UNISLAUNISLA

E-LINK JOURNALE-LINK JOURNAL

Bahasa Inggris merupakan bahasa asing di Indonesia dan memiliki peran penting dalam pendidikan. Terdapat empat keterampilan dalam pembelajaran bahasa Inggris, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis, yang harus dikuasai secara seimbang. Pada kebanyakan orang, penguasaan keterampilan berbicara merupakan aspek paling krusial dalam belajar bahasa asing, dan keberhasilan penguasaan bahasa diukur dari kemampuan berkomunikasi secara lisan. Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan berbicara adalah melalui media, khususnya YouTube. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah video YouTube dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas sebelas di MAN 5 Jombang pada tahun ajaran 2020/2021. Metode yang digunakan adalah Collaborative Classroom Action Research (CCAR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video YouTube dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa, terbukti dari nilai post‑test dengan tingkat keberhasilan 94 % serta kuesioner yang mengindikasikan 74 % siswa antusias terhadap media tersebut.

Implementasi penelitian melibatkan empat tahapan, yaitu aktivitas pendahuluan, latihan mengisi bagian kosong, pembuatan kalimat berdasarkan video YouTube, serta presentasi lisan diikuti post‑test, dimana 17 dari 18 siswa (94 %) berhasil melewati kriteria kelulusan minimum.Hasil kuesioner mengindikasikan bahwa 74 % siswa menunjukkan antusiasme tinggi terhadap penggunaan video YouTube sebagai media pembelajaran.Secara keseluruhan, penggunaan video YouTube terbukti secara signifikan meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas XI di MAN 5 Jombang.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi penggunaan alat penilaian berbicara berbasis kecerdasan buatan yang memberikan umpan balik waktu nyata selama kegiatan berbicara dengan video YouTube, untuk mengetahui apakah interaksi langsung meningkatkan akurasi pengucapan siswa. Selanjutnya, sebuah studi perbandingan dapat dilakukan antara video YouTube dengan media audiovisual lain seperti podcast atau realitas virtual, guna menilai perbedaan dampaknya terhadap penguasaan berbicara pada berbagai tingkat kelas mulai dari kelas VII hingga kelas XII. Terakhir, penelitian jangka panjang dapat memantau retensi keterampilan berbicara setelah intervensi YouTube, misalnya dengan melakukan evaluasi kembali setelah satu semester, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keberlanjutan peningkatan kemampuan berbicara siswa.

  1. One moment, please.... moment please wait request verified deejournal.org/index.php/dee/article/view/6One moment please moment please wait request verified deejournal index php dee article view 6
  2. You Tube As A Learning Tool | Journal of College Teaching & Learning (TLC). tube learning tool journal... doi.org/10.19030/tlc.v6i8.1110You Tube As A Learning Tool Journal of College Teaching Learning TLC tube learning tool journal doi 10 19030 tlc v6i8 1110
  1. #siswa kelas x#siswa kelas x
  2. #siswa kelas viii#siswa kelas viii
File size423.76 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test