UINSALATIGAUINSALATIGA

ATTARBIYAH: Journal of Islamic Culture and EducationATTARBIYAH: Journal of Islamic Culture and Education

Perilaku keagamaan membentuk sikap, nilai, dan praktik dalam lingkungan pendidikan. Penelitian ini meneliti upaya guru dalam meningkatkan perilaku keagamaan siswa kelas Mattayom di Solihuddin School. Penelitian bertujuan memahami perilaku keagamaan siswa, upaya guru untuk meningkatkannya, serta faktor penghambat dan pendukung yang berkaitan. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan, melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis melalui teknik triangulasi. Temuan menunjukkan bahwa mayoritas siswa Mattayom di Solihuddin School menunjukkan perilaku keagamaan positif secara umum, walaupun terdapat perbedaan dalam pemahaman dan partisipasi. Guru memainkan peran kunci melalui pengaturan contoh, bimbingan pribadi, dan strategi keterlibatan aktif. Efektivitas upaya ini dipengaruhi oleh faktor penghambat seperti motivasi siswa yang rendah dan lingkungan yang tidak mendukung, serta faktor pendukung termasuk kebijakan sekolah yang kuat, keterlibatan orang tua, dan pengajaran yang proaktif. Temuan ini menyoroti pentingnya pendekatan terpadu dan kolaboratif dalam membangun perkembangan keagamaan siswa.

Penelitian ini menemukan bahwa mayoritas siswa di Solihuddin School menunjukkan perilaku keagamaan positif, tetapi adanya perbedaan dalam pemahaman dan konsistensi.Guru berperan crucial sebagai model, pemberi bimbingan pribadi, dan penggerak aktivitas keagamaan.Upaya guru efektif jika didukung kebijakan sekolah, keterlibatan komunitas, dan lingkungan pendukung, sementara faktor penghambat seperti motivasi rendah dan lingkungan yang tidak mendukung perlu diatasi.Pendekatan holistik dan kolaboratif antara guru, institusi, dan keluarga diperlukan untuk meningkatkan perilaku keagamaan siswa secara optimal.

Peneliti selanjutnya dapat mengeksplorasi cara mengatasi hambatan motivasi siswa, seperti keterbatasan waktu dan pola asuh yang tidak konsisten. Studi lebih lanjut perlu mengembangkan model lingkungan pendidikan inklusif bagi komunitas minoritas agama di Thailand. Selain itu, relevan untuk memetakan faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pengaruh guru sebagai role model dalam mendorong perilaku keagamaan siswa secara berkelanjutan.

  1. Perkembangan Sosial Islam di Thailand | AL MA'ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya. sosial... doi.org/10.35905/almaarief.v1i1.783Perkembangan Sosial Islam di Thailand AL MAARIEF Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya sosial doi 10 35905 almaarief v1i1 783
  2. Integrasi Asas Psikologi dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam | Al-Hikmah: Jurnal Agama... doi.org/10.25299/ajaip.2025.vol22(1).21245Integrasi Asas Psikologi dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Al Hikmah Jurnal Agama doi 10 25299 ajaip 2025 vol22 1 21245
  3. Perilaku Individu dalam Organisasi Pendidikan | ISLAMIKA. perilaku individu organisasi pendidikan islamika... doi.org/10.36088/islamika.v4i1.1602Perilaku Individu dalam Organisasi Pendidikan ISLAMIKA perilaku individu organisasi pendidikan islamika doi 10 36088 islamika v4i1 1602
  1. #siswa kelas x#siswa kelas x
  2. #siswa kela ii#siswa kela ii
File size492.95 KB
Pages13
DMCAReportReport

ads-block-test