UMMUMM

Legality : Jurnal Ilmiah HukumLegality : Jurnal Ilmiah Hukum

Minat akademik dalam studi tentang keadilan sosial dan hak asasi manusia dalam konteks Al-Quran meningkat seiring dengan percakapan global mengenai tata kelola etis, kesetaraan, dan keadilan. Untuk memahami sepenuhnya bagaimana teks Islam berkontribusi terhadap wacana hak asasi manusia saat ini, penelitian ini bertujuan menyajikan analisis bibliometrik mengenai tren, penulis, dan tema kunci dalam literatur terkait permasalahan ini. Menggunakan R/R-Studio, VOSviewer, Microsoft Excel, dan pencarian Boolean di Scopus, data dari tahun 2019 hingga 2024 dianalisis untuk mengidentifikasi tren penting, penulis, afiliasi, dan perkembangan tematik dalam disiplin ilmu yang saling terkait ini. Hasil menunjukkan beragam minat penelitian dan aktivitas publikasi substansial dengan kontribusi signifikan dari berbagai negara dan institusi. Visualisasi jaringan menyoroti sifat transdisipliner wacana dengan mengungkapkan hubungan dan ko-keberadaan istilah-istilah penting. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang perkembangan penelitian akademik mengenai topik-topik penting ini, serta meletakkan dasar bagi penelitian lebih lanjut dan memberikan pemahaman bagi praktisi dan pembuat kebijakan mengenai hubungan antara keadilan sosial, doktrin hukum, dan teks keagamaan.

Minat akademik dalam studi tentang keadilan sosial dan hak asasi manusia dalam konteks Al-Quran meningkat seiring dengan percakapan global mengenai tata kelola etis, kesetaraan, dan keadilan.Untuk memahami sepenuhnya bagaimana teks Islam berkontribusi terhadap wacana hak asasi manusia saat ini, penelitian ini bertujuan menyajikan analisis bibliometrik mengenai tren, penulis, dan tema kunci dalam literatur terkait permasalahan ini.Menggunakan R/R-Studio, VOSviewer, Microsoft Excel, dan pencarian Boolean di Scopus, data dari tahun 2019 hingga 2024 dianalisis untuk mengidentifikasi tren penting, penulis, afiliasi, dan perkembangan tematik dalam disiplin ilmu yang saling terkait ini.Hasil menunjukkan beragam minat penelitian dan aktivitas publikasi substansial dengan kontribusi signifikan dari berbagai negara dan institusi.Visualisasi jaringan menyoroti sifat transdisipliner wacana dengan mengungkapkan hubungan dan ko-keberadaan istilah-istilah penting.Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang perkembangan penelitian akademik mengenai topik-topik penting ini, serta meletakkan dasar bagi penelitian lebih lanjut dan memberikan pemahaman bagi praktisi dan pembuat kebijakan mengenai hubungan antara keadilan sosial, doktrin hukum, dan teks keagamaan.Penelitian ini mengidentifikasi tren signifikan dalam literatur akademik tentang hak asasi manusia dan keadilan sosial dalam konteks Al-Quran dari 2019 hingga 2024, menunjukkan kontribusi dominan dari Amerika Serikat dan Inggris Raya.Penelitian lanjutan dapat menggali bagaimana interpretasi teks Al-Quran tentang hak asasi manusia berubah seiring waktu di berbagai negara Muslim, terutama di Asia Tenggara yang memiliki keragaman budaya dan hukum.selain itu, penting untuk meneliti dampak praktis dari wacana akademik ini terhadap kebijakan publik, misalnya apakah temuan bibliometrik tentang keterkaitan antara kebebasan beragama dan keadilan sosial benar-benar memengaruhi perumusan undang-undang di negara-negara seperti Indonesia atau Malaysia.terakhir, studi lebih dalam bisa membandingkan bagaimana para sarjana Muslim dan non-Muslim memahami konsep hak asasi manusia dalam konteks Al-Quran, apakah ada perbedaan signifikan dalam penekanan atau penafsiran yang bisa menjelaskan ketegangan atau harmoni antara tradisi Islam dan standar hak asasi manusia internasional—dengan demikian, penelitian ini tidak hanya menggambarkan pola literatur, tetapi juga membuka jalan untuk memahami bagaimana teks suci diaktualisasikan dalam kehidupan nyata dan kebijakan hukum di berbagai konteks sosial-politik.Temuan penelitian merekomendasikan perlunya penelitian berkelanjutan untuk mengeksplorasi kesenjangan dan dinamika kompleks antara teks keagamaan, kerangka hukum, dan isu sosial dalam konteks global yang terus berkembang.Human rights and social justice in Quranic contexts.Minat akademik dalam studi tentang keadilan sosial dan hak asasi manusia dalam konteks Al-Quran meningkat seiring dengan percakapan global mengenai tata kelola etis, kesetaraan, dan keadilan.Untuk memahami sepenuhnya bagaimana teks Islam berkontribusi terhadap wacana hak asasi manusia saat ini, penelitian ini bertujuan menyajikan analisis bibliometrik mengenai tren, penulis, dan tema kunci dalam literatur terkait permasalahan ini.Menggunakan R/R-Studio, VOSviewer, Microsoft Excel, dan pencarian Boolean di Scopus, data dari tahun 2019 hingga 2024 dianalisis untuk mengidentifikasi tren penting, penulis, afiliasi, dan perkembangan tematik dalam disiplin ilmu yang saling terkait ini.Hasil menunjukkan beragam minat penelitian dan aktivitas publikasi substansial dengan kontribusi signifikan dari berbagai negara dan institusi.Visualisasi jaringan menyoroti sifat transdisipliner wacana dengan mengungkapkan hubungan dan ko-keberadaan istilah-istilah penting.Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang perkembangan penelitian akademik mengenai topik-topik penting ini, serta meletakkan dasar bagi penelitian lebih lanjut dan memberikan pemahaman bagi praktisi dan pembuat kebijakan mengenai hubungan antara keadilan sosial, doktrin hukum, dan teks keagamaan.

