IKMEDIAIKMEDIA

Jurnal Ilmu Sosial dan HumanioraJurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

Karya film pendek yang baru dirilis pada tahun 2023 yang berjudul Pulang dipilih sebagai objek penelitian. Film Pulang dipublikasikan melalui laman akun youtube Kereta Api Kita, milik PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bertepatan saat beberapa hari sebelum arus mudik 2023 dimulai. Skema hubungan keluarga dan semiotika Charles S. Peirce digunakan peneliti untuk membedah scene film Pulang tersebut yang menampilkan hubungan komunikai interpersonal. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini dengan metode kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini skema hubungan keluarga dibangun dalam film Pulang yang dapat dilihat dari interaksi komunikasi interpersonal di antara tokoh – tokoh pemeran film. Tokoh Naila pada akhir cerita pun memperjelas bahwa hubungan keluarga yang erat akan selalu mengikat seseorang untuk selalu dekat dengan orang yang menjadi orang tua dari seorang anak. Film Pulang juga merupakan upaya PT. Kereta Api Indonesia (Persero) untuk mempromosikan perjalanan kereta api dalam rangka mudik atau pulang kampung pada momentum hari raya.

Berdasarkan analisis semiotika dan pembahasan pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa skema hubungan keluarga dibangun dalam film Pulang yang dapat dilihat dari interaksi komunikasi interpersonal di antara tokoh – tokoh pemeran film ini.Penelitian ini mengacu pada teori skema hubungan dan semiotika Charles S.Pierce sehingga adegan film dapat dianalisis secara ikon, simbol dan indeks untuk mendapatkan penjelasan dari rumusan masalah.Tokoh Naila pada akhir cerita pun memperjelas bahwa hubungan keluarga yang erat akan selalu mengikat seseorang untuk selalu dekat dengan orang yang menjadi orang tua dari seorang anak.Kereta Api Indonesia (Persero) untuk mempromosikan perjalanan kereta api dalam rangka mudik atau pulang kampung pada momentum hari raya.

Berdasarkan penelitian ini, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan. Pertama, penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi lebih dalam mengenai bagaimana nilai-nilai budaya Indonesia, khususnya terkait dengan tradisi mudik, direpresentasikan dalam karya film pendek lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisis film-film pendek yang mengangkat tema serupa, serta membandingkan representasi tersebut dengan realitas sosial yang ada. Kedua, penelitian dapat difokuskan pada peran media sosial dan platform streaming dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap mudik dan perjalanan kereta api. Dengan menganalisis komentar, ulasan, dan interaksi pengguna di media sosial, peneliti dapat memahami bagaimana film Pulang dan kampanye promosi lainnya mempengaruhi opini publik. Ketiga, penelitian dapat mengkaji dampak psikologis dari film Pulang terhadap penonton, khususnya mereka yang merantau dan merindukan kampung halaman. Penelitian ini dapat menggunakan metode kualitatif, seperti wawancara mendalam, untuk menggali pengalaman emosional penonton setelah menonton film tersebut. Dengan menggabungkan ketiga saran ini, penelitian selanjutnya dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai bagaimana film pendek dapat digunakan sebagai alat untuk mempromosikan nilai-nilai budaya, meningkatkan citra merek, dan membangkitkan emosi positif pada masyarakat.

Read online
File size1017.66 KB
Pages14
Short Linkhttps://juris.id/p-1qN
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test