UNILAUNILA

Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva Lestari

Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) merupakan salah satu satwa liar yang telah banyak didomestikasi, tetapi sejauh ini belum tersedia kriteria domestikasi dari kehidupan liar satwa ini. Untuk itu pada tahap pertama penelitian ini dilakukan penyusunan kriteria domestikasi. Hasil ini selanjutnya digunakan untuk melakukan evaluasi praktek pengasuhan gajah Sumatera jinak di Pusat Konservasi Gajah (PKG) dan di Elephant Respon Unit (ERU) Taman Nasional Way Kambas. Penelitian ini dimulai bulan April sampai dengan Mei 2013. Ada 17 variabel yang digunakan, masing-masing dikelaskan kedalam tiga katagori, yaitu Sesuai; Kurang Sesuai; dan Tidak Sesuai bagi lingkungan domestikasi gajah. Batas-batas nilai kagatori Sesuai ditetapkan melalui studi pustaka terhadap hasil-hasil riset. Sedangkan katagori Kurang Seusai disimpangkan (diturunkan ataupun dinaikan) sebesar 25% dari batas-batas katagori Sesuai, selanjutnya disimpangkan lagi sebesar 25% untuk katagori Tidak Sesuai. Validasi terhadap ketiga katagori dilakukan dengan menggunakan Metode Delphi kepada para pemerhati gajah sebagai validator. Hasil penelitian ini adalah (1) Telah diperoleh susunan kriteria yang dapat digunakan sebagai rubrik penilaian dalam domestikasi gajah Sumatera yang dipandang valid oleh para pemerhati gajah, dan (2) Praktek pengasuhan gajah jinak di PKG dan ERU secara agregat dapat dipandang Sesuai, kecuali untuk variabel populasi berkelompok, home range dan naungan bagi gajah.

Penelitian menghasilkan susunan kriteria valid untuk domestikasi gajah Sumatera yang mencakup 17 variabel penilaian.Evaluasi praktek pengasuhan di PKG menunjukkan skor 43 dengan beberapa variabel tidak sesuai (waktu istirahat, peralatan mahout, serta populasi berkelompok, home range, dan naungan).Evaluasi di ERU memperoleh skor 40, secara umum sesuai kecuali variabel home range.

Penelitian lanjutan dapat mencakup (1) validasi kriteria domestikasi gajah Sumatera di berbagai pusat domestikasi di Indonesia dengan pendekatan multi‑criteria decision analysis untuk menguji keuniversalan kriteria tersebut; (2) pemantauan longitudinal terhadap kesehatan, perilaku, dan produktivitas gajah yang dipelihara menggunakan kriteria ini, khususnya menilai dampak home range dan naungan terhadap kesejahteraan jangka panjang; (3) pengembangan serta uji coba perlengkapan mahout dan protokol manajemen yang lebih sesuai dengan standar kriteria, guna meningkatkan kepatuhan praktisi dan mengurangi variabel yang belum sesuai. Studi‑studi ini diharapkan memberikan data empiris yang lebih komprehensif sehingga kriteria dapat dioptimalkan dan diimplementasikan secara luas pada lembaga domestikasi dengan kondisi lingkungan serupa.

File size91.69 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test