MAHADEWAMAHADEWA
Indonesian Journal of Educational Development (IJED)Indonesian Journal of Educational Development (IJED)Guru wajib memiliki kecakapan dalam menggunakan metode dan media pembelajaran, yang dijadikan sebagai alat untuk menyalurkan materi kepada peserta didik. Kenyataannya bahwa pola pembelajaran yang digunakan oleh guru saat ini masih menggunakan media seadanya, sehingga siswa kurang berminat dan bosan dengan pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Karena harus mengetahui nama-nama tokoh, tahun, dan tempat-tempat bersejarah yang sulit untuk diingat oleh peserta didik. Dibutuhkan kreativitas guru dalam menggunakan media pembelajaran untuk membangkitkan motivasi belajar siswa. Daun Kelor selain dikonsumsi, juga digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran di kelas, dengan cara memanfaatkan bagian-bagian atau sirip-sirip tulang Daun Kelor tersebut untuk memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran menggunakan media Daun Kelor terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus, setiap siklus dilaksanakan melalui proses kegiatan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-C sebanyak 25 orang. Data hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan lembar observasi dan angket. Hasil yang diperoleh adalah a) Guru telah siap menggunakan media Daun Kelor pada siklus I dengan persentase 62,07% dan siklus II dengan persentase 84,08%. b) Hasil pembelajaran siswa pada materi strategi dakwah Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassallam di Mekah di MTs Negeri 2 Lembata juga meningkat, dengan persentase 72,86% pada siklus I, dan 80,84% pada siklus II. Hasil ketuntasan belajaran siswa juga meningkat dengan persentase 67,47% pada siklus I dan 82,46% siklus II. Penggunaan media Daun Kelor pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat meningkatkan hasil belajar siswa di MTs Negeri 2 Lembata.
Penggunaan media Daun Kelor meningkatkan hasil belajar siswa dalam menerima materi pembelajaran.Partisipasi siswa meningkat setiap siklus dengan persentase 67,47% (siklus I) dan 82,46% (siklus II).Siswa menunjukkan antusiasme dan semangat tinggi terhadap penggunaan media Daun Kelor dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
1) Menguji penerapan media Daun Kelor pada mata pelajaran lain seperti sains atau geografi untuk mengevaluasi efektivitasnya dalam konteks pembelajaran lintas bidang. 2) Mengembangkan variasi media alami serupa (misalnya daun jati atau kelapa) untuk membandingkan pengaruhnya terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. 3) Menganalisis dampak jangka panjang penggunaan media Daun Kelor terhadap pemahaman konsep sejarah dengan pendekatan kuantitatif lebih luas di berbagai tingkat pendidikan.
| File size | 186.4 KB |
| Pages | 14 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UTMUTM Validitas data dilakukan dengan triangulasi (metode dan informan). Analisis data menerapkan analisis interaktif model Miles & Huberman. Guru tidak menyusunValiditas data dilakukan dengan triangulasi (metode dan informan). Analisis data menerapkan analisis interaktif model Miles & Huberman. Guru tidak menyusun
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Data motivasi belajar dikumpulkan dengan angket dan data prestasi belajar dikumpulkan dengan tes objektif. Uji validitas angket dan uji dianalisis denganData motivasi belajar dikumpulkan dengan angket dan data prestasi belajar dikumpulkan dengan tes objektif. Uji validitas angket dan uji dianalisis dengan
NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL Hal ini menyebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep yang disajikan dalam materi ini. Guru harus mampu merancang kegiatan pembelajaran yang berorientasiHal ini menyebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep yang disajikan dalam materi ini. Guru harus mampu merancang kegiatan pembelajaran yang berorientasi
MAHADEWAMAHADEWA Hasil menunjukkan peningkatan dari 51,39% (cukup kreatif) pada siklus I menjadi 71,39% (kreatif) pada siklus II, sehingga model pembelajaran Group InvestigationHasil menunjukkan peningkatan dari 51,39% (cukup kreatif) pada siklus I menjadi 71,39% (kreatif) pada siklus II, sehingga model pembelajaran Group Investigation
Useful /
UTMUTM Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran bahasa dan sastra memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi multikultural di kalangan siswa. Dengan mengintegrasikanPemanfaatan teknologi dalam pembelajaran bahasa dan sastra memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi multikultural di kalangan siswa. Dengan mengintegrasikan
UTMUTM Hakikat pendidikan sebagai sarana untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya dalam fitrah manusia. Dalam era globalisasi, pendidikan tidak hanyaHakikat pendidikan sebagai sarana untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya dalam fitrah manusia. Dalam era globalisasi, pendidikan tidak hanya
MAHADEWAMAHADEWA Penelitian ini dikatakan berhasil jika rata-rata hasil belajar siswa 75 dengan ketuntasan klasikal 85%, dan tanggapan siswa minimal berkategori positif.Penelitian ini dikatakan berhasil jika rata-rata hasil belajar siswa 75 dengan ketuntasan klasikal 85%, dan tanggapan siswa minimal berkategori positif.
MAHADEWAMAHADEWA Penerapan manajemen keterlibatan masyarakat di SD Negeri 8 Mas meningkatkan kualitas sekolah dan mengubah pola pikir masyarakat dari tanggung jawab pemerintahPenerapan manajemen keterlibatan masyarakat di SD Negeri 8 Mas meningkatkan kualitas sekolah dan mengubah pola pikir masyarakat dari tanggung jawab pemerintah