dalamnya.
(1) Konjungsi koordinatif yang terkumpul berjumlah 50 data yang diambil dari media sosial yang terdiri dari penggunaan konjungsi koordinatif dan, bahkan, jika, padahal, atau, tetapi, kemudian, asalkan, sedangkan, agar.(2) Konjungsi subordinatif yang terkumpul berjumlah 50 data yang terdiri dari penggunaan konjungsi subordinatif, ketika, sewaktu, hingga, sejak, sehabis, jika, seusai, tatkala, walaupun, andaikan, sampai.Penggunaan konjungsi tidak hanya di tengah kalimat saja tetapi ada yang letaknya di awal kalimat.Dari beberapa konjungsi yang ditemukan di media sosial, konjungsi yang letaknya di tengah kalimat lebih banyak ditemukan daripada konjungsi yang letaknya di awal kalimat baik konjungsi koordinatif maupun konjungsi subordinatif.
Penelitian yang telah dilakukan ini berhasil mengidentifikasi berbagai jenis konjungsi koordinatif dan subordinatif yang digunakan oleh anak muda di media sosial. Meskipun demikian, ada beberapa arah penelitian lanjutan yang bisa digali untuk memperkaya pemahaman kita. Pertama, akan sangat menarik untuk menggali lebih dalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pilihan anak muda dalam menggunakan jenis konjungsi tertentu di media sosial. Apakah ada alasan psikologis, sosial, atau kontekstual di balik preferensi mereka terhadap konjungsi dan dibandingkan serta, atau tetapi dibandingkan namun dalam berbagai situasi komunikasi daring? Studi lanjutan dapat menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam atau survei untuk memahami motif di balik pilihan linguistik ini. Kedua, penelitian ini bisa diperluas dengan membandingkan pola penggunaan konjungsi antara kelompok anak muda dengan demografi yang berbeda, misalnya berdasarkan wilayah geografis, latar belakang pendidikan, atau bahkan membandingkannya dengan kelompok usia yang lebih tua. Apakah generasi yang berbeda atau pengguna dari daerah yang berbeda menunjukkan variasi signifikan dalam cara mereka menghubungkan ide-ide dalam tulisan digital? Hal ini dapat membantu mengidentifikasi tren bahasa yang lebih luas di media sosial. Terakhir, mengingat temuan bahwa media sosial dapat dijadikan materi pembelajaran bahasa Indonesia, penelitian selanjutnya dapat berfokus pada pengembangan dan evaluasi modul pembelajaran bahasa yang secara spesifik memanfaatkan data konjungsi dari media sosial. Bagaimana kita bisa merancang materi yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan konjungsi yang tepat pada siswa dengan contoh-contoh relevan dari dunia digital mereka sehari-hari?.
| File size | 268.65 KB |
| Pages | 9 |
| Short Link | https://juris.id/p-1qJ |
| Lookup Links | Google ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu |
| DMCA | Report |
Related /
SPPSPP Kegiatan ini melibatkan 49 siswa SMA yang terdiri dari organisasi kesiswaan seperti anggota OSIS, PMR, PIK-R dan Unit Kegiatan Siswa lainnya. Metode penyuluhanKegiatan ini melibatkan 49 siswa SMA yang terdiri dari organisasi kesiswaan seperti anggota OSIS, PMR, PIK-R dan Unit Kegiatan Siswa lainnya. Metode penyuluhan
SPPSPP Terdapat pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi sensori terhadap perilaku pasien halusinasi di Desa Pekutan Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo.Terdapat pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi sensori terhadap perilaku pasien halusinasi di Desa Pekutan Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo.
IKMEDIAIKMEDIA Karya film pendek yang baru dirilis pada tahun 2023 yang berjudul Pulang dipilih sebagai objek penelitian. Film Pulang dipublikasikan melalui laman akunKarya film pendek yang baru dirilis pada tahun 2023 yang berjudul Pulang dipilih sebagai objek penelitian. Film Pulang dipublikasikan melalui laman akun
IKMEDIAIKMEDIA Analisis Overlay menunjukkan bahwa Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan termasuk kategori prima, sementara Pajak Hotel,Analisis Overlay menunjukkan bahwa Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan termasuk kategori prima, sementara Pajak Hotel,
IKMEDIAIKMEDIA Penelitian ini adalah studi pragmatik tentang strategi kesopanan yang dinyatakan oleh karakter utama dalam film The SpongeBob Movie: Sponge on the Run.Penelitian ini adalah studi pragmatik tentang strategi kesopanan yang dinyatakan oleh karakter utama dalam film The SpongeBob Movie: Sponge on the Run.
IKMEDIAIKMEDIA Penelitian ini bertujuan menganalisis, menggambarkan, dan mengidentifikasi strategi pembangunan karakter disiplin dan tanggung jawab melalui kegiatan ekstrakurikulerPenelitian ini bertujuan menganalisis, menggambarkan, dan mengidentifikasi strategi pembangunan karakter disiplin dan tanggung jawab melalui kegiatan ekstrakurikuler
IKMEDIAIKMEDIA Edi Sedyawati pada 9 Juli 1994. Dalam perjalanannya dari tahun 1975-2001, Museum Negeri Provinsi Riau mengalami banyak perubahan, baik dari aspek fisikEdi Sedyawati pada 9 Juli 1994. Dalam perjalanannya dari tahun 1975-2001, Museum Negeri Provinsi Riau mengalami banyak perubahan, baik dari aspek fisik
PUBLIKASI UNTAGCIREBONPUBLIKASI UNTAGCIREBON Ampas tahu yang memiliki protein kasar sebesar 21,66% sehingga dapat memenuhi nutrisi kebutuhan ikan, namun ampas tahu juga memiliki serat kasar sebesarAmpas tahu yang memiliki protein kasar sebesar 21,66% sehingga dapat memenuhi nutrisi kebutuhan ikan, namun ampas tahu juga memiliki serat kasar sebesar
Useful /
SPPSPP Rekomendasi dari pengabdian masyarakat ini adalah melanjutkan dan memperkuat program edukasi yang melibatkan pendekatan holistik serta memberikan pendampinganRekomendasi dari pengabdian masyarakat ini adalah melanjutkan dan memperkuat program edukasi yang melibatkan pendekatan holistik serta memberikan pendampingan
IKMEDIAIKMEDIA Penelitian dengan judul Studi Tentang Konsep-Konsep IPA Dalam Buku Pelajaran Sekolah Dasar Yang Mengalami Miskonsepsi ini bertujuan untuk mengetahui statusPenelitian dengan judul Studi Tentang Konsep-Konsep IPA Dalam Buku Pelajaran Sekolah Dasar Yang Mengalami Miskonsepsi ini bertujuan untuk mengetahui status
IKMEDIAIKMEDIA Persepsi pengunjung terhadap pendapatan rumah makan di Tanak Maik berada pada kategori nyaman. Pengusaha rumah makan harus mengutamakan konsep dan letakPersepsi pengunjung terhadap pendapatan rumah makan di Tanak Maik berada pada kategori nyaman. Pengusaha rumah makan harus mengutamakan konsep dan letak
PUBLIKASI UNTAGCIREBONPUBLIKASI UNTAGCIREBON Sistem RAS mampu menjaga stabilitas kualitas air dalam waktu yang relatif lama selama pembesaran lobster pasir. Bakteri nitrifikasi dalam biofilter mampuSistem RAS mampu menjaga stabilitas kualitas air dalam waktu yang relatif lama selama pembesaran lobster pasir. Bakteri nitrifikasi dalam biofilter mampu