Penelitian lanjutan dapat menggali bagaimana interpretasi teks Al-Quran tentang hak asasi manusia berubah seiring waktu di berbagai negara Muslim, terutama di Asia Tenggara yang memiliki keragaman budaya dan hukum; selain itu, penting untuk meneliti dampak praktis dari wacana akademik ini terhadap kebijakan publik, misalnya apakah temuan bibliometrik tentang keterkaitan antara kebebasan beragama dan keadilan sosial benar-benar memengaruhi perumusan undang-undang di negara-negara seperti Indonesia atau Malaysia; terakhir, studi lebih dalam bisa membandingkan bagaimana para sarjana Muslim dan non-Muslim memahami konsep hak asasi manusia dalam konteks Al-Quran, apakah ada perbedaan signifikan dalam penekanan atau penafsiran yang bisa menjelaskan ketegangan atau harmoni antara tradisi Islam dan standar hak asasi manusia internasional—dengan demikian, penelitian ini tidak hanya menggambarkan pola literatur, tetapi juga membuka jalan untuk memahami bagaimana teks suci diaktualisasikan dalam kehidupan nyata dan kebijakan hukum di berbagai konteks sosial-politik.

  1. Analysis of Islam and Liberalism in Surah An-Nisa Verse 135 and Al-Kahf Verse 29 (Analysis of Maudhu'i's... doi.org/10.69526/bir.v2i3.42Analysis of Islam and Liberalism in Surah An Nisa Verse 135 and Al Kahf Verse 29 Analysis of Maudhuis doi 10 69526 bir v2i3 42
  2. Islam and Globalization in the Study of Tafsir Maudhu'i | Bulletin of Islamic Research. islam study... doi.org/10.69526/bir.v2i2.29Islam and Globalization in the Study of Tafsir Maudhui Bulletin of Islamic Research islam study doi 10 69526 bir v2i2 29
  3. Islamic Understanding of Feminism and Gender: Between Tradition and the Pressures of the Age | Bulletin... birjournal.com/index.php/bir/article/view/47Islamic Understanding of Feminism and Gender Between Tradition and the Pressures of the Age Bulletin birjournal index php bir article view 47
  4. Jurnal Universitas Suryakancana. jurnal universitas suryakancana https unsur sistem penerbitan open journal... doi.org/10.35194/jhmj.v3i2.257Jurnal Universitas Suryakancana jurnal universitas suryakancana https unsur sistem penerbitan open journal doi 10 35194 jhmj v3i2 257
File size693.13 KB
Pages19
DMCAReportReport

ads-block-test